Ora nulis ora barang

b. Ora nulis ora barang

(9) Slamet awit mau ora nulis barang.

bisa ia kerjakan’

‘ Slamet dari tadi tidak menulis dan tidak mengerjakan apapun juga’.

Fungsi dan makna kata barang yang berubah menjadi sabarang karena afikasi itu sama seperti

Kata barang di sini merupakan bagian dari kalimat (10) sebagai keterangan yaitu memberi

frase ora nulis ora barang yang berfungsi sebagai keterangan pada kata sifat prigel. