20-30 tahun, sebanyak 20,3 9 orang berusia 31-40 tahun, sebanyak 36,3 16 orang berusia
41-50 tahun, dan paling sedikit 11,3 5 orang berusia di atas 51 tahun.
Tabel 4.2 Status Responden dan usia
Status Responden Usia
Total 20-30 tahun
31-40 tahun 41-50 tahun
51 tahun N
F n
f n
f n
F N
F Kawin
8 18,1
16 36,3
5 11,3
29 65,9
Tidak kawin 14
31,8 1
2,2 15
34,1 Jumlah
14 31,8
9 20,3
16 36,3
5 11,3
44 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008
Dari data di atas juga dapat dilihat bahwa responden usia 20-30 tahun yang sudah menikah sebanyak 0 dan yang belum menikah sebanyak 31,8 14 orang. Responden usia 31-40 tahun
yang sudah menikah sebanyak 18,1 8 orang dan yang belum menikah 2,2 1 orang. Responden usia 41-50 tahun yang sudah menikah sebanyak 36,3 16 orang dan yang belum
menikah sebanyak 0. Responden yang berusia di atas 51 tahun yang sudah menikah sebanyak 11,3 5 orang.
Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah anggota jemaat yang sudah menikah dengan usia terbanyak antara 41-50 tahun, kemudian diikuti oleh responden yang
berusia 31-40 tahun.
4.2.3. Gambaran Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat pendidikan individu juga memegang peranan yang penting dalam suatu interaksi atau hubungan sosial, karena sikap dan perilaku seseorang secara langsung maupun tidak
langsung akan dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Dari angket yang masuk, responden dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 0, responden dengan tingkat pendidikan SMP
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 4,5 2 orang, responden dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 47,7 21 orang, dan responden dengan tingkat pendidikan DiplomaSarjana sebanyak 47,7 21 orang.
Tabel 4.3 Status Responden dan Tingkat Pendidikan
Status Responden Pendidikan
Total SD
SMP SMA
D S n
f n
f n
F n
F N
F Kawin
2 4,5
9 20,4
18 40,9
29 65,9
Tidak kawin 12
27,2 3
6,8 15
34,1 Jumlah
2 4,5
21 47,7
21 47,7
44 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008
Dari data di atas juga dapat dilihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMP yang sudah menikah sebanyak 4,5 2 orang dan yang belum menikah sebanyak 0. Responden
dengan tingkat pendidikan SMA yang sudah menikah sebanyak 20,4 9 orang dan yang belum menikah sebanyak 27,2 12 orang. Responden dengan tingkat pendidikan DiplomaSarjana
yang sudah menikah sebanyak 40,9 18 orang dan yang belum menikah sebanyak 6,8 3 orang.
Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah orang yang cukup berpendidikan, baik mereka yang sudah menikah maupun belum menikah.
4.2.4. Gambaran ProfesiPekerjaan Responden Dari angket yang masuk, profesipekerjaan responden sebanyak 9,1 4 orang
berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, 4,5 2 orang berprofesi sebagai Pegawai Swasta, 40,9 18 orang berprofesi sebagai Wiraswasta, 20,4 9 orang berprofesi sebagai
PelajarMahasiswa, 0 berprofesi sebagai PetaniPeternak, dan 11,3 5 orang profesi yang lainnya, dalam hal ini ibu rumah tangga.
Tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Status responden dan ProfesiPekerjaan Status
Responden Profesi Pekerjaan
Total PNS
PS PetaniP
eternak Wiraswasta
PelajarMa hasiswa
Lainnya N
f n
f n
f n
f n
f n
f N
F Kawin
4 9,1
2 4,5
18 40,9
5 11,3
29 65,9
Tidak kawin 3
6,8 3
6,8 9
20,4 15
34,1 Jumlah
4 9,1
5 11,3
21 47,7
9 20,4
5 11,3
44 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008
Dari data di atas juga dapat dilihat bahwa responden yang berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil telah menikah sebanyak 9,1 4 orang dan yang belum menikah 0. Responden
yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta telah menikah 4,5 2 orang dan yang belum menikah sebanyak 6,8 3 orang. Responden yang berprofesi sebagai Wiraswasta telah menikah
sebanyak 40,9 18 orang dan yang belum menikah sebanya 6,8 3 orang. Responden yang berprofesi sebagai PelajarMahasiswa yang sudah menikah sebanyak 0 dan yang belum
menikah sebanyak 20,4 9 orang. Responden dengan profesi yang lainnya telah menikah sebanyak 11,3 5 orang dan yang belum menikah sebanyak 0.
Data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
4.3. AktifitasKegiatan Jemaat