Gambaran Penyebaran Anggota Komunitas Gereja

lingkungan hidup, dan membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan tugasnya yang akan disampaikan kepada ketua dewan diakonia dan pimpinan jemaat sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

4.1.4. Gambaran Penyebaran Anggota Komunitas Gereja

Kenneth Wilkinson 2002:4 melihat bahwa komunitas sekurang-kurangnya mempunyai tiga unsur dasar, yaitu: 1. adanya batasan wilayah atau tempat territory or place 2. merupakan suatu ‘organisasi sosial’ atau institusi sosial yang menyediakan kesempatan untuk para warganya agar dapat melakukan interaksi antarwarga secara regular 3. interaksi sosial yang dilakukan terjadi karena adanya minat ataupun kepentingan yang sama common interest Komunitas dapat pula mengacu pada komunitas fungsional, yaitu komunitas yang disatukan oleh bidang pekerjaan mereka dan bukan sekedar pada lokalitasnya seperti apa yang dikemukakan oleh Ross 1967. Jemaat HKBP Pabrik Tenun Medan terdiri dari 557 Kepala Keluarga, yang berjumlah sekitar 1.657 orang. Syarat keanggotaan di gereja adalah mereka yang memberikan pengakuan melalui kegiatan pembabtisan dan sudah naik sidi atau pengakuan iman percaya. Anggota jemaat juga adalah orang yang tunduk pada Konfesi, Aturan Peraturan, Peraturan Penggembalaan dan Siasat Gereja, serta norma-norma kekristenan di HKBP. Disamping itu, namanya juga tertulis pada buku keluarga atau buku register warga jemaat. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan wilayah tempat tinggalnya maka warga jemaat HKBP Pabrik Tenun dibagi ke dalam 6 enam Weyk, yakni Weyk I, Weyk II, Weyk III, Weyk IV, Weyk V, dan Weyk VI. Setiap Weyk wajib mengadakan partangiangan acara doa setiap minggunya. Berikut penyebaran anggota komunitas berdasarkan tempat tinggalnya Weyk: a. Weyk I: - Jalan Pabrik Kimia - Jalan Pabrik Padi - Jalan Sekip - Jalan Sikambing - Jalan Cengal - Gang Solo b. Weyk II: - Jalan Belanga - Jalan Gelas - Jalan Pabrik Tenun sebagian - Gang Termos - Gang Mangkok - Gang Talam c. Weyk III: - Jalan Pabrik Tenun sebagian - Gang Suro - Gang Dame - Gang Sehat Universitas Sumatera Utara - Gang Bersama d. Weyk IV: - Jalan Punak - Lorong Nauli - Jalan Meranti - Jalan PWS e. Weyk V: - Jalan Periuk - Jalan Kuali f. Weyk VI: - Jalan Tinta - Jalan Agenda - Helvetia - Jalan Sampul - Sei Sikambing

4.1.5. Gambaran Sosial Budaya Anggota Komunitas Gereja

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Pola Interaksi Sosial Tuna Rungu Wicara ( Studi Deskriptif Di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Dan Lansia Pematangsiantar )

26 167 91

Pola Interaksi Internal Masyarakat Pemukiman Kumuh (Studi deskriptif: Jl. Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)

8 103 119

Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Studi Tentang Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dan Etnis Karo Di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang

26 200 137

Perkembangan Gereja HKBP Ressort Balige Distrik XI Toba Hasundutan Tahun 1954-1981

6 144 84

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Pola Interaksi Sosial Siswa-Siswi Berbeda Agama : Studi Analisa Deskriptif di Yayasan Perguruan Raksana SMA Swasta Raksana Medan

3 61 93

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

5 61 95

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

1 15 133

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

0 0 14