commit to user 114
a. Prestasi belajar Kognitif
Data prestasi belajar fisika siswa pada aspek kognitif diperoleh dari tes prestasi belajar pada materi pokok alat-alat optik yang diberikan kepada masing-
masing kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan penerapan model pembelajaran team game and tournament menggunakan media permainan yang
berbeda. Kelas eksperimen I dengan menerapkan model permainan wordsquare sedangkan kelas eksperimen II dengan menerapkan model permainan crossword.
Kedua permainan menggunakan program HTML Hyper Text Markup Language komputer.
Perbandingan prestasi belajar fisika setelah mendapatkan model pembelajaran team game and tournament antara kelas eksperimen I yang dikenai
treatment perlakuan menggunakan model permainan wordsquare yaitu kelas VIII G dan kelas eksperimen II yang dikenai treatment perlakuan menggunakan
model permainan crossword yaitu kelas VIII E tentu tidak sama melainkan terdapat perbedaan. Rangkuman data prestasi belajar fisika pada materi pokok
alat-alat optik yang diperoleh siswa pada masing-masing kelas disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1. Diskripsi data nilai prestasi belajar fisika kognitif. Kelas
Jumlah Data
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata Standar
Deviasi Wordsquare
37 100
40 77
15,77 Crossword
37 100
40 67
13,40 Total
74 100
40 72
14,59
Dari tabel 4.1 jumlah siswa kelas wordsquare yang mendapatkan nilai dengan kelas interval terbanyak yaitu pada 81 – 90 ada 11 siswa, sedangkan siswa
kelas crossword yang mendapatkan nilai dengan kelas interval terbanyak yaitu
commit to user 115
pada 61 – 70 ada 12 siswa. Dapat dilihat juga dari tabel 4.1 maupun gambar perbandingan keduanya bahwa nilai rata-rata prestasi belajar kelas wordsquare
77 lebih besar daripada kelas crossword 76. Jadi selisih nilai rata-rata prestasi belajar kedua model permainan adalah 10. Data selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
Berdasarkan tabel 4.1, perbandingan antara kedua perlakuan tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Histrogram perbedaan nilai kognitif kelas wordsquare dan Crossword
Dari gambar 4.1, meskipun nilai maksimum dan minimumnya sama, tetapi terdapat perbedaan pada nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata kelas permainan
wordsquare lebih baik dari pada kelas permainan crossword. Selanjutnya nilai tes prestasi belajar fisika kognitif dari masing-masing
kelas dapat disusun dengan menggunakan tabel distribusi sesuai frekuensi sebaran data. Tabel distribusi frekuensi kedua kelas dengan perlakuannya dapat dilihat
pada tabel 4.2.
commit to user 116
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Fisika Interval
Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II
Media Permainan Wordsquare
Media Permainan Crossword
Frekuensi Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi Relatif
31 -
40 1
2,7 1
2,7 41
- 50
4 10,81
3 8,11
51 -
60 3
8,12 8
21,62 61
- 70
3 8,12
12 32,43
71 -
80 8
21,62 9
24,32 81
- 90
11 29,72
2 5,41
91 -
100 7
18,91 2
5,41 Jumlah
37 100
37 100
Histogram nilai prestasi belajar kelas wordsquare seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2, ditunjukkan pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Diagram Batang Prestasi Belajar Fisika Kognitif Kelas Wordsquare
Gambar 4.2 Menujukkan bentuk kurva normal. Hal ini berarti bahwa siswa kelas wordsquare banyak yang nilai prestasinya disekitar nilai rata-rata.
Histogram nilai prestasi belajar kelas crossword seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2, ditunjukkan pada gambar 4.3.
commit to user 117
Gambar 4.3 Histrogram Prestasi Belajar Fisika Kognitif Kelas Crossword
Gambar 4.3, menujukkan bentuk kurva normal. Hal ini berarti bahwa siswa kelas crossword banyak yang nilai prestasinya disekitar nilai rata-rata.
b. Prestasi belajar Afektif