Gambaran AktifitasKegiatan Marturia AktifitasKegiatan Jemaat

responden perempuan daam kegiatan kebaktian padang sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 13,6 6orang Aktif, dan 13,6 6 orang Kurang Aktif, dan 13,6 6 orang Tidak aktif. Dalam kegiatan wisata rohani responden laki-laki sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 13,6 6 orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 22,7 10 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan wisata rohani sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 22,7 10 orang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 11,3 5 orang Tidak Aktif. Data tersebuat menunjukkan bahwa responden perempuan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan koinonia daripada responden laki-laki.

4.3.3. Gambaran AktifitasKegiatan Marturia

Dewan marturia adalah organ pelayanan di tingkat jemaat, yang merancanakan dan melaksanakan pekerjaan memberitakan Injil di tengah-tengah jemaat dan masyarakat, yang mencakup seksi pekabaran Injil dan seksi musik. Dari tabel 4.7 di bawah ini dapat dilihat bagaimana intensitas responden daam mengikuti kegiatan marturia yang diadakan gereja. Tabel 4.7 Kegitan Marturia Jemaat Kegiatan Laki-laki Perempuan Total SA A KA TA SA A KA TA n f n F n F n f n f n f n F n f N F Pelayanan Iman 3 6,8 1 2,2 10 22,7 11 25 7 15,9 5 11,3 7 15,9 44 100 Kunjungan antar Gereja 5 11,3 12 27,2 8 18,1 0 10 22,7 2 4,5 7 15,9 44 100 Donatur utk Penginjilan 5 11,3 7 15,9 13 29,5 0 4 9,1 8 18,1 7 15,9 44 100 Anggota Koor 2 4,5 5 11,3 7 15,9 11 25 2 4,5 11 25 2 4,5 4 9,1 44 100 Anggota SL 2 4,5 4 9,1 19 43,1 1 2,2 3 6,8 5 11,3 10 22,7 44 100 Pemain Musik 2 4,5 3 6,8 2 4,5 18 40,9 0 1 2,2 3 6,8 15 34,1 44 100 Jumah Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dalam kegiatan pelayanan iman responden laki-laki sebanyak 6,8 3 orang Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 22,7 10 orang Kurang Aktif, dan 25 11 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pelayanan iman sebanyak 0 Sangat Aktif, 15,9 7 orang Aktif, 11,3 5 orang Kurang Aktif, dan 15,9 7 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan kunjungan antar gereja responden laki-laki sebanyak 0 Sangat Aktif, 11,3 5 orang Aktif, 27,2 12 orang Kurang Aktif, dan 18,1 8 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan kunjungan antar gereja sebanyak 0 Sangat Aktif, 22,7 10 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 15,9 7 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan donatur untuk penginjilan responden laki-laki sebanyak 0 Sangat Aktif, 11,3 5 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 29,5 13 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan donatur untuk penginjilan sebanyak 0 Sangat Aktif, 9,1 4 orang Aktif, 18,1 8 orang Kurang Aktif, dan 15,9 7 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan anggota koor responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 11,3 5 orang Aktif, 15,9 7 orang Kurang Aktif, dan 25 11 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan anggota koor sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 25 11 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 9,1 4 orang Tidak Aktif. Dalam kegiatan anggota pemimpin laguSong Leader SL responden laki-laki sebanyak 0 Sangat Aktif, 4,5 2 orang Aktif, 9,1 4 orang Kurang Aktif, dan 43,1 19 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan anggota pemimpin lagu sebanyak 2,2 1 orang Sangat Aktif, 6,8 3 orang Aktif, 11,3 5 orang Kurang Aktif, dan 22,7 10 orang Tidak Aktif. Universitas Sumatera Utara Dalam kegiatan pemain musik responden laki-laki sebanyak 4,5 2 orang Sangat Aktif, 6,8 3 orang Aktif, 4,5 2 orang Kurang Aktif, dan 40,9 18 orang Tidak Aktif. Sedangkan responden perempuan dalam kegiatan pemain musik sebanyak 0 Sangat Aktif, 2,2 1 orang Aktif, 6,8 3 orang Kurang Aktif, dan 34,1 15 orang Tidak Aktif. Data tersebut menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih aktif dalam kegiatan donatur untuk penginjilan dan pemain musik dibandingkan dengan responden perempuan. Sedangkan responden perempuan lebih aktif dalam kegiatan pelayanan iman, kunjungan antar gereja, anggota koor, dan pemimpin lagu Song Leader, dibandingkan dengan responden laki-laki.

4.3.4. Gambaran AktifitasKegiatan Diakonia

Dokumen yang terkait

Adaptasi dan Analisis Nyanyian Jemaat Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan): Studi Kasus pada Lagu “Las Rohangku Lao Mamuji”

11 172 203

Pola Interaksi Sosial Tuna Rungu Wicara ( Studi Deskriptif Di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Dan Lansia Pematangsiantar )

26 167 91

Pola Interaksi Internal Masyarakat Pemukiman Kumuh (Studi deskriptif: Jl. Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)

8 103 119

Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Studi Tentang Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dan Etnis Karo Di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang

26 200 137

Perkembangan Gereja HKBP Ressort Balige Distrik XI Toba Hasundutan Tahun 1954-1981

6 144 84

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Pola Interaksi Sosial Siswa-Siswi Berbeda Agama : Studi Analisa Deskriptif di Yayasan Perguruan Raksana SMA Swasta Raksana Medan

3 61 93

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

5 61 95

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

1 15 133

Pengaruh Gereja Terhadap Pilihan Politik Jemaat (Studi Kasus :Gereja HKBP di Kota Medan pada Pemilihan Presiden Tahun 2014)

0 0 14