Pola interaksi senantiasa mengacu pada hubungan yang lebih teratur antara individu- individu dan sekaligus dengan dirinya memperlihatkan bahwa gugusan tindakan-tindakan yang
dilakukan tidak dengan asal sembarang saja. Individu mengikuti kebiasaan yang teratur ini dalam rangka menyederhanakan dan memudahkan kehidupan sosialnya. Pada kenyataannya banyak
pola-pola yang dikuatkan oleh peraturan-peraturan. Aturan-aturan itu memiliki kuasa legitimasi yang sah untuk mengatur pola-pola hubungan.
4.5.1. Gambaran PengenalanPengetahuan Jemaat tentang NormaPeraturan
Dari tabel 4.11 di bawah ini dapat dilihat sejauh mana jemaat mengetahui adanya normaperaturan yang mengatur jemaat di gereja.
Tabel 4.11 PengenalanPengetahuan Jemaat ttg NormaPeraturan
Pengetahuan Jemaat
Laki-laki Perempuan
Total Tahu
Tidak Tahu Ragu-ragu
Tahu Tidak Tahu
Ragu-ragu n
f n
f n
f n
F n
f n
f N
F Adanya
NormaPeraturan di Gereja
1 6
36, 3
4 9,1
5 11,
3 16
36, 3
2 4,5
1 2,2
44 100
Jumlah 1
6 36,
3 4
9,1 5
11, 3
16 36,
3 2
4,5 1
2,2 44
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008
Dalam hal pengenalanpengetahuan tentang adanya normaaturan jemat di gereja responden laki-laki sebanyak 36,3 16 orang Tahu, 9,1 4 orang Tidak Tahui, dan 11,3 5
orang Ragu-ragu. Sedangkan responden perempuan sebanyak 36,3 16 orang Tahu, 4,5 2 orang Tidak Tahu, dan 2,2 1 orang Ragu-ragu.
Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah mengetahui tentang adanya normaperaturan tentang jemaat di gereja. Hal ini berarti sosialisasi normaperaturan jemaat di
gereja sudah berjalan dengan baik, meskipun perlu ditingkatkan lagi agar seluruh anggota komunitas mengetahui tentang adanya normaperaturan tersebut..
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. Gambaran PengenalanPengetahuan Jemaat tentang Sanksi
Dari tabel 4.12 di bawah ini dapat dilihat sejauh mana jemaat mengetahui adanya sanksi terhadap pelanggaran normaperaturan jemaat di gereja.
Tabel 4.12 PengenalanPengetahuan Jemaat ttg Sanksi
Pengetahuan Jemaat
Laki-laki Perempuan
Total Tahu
Tidak Tahu Ragu-ragu
Tahu Tidak Tahu
Ragu-ragu n
f n
f n
f n
f n
f n
f N
F Adanya Sanksi
trhdp pelanggaran
Norma 1
3 29,
5 6
13,6 6
13, 6
14 31,
8 2
4,5 3
6,8 44
100
Jumlah 1
3 29,
5 6
13,6 6
13, 6
14 31,
8 2
4,5 3
6,8 44
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008
Dalam hal pengenalanpengetahuan tentang adanya sanksi terhadap pelanggaran normaaturan jemat di gereja responden laki-laki sebanyak 29,5 13 orang Tahu, 13,6 6
orang Tidak Tahu, dan 13,6 6 orang Ragu-ragu. Sedangkan responden perempuan sebanyak 31,8 14 orang Tahu, 4,5 2 orang Tidak Tahu, dan 6,8 3 orang Ragu-ragu.
Data tersebut menunjukkan bahwa sosialisasi tentang adanya sanksi terhadap pelanggaran normaperaturan belum berjalan dengan baik, yang terlihat dari masih adanya beberapa
responden yang ragu-ragu bahkan tidak mengetahui tentang adanya sanksi tersebut.
4.5.3. Gambaran Kepatuhan Jemaat terhadap NormaPeraturan