Penggunaan Isu-Isu Sensitif

4.2. Penggunaan Isu-Isu Sensitif

lirik lagu “Lelaki Kardus” adalah tentang ke- Ada 3 (tiga) isu-isu sensitif yang ditemu- kerasan dalam rumah tangga (KDRT). Seperti

kan dalam objek penelitian ini. Isu-isu tersebut yang disebutkan oleh persona di baris 5 – Ibuku adalah mengenai perceraian, kekerasan dalam minta cerai– dan 6 –Tapi dipukuli–, ayah dari si rumah tangga, dan perselingkuhan. Isu sensitif persona mulai melakukan tindakan kekerasan pertama dalam “Lelaki Kardus” adalah tentang secara fisik dengan cara memukuli ibu si perceraian. Persona pada lirik lagu tersebut, persona ketika ibunya meminta untuk bercerai yang dalam hal ini adalah seorang anak kecil dari sang suami yang telah menghianati ikatan mengungkapkan dalam baris 1 – Bapakku kawin suci pernikahan mereka dengan melakukan lagi – dan 2 – Aku ditinggalin– bahwa ayahnya perselingkuhan, yang bahkan berujung pada menikahi wanita lain, dan sebagai hasilnya ia pernikahan kembali dengan wanita lain. Potret harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya mengerikan dari kekerasan yang digambar- telah meninggalkannya. Pada baris ke-3 secara kan dalam “Lelaki Kardus” merupakan media terbuka sang anak menyatakan perasaan sakit bagi pembaca, khususnya anak-anak untuk hatinya dengan mengatakan – Aku sakit hati– belajar bahwa kejadian ini bisa terjadi pada siapa . Seperti yang telah dijelaskan oleh sang anak, hal saja. Meskipun anak bukanlah orang yang se cara ini membuatnya merasa patah hati tidak hanya langsung menjadi korban kekerasan fisik ini, karena sang ayah menelantarkan anaknya, te- tapi dengan melihat kekerasan yang dilakukan tapi juga karena ayahnya telah mempunyai istri sang ayah kepada ibunya menjelaskan kepada baru, yang berarti ayahnya telah melanggar

Representasi Penokohan Anak dan Isu-Isu Sensitif dalam Lirik Lagu Anak “Lelaki Kardus”

305

PROSIDING

pembaca bahwa hal itu telah menciptakan lubang besar di hatinya. Hal ini juga menunjukkan bahwa tindakan tidak terpuji sang ayah telah mengakibatkan sang anak mendapatkan dam- pak negatif dari kejadian tersebut.

Oleh karena itu, walaupun si anak (persona) hanyalah sebagai sosok yang menjadi saksi mata dari kejadian kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayahnya pada ibunya, si anak juga ter- masuk korban kekerasan, yakni korban kekeras- an psikologis dari persitiwa tersebut. Ketika pem baca “Lelaki Kardus” dihadapkan pada gam baran buruk yang serupa dengan apa yang di temukannya pada karya ini, maka diharap- kan mereka dapat belajar tentang bagaimana cara untuk menghadapinya, walaupun mereka “hanya” menjadi korban karena menyaksikan keke rasan fisik/psikis yang dialami oleh orang lain, dan pada akhirnya mereka dapat mema- hami bagaimana menghadapi dan menangani masalah seperti ini.

Isu sensitif terakhir yang ditemukan dalam lirik lagu “Lelaki Kardus” adalah perse ling- kuhan. Seperti disebutkan sebelumnya, ayah dari si persona telah meninggalkan keluarganya untuk wanita lain, dan kemudian menikah lagi. Belajar dari gambaran buruk dari keluarga yang be rantakan, seperti yang telah diilustrasikan secara gamblang oleh pembicara, diharapkan pembaca, terutama anak-anak, akan tahu ba- gai mana cara untuk memberikan dukungan kepada orang lain yang membutuhkannya. Masalah seperti ini tentu tidaklah mudah untuk dihadapi, sehingga, dengan membuka per spektif pembaca, khususnya anak-anak tentang masalah ini, di saat yang sama akan membantu mereka untuk menemukan cara untuk mempertahankan diri ketika mereka harus menghadapi itu dalam kehidupan mereka sendiri. Dengan demikian, ”Lelaki Kardus” adalah salah satu bentuk karya untuk anak- anak yang menawarkan pembacanya tentang gambaran nyata mengenai orang-orang dan juga kehidupan yang mereka harus menghadapi.

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62