Gambaran AktifitasKegiatan Ibadah AktifitasKegiatan Jemaat

4.3.1. Gambaran AktifitasKegiatan Ibadah

Salah satu kegiatan jemaat di gereja HKBP Pabrik Tenun adalah kegitan ibadah. Dari tabel di bawah ini dapat dilihat bagaimana intensitas responden dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ibadah yang diadakan oleh gereja. Tabel 4.5 Kegiatan Ibadah Jemaat Kegiatan Laki-laki Perempuan Total SA A KA TA SA A KA TA n f n F n f n f n f n f n f N f N F Ibadah Minggu 6 13,6 13 29,5 5 11,3 1 2,2 9 20,4 8 18,1 2 4,5 44 100 Partangiangan Jemaat 2 4,5 7 15,9 7 15,9 9 20,4 6 13,6 10 22,7 3 6,8 44 100 Partangiangan Awal Bulan 2 4,5 1 2,2 8 18,1 14 31,8 3 6,8 2 4,5 9 20,4 5 11,3 44 100 Ibadah Subuh 1 2,2 2 4,5 22 50 1 2,2 6 13,6 12 27,2 44 100 Perjamuan Kudus 3 6,8 7 15,9 8 18,1 7 15,9 1 2,2 8 18,1 8 18,1 2 4,5 44 100 KKR 1 2,2 4 9,1 6 13,6 14 31,8 5 11,3 10 22,7 4 9,1 44 100 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa responden laki-laki dalam ibadah minggu sebanyak 13,6 6 orang Sangat Aktif, 29,5 13 orang Aktif, 11,3 5 orang Kurang Aktif, dan 2,2 1 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam ibadah minggu sebanyak 20,4 9 orang Sangat Aktif, 18,1 8 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 0 Tidak Aktif. Dalam kegiatan partangiangan jemaat responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 20,4 9 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan partangiangan jemaat sebanyak 13,6 6 orang Sangat Aktif, 22,7 10 orang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 0 Tidak Aktif. Universitas Sumatera Utara Dalam kegiatan partangiangan awal bulan responden lakin-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 31,8 14 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan partangiangan awal bulan sebanyak 6,8 3 orang Sangat Aktif, 4,5 2 orang Aktif, 20,4 9 orang Kurang Aktif, dan 11,3 5 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan ibadah subuh responden laki-laki sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 50 22 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan ibadah subuh sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 13,6 6 orang Kurang Aktif, dan 27,2 12 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan perjamuan kudus responden laki-laki sebanyak 6,8 3 orang Sangat Aktif, 15,9 7orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 15,9 7 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan perjamuan kudus sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 18,1 8 orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 4,5 2 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan KKR responden laki-laki sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 9,1 4 orang Aktif, 13,6 6 orang Kurang Aktif, dan 31,8 14 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan KKR sebanyak 0 Sangat Aktif, 11,3 5 orang Aktif, 22,7 10 orang Kurang Aktif, dan 9,1 4 orang Tidak Aktif. Dari data di atas terlihat bahwa responden perempuan lebih rajin mengikuti kegiatan- kegiatan ibadah di gereja daripada responden laki-laki.

4.3.2. Gambaran AktifitasKegiatan Koinonia

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Pola Interaksi Sosial Tuna Rungu Wicara ( Studi Deskriptif Di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Dan Lansia Pematangsiantar )

26 167 91

Pola Interaksi Internal Masyarakat Pemukiman Kumuh (Studi deskriptif: Jl. Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)

8 103 119

Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Studi Tentang Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dan Etnis Karo Di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang

26 200 137

Perkembangan Gereja HKBP Ressort Balige Distrik XI Toba Hasundutan Tahun 1954-1981

6 144 84

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Pola Interaksi Sosial Siswa-Siswi Berbeda Agama : Studi Analisa Deskriptif di Yayasan Perguruan Raksana SMA Swasta Raksana Medan

3 61 93

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

5 61 95

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

1 15 133

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

0 0 14