Hasil Dan Pembahasan

4. Hasil Dan Pembahasan

Majunetra Bahasa Indonesia dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan siswa tunanetra kelas IX pada jenjang SMPLB tunanetra yang akan mengikuti ujian nasional baik siswa tunanetra yang ada di sekolah umum (inklusi). Hasil FGD yang dilakukan di enam propinsi di Indonesia dengan kepala sekolah dan guru SMPLB tunanetra menunjukkan bahwa di SMPLB tunanetra guru dan siswa banyak meng alami kendala menjelang ujian nasional karena terbatasnya soal latihan UN dalam bentuk braille. Soal yang tersedia hanya soal latihan untuk siswa awas sehingga guru harus membacakannya. Kendala lain untuk soal UN bahasa Indonesia selalu terdapat soal cerita yang bagi siswa tunanetra sulit untuk dipahami karena bacaannya terlalu panjang (Innayah.2012). Seperti dialami 9 siswa tunanetra dalam mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di MTs LB Yaketunis Yogyakarta. Mereka me- lak sanakan ujian hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Materi ini dianggap

memiliki tingkat kesulitan lebih dibandingkan mata pelajaran lain. Kepala MTs LB Yaketunis Yogyakarta, Agung Suryanto mengungkapkan, dalam pengalaman selama beberapa tahun, nilai Bahasa Indonesia bagi siswa tuna netra memang tergolong rendah. Hal ini dikarenakan siswa harus memahami bacaan yang panjang dan membedakan ejaan yang benar. (KRjogja. com.2010). Sementara Fathur Rohman salah satu peseta UN di Jawa Timur mengaku tidak mengalami kesulitan untuk membaca soal dengan huruf braile untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Saya bisa membaca soal dengan jelas, namun ada beberapa soal yang sulit seperti soal tentang surat menyurat dan paragraf, namun saya berusaha semampu saya mengerjakan soal UN,”(Antarajatim.com.2015)

Kendala menghadapi UN saat ini sudah teratasi dengan adanya Majunetra Bahasa Indonesia yang sampai saat ini telah di desi- minasikan di SMPLB tunanetra yang terdapat di 20 provinsi di Indonesia (Innayah.2012). Dari hasil penelitian yang dilakukan di Yogyakarta sejauh ini peranan Majunetra Bahasa Indonesia dalam persiapan menghadapi ujian nasional menurut 95% responden cukup membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahasa karena dengan program audio yang dikemas dengan MP3 siswa dapat memutar berulang-ulang se- suai kemauan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman terhadap bahasa Indonesia untuk siswa tunanetra membutuhkan waktu lama dan harus diulang-ulang. Menurut Agus Suryanto kepala SMPLB Yaketunis Yogyakarta “Soal UN Bahasa Indonesia itu biasanya memuat bacaan yang panjang sehingga kadang siswa harus berulang-ulang memahami. Bahkan, tidak sedikit yang merasa lelah membaca braile dan meminta pengawas untuk membacakannya secara berulang-ulang. Inilah yang kadang mem buat nilai siswa rendah,” (KRjogja. com.2010). Pendapat lain disampaikan Didi Tarsidi (2009) bahwa anak tunanetra mengalami ham batan dalam perkembangan bahasanya, hal itu bukan semata-mata akibat langsung Kendala menghadapi UN saat ini sudah teratasi dengan adanya Majunetra Bahasa Indonesia yang sampai saat ini telah di desi- minasikan di SMPLB tunanetra yang terdapat di 20 provinsi di Indonesia (Innayah.2012). Dari hasil penelitian yang dilakukan di Yogyakarta sejauh ini peranan Majunetra Bahasa Indonesia dalam persiapan menghadapi ujian nasional menurut 95% responden cukup membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahasa karena dengan program audio yang dikemas dengan MP3 siswa dapat memutar berulang-ulang se- suai kemauan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman terhadap bahasa Indonesia untuk siswa tunanetra membutuhkan waktu lama dan harus diulang-ulang. Menurut Agus Suryanto kepala SMPLB Yaketunis Yogyakarta “Soal UN Bahasa Indonesia itu biasanya memuat bacaan yang panjang sehingga kadang siswa harus berulang-ulang memahami. Bahkan, tidak sedikit yang merasa lelah membaca braile dan meminta pengawas untuk membacakannya secara berulang-ulang. Inilah yang kadang mem buat nilai siswa rendah,” (KRjogja. com.2010). Pendapat lain disampaikan Didi Tarsidi (2009) bahwa anak tunanetra mengalami ham batan dalam perkembangan bahasanya, hal itu bukan semata-mata akibat langsung

mem permudah guru dalam menyiapkan UN Prinsip aktivitas mandiri ( Self Activity) bagi siswa tunanetra (Innayah.2014). Dengan merupakan salah satu dasar layanan pendidikan Majunetra Bahasa Indonesia Sebagian besar

yang harus diperhatikan, diantaranya strategi responden 60% mengatakan Siswa tunanetra pembelajaran harus memungkinkan atau dapat mengetahui bentuk/tipe/jenis soal mendorong peserta didik tunanetra belajar bahasa Indonesia yang akan di sajikan dalam secara aktif dan mandiri (Sari Rudiyati, 2002). UN. Selain Bimtes, Majunetra Bahasa Indo- Majunetra Bahasa Indonesia dalam peman- nesia juga mempunyai format sajian KSLU faatannya menuntut dapat dilakukan secara (Kumpulan soal latihan ujian). 75% responden mandiri. Seperti dinyatakan oleh sebanyak menyatakan dengan siswa belajar mengguna- 85% responden bahwa keberadaan Majunetra kan Majunetra KSLU dapat memberikan gam- Bahasa Indonesia dapat menjadikan siswa baran pelaksanaan UN. belajar mandiri tanpa harus mengandalkan

Peran Majunetra Bahasa Indonesia lainnya orang lain untuk membacakan soal latihan menurut pengakuan 82% responden yaitu mem- dalam menghadapi ujian nasional. Kemudahan perjelas pemahaman siswa terhadap konsep penggunaan Majunetra Bahasa Indonesia soal yang abstrak atau tidak jelas. Karena dirancang dengan disesuaikan alat pemutar penyajian soal latihan berupa gambar, denah, yang ada di sekolah dan sering di pakai oleh peta, bagan, tabel dan grafik dinarasikan untuk siswa yaitu CD player, komputer, laptop, dan mempermudah pemahaman siswa terhadap MP3 player. Hasil observasi menunjukkan siswa soal latihan. Kesulitan pemahaman bahasa pada lebih banyak memanfaatkan Majunetra Bahasa soal UN dialami Fathur Rohman ayang mengaku Indonesia melalui alat pemutar HP (handphone) tidak mengalami kesulitan untuk membaca soal sehingga dimanapun siswa dengan mudah dengan huruf braile itu untuk mata pelajaran dapat belajar soal latihan Majunetra Bahasa Bahasa Indonesia. “Saya bisa membaca soal Indo nesia.

dengan jelas, namun ada beberapa soal yang Peran Majunetra Bahasa Indonesia menurut sulit seperti soal tentang surat menyurat dan 75% responden telah membantu menyiapkan paragraf, namun saya berusaha semampu saya mental siswa tunanetra dalam menghadapi mengerjakan soal UN,”(Antarajatim.com.2015) UN karena dengan memanfaatkan Majunetra

Sejalan dengan itu Subagya (2013) menyam- bahasa Indoesia siswa dapat mempersiap- paikan pengubahan materi gambar, denah, peta, kan materi UN. Kesiapan tersebut didukung bagan, tabel dan grafik memang diperlukan oleh format sajian Majunetra bahasa dalam untuk memperjelas materi melalui bila adanya bentuk bimbingan (Bimtes). Program Bimtes prinsip; 1) duplikasi yaitu mengambil materi ini me nyajikan soal latihan, jawaban dan dan strategi pembelajaran sesuai siswa awas pemba hasan yang disusun berdasar kisi-kisi secara utuh, 2) modifikasi yaitu mengubah se­ UN (BPMRP.2012). Tanggapan terhadap Maju- bagian atau keseluruhan materi, media dan netra Bahasa Indonesia juga diberikan guru strategi pembelajaran disesuaikan dengan SLBA pada diskusi terfokus ( FGD) pada pela- karak teristik tunanetra, 3) substitusi yaitu meng- tihan peningkatan SDM pemanfaatan media gantikan sebagian atau keseluruhan materi, pen didikan di Banyuwangi Jawa Timur yang media dan strategi pembelajaran siswa awas dinyatakan bahwa Majunetra Bahasa Indonesia sesuai karakteristik tunanetra, 4) omisi yaitu

PROSIDING PROSIDING

6. Daftar Pustaka

awas disesuaikan dengan karakter tunanetra. Antarajatim.com. 2015. Seorang Siswa Tunanetra Pendapat tersebut didukung hasil penelitian

di Jember Ikuti UN.

Wiwit Sukmawati (2015) yang menunjukkan http://www.antarajatim.com/lihat/ bahwa penggunaan media audio Cerdiktera berita/155211/seorang-siswa-tunanetra- untuk siswa tunanetra dapat memberikan pe- di-jember-ikuti-un. Diakses agustus 2016. mahaman siswa dapat dilihat dari siswa mampu

mendeskripsikan, menyebutkan contoh, Aquina, Dwifantya dan Fajar Sodiq. 2014. UN menjelaskan karakter toleransi dan peduli sosial

SMP, Siswa Tuna Netra Keluhkan Tiadanya selama proses pembelajaran menggunakan

Naskah Braille. http://m.news.viva.co.id/ media audio Cerdiketra.

cangkang/ramadan2014/read/501888 -un- smp--siswa-tuna-netra-keluhkan-tiadanya-

naskah-braille. Diakses Oktober 2015. Majunetra Bahasa Indonesia dalah program Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran. audio pembelajaran untuk persiapan ujian

5. Simpulan

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), nasional yang dikembangkan sebagai salah satu

Hlm. 22-23.http://eprints.ums.ac.id/ sumber belajar dan media bantu guru mengajar

34572/29/ 02.%20Naskah%20Publikasi. ( teaching aids), yang dikhususkan bagi anak

pdf. Diakses Agustus 2016. tunanetra dalam mempersiapkan diri mengikuti

Hapsari, Amelia. 2013. Siswa Tuna Netra ujian nasional yang dalam penyajian audionya

Kesulitan Baca Naskah UN. http://www. disesuaikan dengan karakteristik auditif bagi

suaramerdeka.com/v1/index.php/read/ anak tunanetra. Ketermanfaatan Majunetra news/2013/04/15/153086/Siswa-Tuna- Bahasa Indonesia sejauh ini mempunyai peran Netra-Kesulitan-Baca-Naskah-UN-. Diakses dalam menghadapi ujian nasional untuk

Nopember 2015.

siswatunanetra yaitu: meningkatkan pema- haman bahasa karena dengan program audio IG.A.K. Wardani, dkk. 2009. Pengantar Pendidikan yang dikemas dengan mp3 siswa dapat me-

Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka. mutar berulang-ulang, siswa dapat belajar Innayah. 2012. Laporan Analisis Kebutuhan mandiri dengan kemasan program yang user

Model dan Format Media Audio Pembelajaran friendly , menyiapkan mental siswa dalam meng-

untuk Siswa Tunanetra. Yogyakarta: Balai hadapi UN karena siswa dapat belajar dengan

Pengembangan Media Radio Pendidikan majunetra bahasa indoesia menyajikan bimtes

(BPMRP).

siswa dapat mengetahui bentuk/tipe/jenis soal -----------. 2014. Laporan peningkatan SDM bahasa indonesia yang akan di sajikan dalam

Pemanfaatan Media Pembelajaran. Yogya- UN, dapat memberikan gambaran pelaksanaan

karta: BPMRPK.

UN KSLU (kumpulan soal latihan ujian) yang soalnya diambil dari dapat memperjelas pe- KRjogja.com. 2010. UN SMP-Siswa tunanetra mahaman siswa terhadap konsep soal yang

sulit pahami soal bahasa indinesia. abstrak atau tidak jelas.

Lukitaningsih, Retno dan Hanif Kuncahaya Rekomendasi yang perlu ditindak lanjut

Prihatmoko. Layanan Bimbingan Kelompok adalah pembuat kebijakan agar media audio

Teknik Remedial Teaching dengan maju netra dapat menjadi solusi dalam menye-

Strategi Mind Maping untuk Mengatasi lenggarakan ujian nasional siswa tunanetra

Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran sehingga UN tunanetra tidak lagi dibacakan oleh

Bahasa Indonesia. ejournal.unesa.ac.id/ guru pendamping.

article/9286/13/article.pdf. Diakses 19 agustus 2016.

Peran Media Audio “Majunetra Bahasa Indonesia” dalam Persiapan Siswa Tunanetra Menghadapi Ujian ....

Merdeka.com. henny rachma sari. 2014. Siswa

www.sorotgunungkidul.com/berita-

tuna netra kesulitan kerjakan soal UN

gunungkidul-833-siswa-tuna-netra-

bergambar.http://www1.solusiteknologi.

kesulitan-baca-soal-unas.html. Akses

com/dinas_v4/?view=v_berita&id_

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62