Benda Ringan
4.1.2 Benda Ringan
tumpuan memanjat. Onomatope yang didahului kata mak [maʔ]
4.1.1.2 Benda Keras Membentur Benda Keras juga dapat menggambarkan bunyi yang di- Onomatope yang didahului kata mak hasilkan dari benda ringan. Onomatope yang
[ maʔ] juga dapat menggambarkan bunyi yang didahului kata mak yang berasal dari benda dihasilkan dari benda keras membentur benda ringan seperti berikut ini. keras. Bunyi yang dihasilkan benda keras (20) Woh jambu tiba pendhak esuk unine mak membentur benda keras dengan mak [maʔ]
pok [ maʔ pOk].
seperti berikut ini. ‘Buah jambu setiap pagi jatuh.’
(15) Gelas tiba mak krompyang [maʔ krompyaŋ]. (21) Adhik nguncalke krikil mak pluk [maʔ pluk] ‘Gelas jatuh ke lantai.’
pas ana blumbang .
(16) Krikil diuncalke ana dhuwur gendeng mak ‘Adhik melempar batu kecil tepat masuk kletek [ maʔ klɛtɛk].
kolam.’
‘Bunyi batu kecil dilempar di atas (22) Adhik nguncalke watu mak blung [maʔ genteng.’
bluG ] pas ana kali Code. (17) Sirahe Dimas dithuthuk Ade muni mak
‘Adhik melempar batu tepat masuk klothak [ maʔ kloṭak].
sungai Code.’
‘Kepala Dimas dijitak Ade dengan kuat (23) Udanne deres mak krotog [maʔ krOtOk]. atau keras.’
‘Hujannya lebat sekali.’ (18) Sendhok dicemplungke gelas mak kluthik [ maʔ kluṭik].
Contoh (20)—(23) menggambarkan ono- matope yang didahului kata mak [maʔ] bunyi
‘Bunyi sendok dimasukkan gelas.’ benda ringan yang memiliki makna yang (19) Mangan sega katutan krikil mak klethuk
berbeda. Kata pok [ pOk] pada mak pok [maʔ [ maʔ kləṭuk].
pOk] contoh (20) menggambarkan onomatope ‘Makan nasi kecampuran batu kecil.’ buah jambu jatuh ke tanah. Kata pluk [pluk]
Pada contoh (15)—(19) onomatope yang mak pluk [maʔ pluk] contoh (21) dan blung
pada
didahului kata mak [
maʔ] bluG] pada mak blung [maʔ bluG] contoh (22) krompyang [krompyaŋ], kletek [klɛtɛk] , klothak berupa onomatope benda ringan, yaitu batu kerikil yang dilempar di kolam. Kata
terdapat dalam bunyi
[ krotog
kloṭak], kluthik [kluṭik], dan klethuk [kləṭuk]. Bunyi krompyang [krompyaŋ]pada contoh (15) adalah [ krOtOk] pada mak krotog [maʔ krOtOk] contoh
(23) berupa onomatope air hujan yang jatuh onomatope benda berupa gelas jatuh dan pecah.
Contoh (16) onomatope kletek [klɛtɛk] pada mak kletek [maʔ klɛtɛk] menggambarkan onomatope
secara bersamaan.
4.1.3 Benda Lunak
berupa benda kerikil jatuh ke tempat barang Onomatope yang didahului kata mak [maʔ] keras. Pada contoh (17) bunyi klothak [kloṭak] juga dapat menggambarkan onomatope dari pada mak klothak [maʔ kloṭak] bermakna kepala benda lunak. Tiruan bunyi yang didahului kata dijitak dengan tangan yang dikepalkan. Pada mak [maʔ] berasal dari benda lunak ialah seperti
contoh (18) bunyi kluthik [kluṭik] pada mak kluthik
[ maʔ kluṭik] menggambarkan bunyi “thik”, se perti, sendok dimasukkan ke gelas. Bunyi
berikut ini.
Onomatope yang Didahului Kata Mak dalam Bahasa Jawa: Kajian Makna Leksikal
(24) Onde-onde glundung saka meja tiba mak (30) Kambile tiba mak pyah [maʔ pyah]. puk [ma ʔ puk] ana jobin.
‘Kelapa muda jatuh membelah keluar ‘Kue onde-onde menggelinding dari meja
airnya.’
jatuh membentur lantai.’ (31) Pralon banyu mburi omah disumpeli gombal (25) Adhik midhak sega ana jobin mak plenyek
malah mak crut [ma ʔ crut] ngenani klambi. [ maʔ plənyɛk]. ‘Pipa air belakang rumah disumbat kain ‘Adik menginjak nasi di atas lantai.’
malah keluar airnya mengenai baju.’ (26) ‘Anggone mlaku kepleset menyak blethokan
(32) Kambil diplathok mak crot [maʔ crOt] mak plenyok [ maʔ plənyOk].
muncrat banyune.
‘Ketika berjalan terpeleset menginjak ‘Kelapa dibelah airnya keluar.’ tepat pada tempat yang berlumpur.’ Contoh (28)—(32) menggambarkan ono- (27) Anton dibalang nganggo lendhut mak ceprot
matope yang didahului kata mak [maʔ] benda [ maʔ cəprOt] kena sirahe. cair yang memiliki makna leksikal yang ber-
‘Anton dilempar memakai tanah liat beda. Kata pyuh [pyuh] pada mak pyuh [maʔ mengenai kepalanya.’
pyuh] contoh (28) menggambarkan onomatope Contoh (24)—(27) menggambarkan ono- benda cair yang jatuh dan pecah seketika. Kata matope yang didahului kata mak [maʔ] benda pyoh [ pyOh] pada mak pyoh [maʔ pyOh] contoh lunak yang memiliki makna yang berbeda. (29) berupa onomatope benda cair seketika Kata puk [puk] pada mak puk [maʔ puk] contoh pecah atau orang ketika berhenti setelah (24) menggambarkan onomatope benda lunak meng gerakkan badannya dan seketika keluar yang jatuh ke lantai. Kata plenyek [plənyɛk] pada keringatnya. Kata pyah [pyah] pada mak pyah mak plenyek [maʔ plənyɛk] contoh (25) dan plenyok [ma ʔ pyah] contoh (30) merupakan onomatope [ plənyOk] pada mak plenyok [maʔ plənyOk] contoh barang cair ketika jatuh air keluar seketika. Kata (26) berupa onomatope benda lunak berair. Kata crut [crut] pada mak crut [maʔ crut] contoh (31) ceprot [maʔ] pada mak ceprot [maʔ cəprOt] contoh meng gambarkan onomatope benda cair yang (27) merupakan onomatope barang lunak cair keluar dari bungkusnya, seperti sayur yang yang muncrat seketika.
dibungkus memakai daun. Kata crot [crOt] pada mak crot [maʔ crOt] contoh kalimat (32) bermakna
onomatope benda cair seketika muncrat dari Onomatope yang didahului kata mak [maʔ] tempatnya atau jatuh saat dipegang.
4.1.4 Benda Cair
juga dapat menggambarkan bunyi yang di-