commit to user
tetapi semakin dekat den Padahal ukuran mobil ya
diagram benda pada gamb
Gambar 2
Pada gambar 2.9 tingginya, namun karena
berbeda, OA yang pa dibandingk
an OB dan OC, α1 α2 α3, dan bayangan yang dibentuk diretina, OC yang paling dekat t
matematis, dari definisi menggunakan persamaan
………………… Jika seorang peng
titik O dan F di ruang I dekat mata pengamat s’
maka mata pengamat bera dengan kita, maka mobil tersebut kelihatan me
yang kita lihat sebenarnya adalah tetap. Atau mbar 2.9.
2.9 Perbandingan Anguler Untuk Tinggi Benda
2.9 terlihat OA, OB dan OC adalah benda na berbeda jaraknya, maka sudut penglihatann
paling jauh memiliki sudut penglihatan an OB dan OC, α1 α2 α3, dan bayangan yang dibentuk diretina,
t terlihat lebih tinggi, Jadi OC1 OB1 O nisi diatas, perbesaran sudut M dapat dihitun
an 2.1. ………… 2.1
ngamat menggunakan lup dimana benda dileta I maka akan diperoleh bayangan yang terleta
s’ = sn. Karena sudut pandang mata menjadi berakomodasi maksimum.
57
menjadi besar. tau perhatikan
da yang sama annya menjadi
n yang kecil an OB dan OC, α1 α2 α3, dan bayangan yang dibentuk diretina,
OA1. Secara hitung dengan
letakkan antara letak pada titik
di lebih besar,
commit to user
Gambar 2.10 un dihasilkan lup harus terle
oleh karena itu, perbesa antara letak bayangan s
negatif menunjukkan bah berikut:
Gambar
Perbesaran sudut d ……………
Gambar 2.11 P
Untuk mata tidak benda S diletakkan pa
diperbesar dan jatuh di jau untuk mata berakomodasi maksimum, baya
rletak dititik dekat mata. Sehingga bayangannya esaran bayangan pada lup M merupakan pe
s’ dengan letak benda s, karena s’ = – 25 bahwa bayangan jatuh didepan lensa, perhati
ar 2.10 Perbandingan letak bayangan pada lup
ut dapat dihitung dengan persamaan berikut: ……………… 2.2
Pengamatan Menggunakan Lup Tanpa Akomodasi
dak berakomodasi supaya mata tidak cepat l pada titik fokus lensa lup, sehingga bay
jauh tak berhingga, sehingga S’ = ~ dan S = f S’
S 58
ayangan yang nya, S’ = – Sn,
perbandingan 25 cm tanda
atikan gambar
asi
t lelah, maka ayangan akan
commit to user
59
Dari hal ini diperoleh bahwa sudut penglihatan tanpa menggunakan lup merupakan perbandingan tinggi benda h dengan jarak titik dekat mata Sn.
Sehingga perbesaran sudut untuk penglihatan menggunakan lup tanpa berakomodasi dapat dihitung dengan persamaan :
………………………… 2.3 Untuk mata berakomodasi pada jarak x, artinya bayangan yang dibentuk
oleh lensa jatuh pada jarak x di depan mata S’ = – x, sehingga perbesaran lup adalah:
………………………… 2.4 Untuk mata berakomodasi pada jarak x, dan mata mempunyai jarak d dari
lup, maka perbesaran yang dihasilkan adalah : ………………………… 2.5
Catatan akan terjadi akomodasi maksimum jika lup menghasilkan bayangan maya pada jarak titik baca normal, akan terjadi akomodasi minimum
atau tanapa akomodasi jika lup menghasilkan bayangan maya yang menjadi benda nyata bagi mata dititik tak berhingga.
4 Mikroskop
Arti mikroskop sebagai alat optik, mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat jasad renik mikroorganisme, misalnya bakteri atau
virus.
Format t ed: Line spacing: Double, Tab stops: Not at 1.5
Format t ed: I ndent: First line: 0.25, Line spacing: Double
commit to user
60
Mikroskop pada prinsipnya merupakan susunan dua lensa positif. Lensa positif yang dipasang di dekat obyek disebit lensa obyektif, sedangkan lensa
positif yang dipasang dekat mata pengamat disebut lensa okuler. Sifat bayangan yang terbentuk dengan memakai mikroskop adalah nyata,
terbalik dan diperbesar. Mikroskop banyak digunakan sebagai alat penelitian. Objek yang diamati dapat diperbesar hingga ratusan kali. Para ahli teknologi
menggunakan mikroskop untuk mempelajari struktur Kristal suatu logam atau campuran logam. Mikroskop pun digunakan untuk mengamati rangkaian dalam
chipkomputer dan komponen elektronika yang sangat kecil. Salah satu jenis mikroskop yang baru ditemukan adalah mikroskop elektron.
