Uji Regresi Liniear Berganda Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji - F

4.2.3 Uji Regresi Liniear Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan aplikasi SPSS 17.0 for Windows. Regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan antara variabel independen yang terdiri kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap variabel dependen yaitu prestasi. Model regresi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + e Hasil pengolahan data pada SPSS yang dilakukan ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.14 Uji Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.991 2.123 8.002 .000 kompensasi _langsung .327 .381 .170 .859 .395 kompensasi _tidak_lang sung .238 .117 .402 2.032 .048 a. Dependent Variable: prestasi Sumber: Output SPSS April 2012 Model regresi untuk persamaan ini dapat dilihat dari tabel uji t parsial pada kolom B yaitu: Y = 16,991 + 0,327 X 1 + 0,238 X 2 + e Universitas Sumatera Utara Persamaan pada Tabel 4.14 dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta a = 16,991 hal ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung = 0, maka prestasi tetap sebesar 16,991. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,327, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi langsung berpengaruh secara positif terhadap prestasi, atau dengan kata lain jika kompensasi langsung meningkat maka prestasi akan meningkat juga. c. Koefisian X 2 b 2 = 0,238, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi tidak langsung berpengaruh positif terhadap prestasi, atau dengan kata lain apabila kompensasi tidak langsung meningkat maka prestasi akan meningkat pula.

4.2.4 Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji - F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 , b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H i : b 1 , b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 46 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 46 – 3 = 43 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0 for Windows , kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H i diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.15 Uji F Secara Serentak ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 74.544 2 37.272 8.956 .001 a Residual 178.956 43 4.162 Total 253.500 45 a. Predictors: Constant, kompensasi_tidak_langsung, kompensasi_langsung b. Dependent Variable: prestasi Sumber: Output SPSS April 2012 Pada Tabel 4.15 nilai F hitung 8,956 F tabel 3,21, ini berarti H i diterima artinya secara serempak simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen kompensasi langsung dan kompensasi Universitas Sumatera Utara tidak langsung terhadap variabel dependen prestasi dan tingkat signifikansinya 0,001 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara simultan adalah signifikan terhadap variabel dependen prestasi.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji - t