Prestasi Belajar Fisika Tinjauan Pustaka

commit to user 45 informasi dan kesan kemudian mengaturnya dengan refleksi sehingga tidak jarang perasaan dapat juga mempengaruhi belajar mereka. Dari uraian gaya berpikir di atas, maka pada penelitian ini menitikberatkan gaya berpikir kategori sekuensial linier dan acak saja tanpa membedakan yang konkret maupun abstrak. Hal ini dimaksudkan untuk membatasi permasalahan agar tidak terlalu banyak dalam analisanya. Dengan pembatasan ini penulis tetap mempunyai keyakinan bahwa gaya berpikir yang merupakan dominansi otak dalam memproses informasi selama siswa belajar terutama pada pembelajaran fisika dengan metode TGT dengan menggunakan permainan word square dan cross word, tetap memiliki peranan yang cukup signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

11. Prestasi Belajar Fisika

Istilah prestasi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil yang telah dicapai dengan baik, hasil yang yang telah diraih atau dilakukan dan dikerjakan seperti dalam W.J.S Poerwodarminto 1986 : 706. Sehingga pengertian prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam usahnya melakukan perbuatan belajar. Hasil yang dicapai dalam perbuatan belajar tersebut dinyatakan dalam bentuk angka dalam Roestiyah 1996 : 5. Belajar adalah proses seorang untuk memperoleh kecakapan, ketrampilan dan sikap. Oemar Hamalik 1992 : 13 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antar individu dengan lingkungannya. Kegiatan belajar merupakan faktor penting dalam keseluruhan Format t ed: Line spacing: single Format t ed: I ndent: Left: 0, Line spacing: Double Format t ed: Line spacing: Double commit to user 46 proses pendidikan di sekolah yang menghasilkan perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap. Prestasi belajar menurut Syafudin Azwar 2000 : 90 adalah hasil maksimal seseorang dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Prestasi belajar merupakan fungsi yang penting dari suatu proses pembelajaran. Prestasi belajar merupakan hasil terbaik yang dicapai dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar dapat menunjukkan: siswa berhasil atau gagal dalam belajar, siswa mampu atau tidak dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar, siswa mampu atau tidak mentransfer materi pelajaran yang ia dapatkan. Suatu proses belajar dikatakan berhasil apabila dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa dari usaha belajarnya Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari angkanilai yang diperoleh siswa dibandingkan dengan angkanilai yang diperoleh siswa yang lain. Dari yang telah diuraikan, prestasi belajar adalah hasil belajar dari proses yang dilakukan siswa selama kegiatan belajar mengajar dan dinyatakan dengan angka. Sementara menurut Winkel 199 : 51 prestasi belajar dapat dilihat dari perubahan-perubahan dalam pengertian kognitif, pengalaman keterampilan, nilai sikap yang bersifat konstan. Perubahan ini dapat berupa sesuatu yang baru atau penyempurnaan sesuatu hal yang pernah dimiliki atau dipelajari sebelumnya. Prestasi belajar menurut Gagne dalam Bell Geedler, 1986 : 187 dibedakan menjadi lima aspek yaitu: a. kemampuan intelektual, b. strategi kognitif, c. informasi verbal, d. sikap, e. keterampilan. Pendapat tersebut sesuai dengan pernyatan Bloom dikutip oleh Sardiman 2007 : 23, bahwa “hasil belajar commit to user 47 dapat dirinci menjadi beberapa level kompetensi yang meliputi ranah kognitif kognitif domain, afektif affective domain, dan psikomotorik psychomotor domain”. Berdasarkan pengertian tersebut, maka prestasi belajar fisika adalah hasil yang dicapai atau diraih siswa setelah siswa melakukan aktivitas, usaha atau melakukan kegiatan belajar pada mata pelajaran fisika. Hasil belajar tersebut dapat berupa pengetahuan kognitif, sikap afektif dan ketrampilan psikomotor yang dinyatakan dengan skor yang bisa diubah menjadi nilai. Dalam penelitian ini prestasi belajar fisika materi alat-alat optik dilakukan dengan cara mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif dan aspek afektifnya setelah diberikan metode pembelajaran TGT dengan menggunakan permainan wordsquare dan crossword dengan evaluasi pembelajaran secara keseluruhan memperhatikan aspek kognitif dan aspek afektif tersebut sebagai pelengkapnya.

12. Bahan ajar Alat-alat optik a. Hakekat Alat-alat Optik