Gambaran AktifitasKegiatan Diakonia AktifitasKegiatan Jemaat

Dalam kegiatan pemain musik responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 6,8 3 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 40,9 18 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pemain musik sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 34,1 15 orang Tidak Aktif. Data tersebut menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih aktif dalam kegiatan donatur untuk penginjilan dan pemain musik dibandingkan dengan responden perempuan. Sedangkan responden perempuan lebih aktif dalam kegiatan pelayanan iman, kunjungan antar gereja, anggota koor, dan pemimpin lagu Song Leader, dibandingkan dengan responden laki-laki.

4.3.4. Gambaran AktifitasKegiatan Diakonia

Dewan diakonia adalah organ pelayanan di tingkat jemaat, yang memikirkan dan melaksanakan pelayanan diakonia, meningkatkan pengetahuan dan kesehatan, demikian juga melaksanakan percakapan dan komunikasi dengan masyarakat sekitar maupun pemerintah, yang mencakup seksi diakonia sosial, seksi pendidikan, seksi kesehatan, dan seksi kemasyarakatan. Dari tabel 4.8 di bawah ini dapat dilihat bagaimana intensitas responden dalam mengikuti kegiatan diakonia yang diadakan gereja. Tabel 4.8 Kegiatan Diakonia Jemaat Kegiatan Laki-laki Perempuan Total SA A KA TA SA A KA TA n f n f n f n f n f n f n f n f N F Membantu Jemaat 3 6,8 10 22,7 7 15,9 5 11,3 0 13 29,5 3 6,8 3 6,8 44 100 Pelayanan Sosial ke LP 2 4,5 3 6,8 5 11,3 15 34,1 0 9 20,4 3 6,8 7 15,9 44 100 Pelayanan ke Panti Asuhan 2 4,5 5 11,3 4 9,6 14 31,8 0 9 20,4 2 4,5 8 18,1 44 100 Donatur utk 2 4,5 3 6,8 8 18,1 12 27,2 0 4 9,6 9 20,4 6 13,6 44 100 Universitas Sumatera Utara org miskin, janda, yatim Donatur beasiswa yg tdk mampu 1 2,2 7 15,9 17 38,6 0 1 2,2 10 22,7 8 18,1 44 100 Pelayanan Kesehatan 1 2,2 7 15,9 17 38,6 0 1 2,2 7 15,9 11 25 44 100 Peningkatan Ekonomi Jemaat 1 2,2 1 2,2 5 11,3 18 40,9 0 2 4,5 6 13,6 11 25 44 100 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dalam kegiatan membantu sesama jemaat responden laki-laki sebanyak 6,8 3 orang Sangat Aktif, 22,7 10 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 11,3 5 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan membantu sesama jemaat sebanyak 0 Sangat Aktif, 29,5 13 orang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 6,8 3 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan pelayanan sosial ke Lembaga Pemasyarakatan responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 6,8 3 orang Aktif, 11,3 5 orang Kurang Aktif, dan 34,1 15 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pelayanan sosial ke LP sebanyak 0 Sangat Aktif, 20,4 9 oang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 15,9 7 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan pelayanan sosial ke panti asuhan responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 11,3 5 orang Aktif, 9,6 4 orang Kurang Aktif, dan 31,8 14 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pelayanan sosial ke panti asuhan sebanyak 0 Sangat Aktif, 20,4 9 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 18,1 8 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan donatur untuk orang miskin, janda, dan yatim piatu responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 6,8 3 orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 27,2 12 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam legiatan donatur untuk Universitas Sumatera Utara orang miskin, janda, dan yatim piatu sebanyak 0 Sangat Aktif, 9,6 4 orang Aktif, 20,4 9 orang Kurang Aktif, dan 13,6 6 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan donatur beasiswa untuk jemaat yang kurang mampu responden laki-laki sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 0 Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, 38,6 17 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan donatur beasiswa untuk jemaat yang kurang mampu sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 22,7 10 orang Kurang Aktif, dan 18,1 8 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan responden laki-laki sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 38,6 17 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pelayanan kesehatan sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 25 11 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan peningkatan ekonomi Credit Union CU jemaat responden laki-laki sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 11,3 5 orang Kurang Aktif, dan 40,9 18 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan peningkatan ekonomi jemaat sebanyak 0 Sangat Aktif, 4,5 2 orang Aktif, 13,6 6 orang Kurang Aktif, dan 25 11 orang Tidak Aktif. Data tersebut menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih aktif dalam kegiatan marturia dibandingkan responden perempuan, kecuali dalam kegiatan pelayanan sosial ke LP dan Panti Asuhan, responden perempuan yang lebih aktif.

4.4. BentukPola Interaksi Jemaat

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Pola Interaksi Sosial Tuna Rungu Wicara ( Studi Deskriptif Di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Dan Lansia Pematangsiantar )

26 167 91

Pola Interaksi Internal Masyarakat Pemukiman Kumuh (Studi deskriptif: Jl. Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)

8 103 119

Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Studi Tentang Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dan Etnis Karo Di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang

26 200 137

Perkembangan Gereja HKBP Ressort Balige Distrik XI Toba Hasundutan Tahun 1954-1981

6 144 84

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Pola Interaksi Sosial Siswa-Siswi Berbeda Agama : Studi Analisa Deskriptif di Yayasan Perguruan Raksana SMA Swasta Raksana Medan

3 61 93

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

5 61 95

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

1 15 133

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

0 0 14