Gambar 2.12 Mikroskop
Terhadap lensa obyektif lensa 1 dekat mata benda terletak diantara f dan 2f, bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, terbalik dan diperbesar, bayangan
Format t ed: Line spacing: Double
Format t ed: Line spacing: Double
commit to user
61
dari objektif ini sebagai benda pada lensa okuler, lensa okuler lensa 2 dekat benda ini berfungsi sebagai lup. Terhadap lensa okuler, letak benda bayangan
dari objektif diantara O dan f ruang 1, bayangan yang dihasilkan bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
Perbesaran mikroskop merupakan perbesaran total dari lensa obyektif dan lensa okulernya. Panjang mikroskop d didefinisikan sebagai jarak lensa obyektif
ke lensa okuler. Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai : d =
ok ob
f f
+ …………………………..2.6
5 Teropongteleskop
Arti teropong sebagai alat optik, teropong adalah alat optik yang dapat digunakan untuk melihat benda-benda jauh, sehingga tampak lebih dekat. Sama
halnya dengan mikroskop pada teropong juga digunakan dua lensa positif yaitu lensa obyektif dan lensa okuler.
Panjang teropong d didefinisikan sebagai jarak lensa obyektif ke lensa okuler. Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai :
d =
ok ob
f f
+ ………………………….2.7
Perbesaran bayangan oleh teropong untuk x adalah jarak akomodasi, dapat dirumuskan sebagai:
÷ ø
ö ç
è æ
+ =
x f
f f
M
ok ok
ob
1 ………………………2.8
Perbesaran bayangan untuk mata normal berakomodasi maksimum x = PP = 25 cm maka :
Format t ed: Line spacing: Double
Format t ed: Left, I ndent: Left: 0, Hanging: 0.2, Line spacing: Double, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 1.5
Format t ed: Justified, I ndent: First line: 0.25, Line spacing: Double
commit to user
62
1 1
+ =
÷÷ ø
ö çç
è æ
+ =
ok ob
ob ok
ok ob
f f
f f
f f
M ………………….2.8
Perbesaran bayangan untuk mata normal tidak berakomodasi x = PR = ~ 9
. 2
........ ..........
.......... ~
1
ok ob
ok ok
ob
f f
f f
f M
= ÷
ø ö
ç è
æ +
= Teropong atau teleskop, menurut lensa dan cermin yang digunakan dibagi
menjadi banyak sekali, tapi disini akan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 Teropong Bintang TELESKOP, ASTRONOMI. Teropong adalah alat untuk
mengamati benda-benda yang jauh letaknya sehingga tampak lebih jelas. Teropong Astronomi atau lebih dikenal dengan nama teropong bintang digunakan
untuk mengamati benda-benda angkasa seperti planet, bintang,dan komet. 2 Teropong Pantul TeleskopRefleksi. Teropong jenis ini menggunakan satu lensa
positif, satu cermin cekung dan satu cermin datar, yaitu obyektif yang menggunakan cermin cekung dan okuler menggunakan lensa cembung.
Sedangkan cermin datar diletakkan diantara obyektif dan okuler. 3 Teropong Bumi YOJANA, MEDAN. Teropong bumi menggunakan dua lensa juga
menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa objektif dan okuler. Lensa ketiga lensa pembalik ini berfungsi untuk menghasilkan bayangan
akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa
cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh
karena itu lensa ini disebut lensa pembalik.
Format t ed: Justified, Line spacing: Double
commit to user
Ga
4 Teropong Panggung Galilei disebut juga te
menghasilkan bayangan dua buah lensa, lensa pos
okuler. Teropong panggu okuler diganti dengan l
adalah teropong yang ber dekat dan terlihat jelas. T
sebagai lensa objektif d samakaki. Sepasang pr
membelokkan arah cahay lensa objektif bersifat ny
objektif menjadi benda b bayangan ini dibalikkan o
dilihat maya, tegak, dan teropong prisma sama den
6 Periskop
Gambar 2.13 Cara kerja teropong bumi
ung Galilei, Sandiwara. Teropong panggung at teropong Belnada atau teropong tonil. Te
n akhir yang tegak dan diperbesar dengan m positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif s
nggung mirip dengan teropong bumi, bedanya n lensa cekung. 5 Teropong Prisma. Terop
berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar t s. Teropong prisma terdiri atas dua pasang lens
f dan lensa okuler dan dua pasang prisma ka prisma yang diletakkan berhadapan, berfu
aya dan membalikkan bayangan. Bayangan ya nyata, diperkecil, dan terbalik. Bayangan nyat
a bagi lensa okuler. Sebelum dilihat dengan l n oleh sepasang prisma siku-siku sehingga bay
n diperbesar. Perbesaran yang diperoleh deng dengan teropong bumi.
63
atau teropong Teropong ini
menggunakan if sebagai lensa
a hanya lensa ropong prisma
r tampak lebih lensa cembung
kaca siku-siku rfungsi untuk
yang dibentuk yata dari lensa
n lensa okuler, ayangan akhir
ngan memakai
Format t ed: I ndent: Left: 0, Ha Line spacing: Double, No bullets
numbering, Tab stops: Not at 1.5 Hanging: 0.2,
ts or 1.5
commit to user
Periskop merupakan j benda-benda yang berad
mengintai kapal-kapal mu
Bagian utama pe membentuk bayangan ny
cekung membentuk baya siku yang berfungsi mem
Prinsip kerja peri Bayangan pada lensa oby
sempurna, sehingga baya akhir yang dilihat oleh m
obyek aslinya. n jenis teropong yang dipakai di kapal selam un
ada dipermukaan air laut atau biasanya digun musuh.
Gambar 2.14 Cara kerja periskop
periskop yaitu: a. Lensa obyektif, dari lens nyata, terbalik dan diperkecil, b. Lensa okule
yangan maya, tegak, dan diperbesar, c. Dua pr mantulkan bayangan agar dapat diteruskan ke l
periskop yaitu benda yang diamati terletak di obyektif dibalik oleh prisma siku-siku dengan
yangan menjadi tegak. Lensa okuler membentuk h mata. Tentu saja bayangannya lebih kecil da
64
untuk melihat gunakan untuk
ensa cembung uler dari lensa
a prisma siku- e lensa okuler.
di ruang III. an pemantulan
ntuk bayangan il dari benda
Format t ed: Line spacing: Double
Format t ed: I ndent: First line: 0 spacing: Double
ble
0.5, Line
commit to user
65
Gambar 2.15 Gambar kapal dari periskop
7 Slide Projektor
Slide projektor adalah alat untuk memproyeksikan gambar diapositif yang
tembus cahaya sehingga dapat diperbesar pada layar seperti dibioskop. Memerlukan tempat yang gelap dalam penggunaannya. Hampir sama dengan
OHP hanya saja gambar-gambar yang digunakan berupa slide, seperti pada
gambar 2. 16.
Gambar 2.16 Slide Projektor
8 Episkop
Format t ed: I ndent: Left: 0, Hanging: 0.2, Line spacing: Double, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 1.5
Format t ed: I ndent: First line: 0.5, Line spacing: Double
Format t ed: I ndent: Left: 0, Hanging: 0.2, Line spacing: Double, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 1.5
commit to user
Alat untuk memp episkop dapat ditunjukkan
Episkop biasa dig gelap juga bisa dengan r
dengan mesin foto copy mana saja yang akan dice
9 Over Head Projekto
Over Head Proye digunakan di dalam dunia
lain : a. Dapat dipakai p praktis dan mudah dibaw
spidol, d. Bayangan yan mproyeksikan gambar yang tidak tembus caha
kan pada gambar 2.17.
Gambar 2.17 Episkop
digunakan oleh percetakan-percetakan, bisa deng n ruangan terang tergantung kebutuhannya. H
opy, hanya saja episkop bisa ditampilkan kela dicetak.
tor OHP
oyektor merupakan jenis proyektor yang pa nia pendidikan karena memiliki banyak keungg
ai pada ruang yang tidak harus gelap terang bawa, c. Gambar positif mudah dibuat dengan
ang dihasilkan warna yang sesuai dengan bend 66
ahaya. Skema
engan ruangan Hampir sama
elayar gambar
paling banyak nggulan antara
g, b. Bentuk an plastik dan
nda aslinya.
Format t ed: I ndent: Left: 0, Ha Line spacing: Double, No bullets
numbering, Tab stops: Not at 1.5 Hanging: 0.25,
ts or 1.5
commit to user
67
Gambar 2.18 OHP
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan gagasan peneliti diantaranya :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Murni 2007 dengan judul “Pengaruh pembelajaran Kimia dengan Metode TGT Menggunakan Permainan Ular
tangga dan Pyramid terhadap Prestasi Belajar Sistem Koloid dengan
Format t ed: Centered, I ndent: Left: 0, First line: 0, Line spacing: Double
Format t ed: Line spacing: Double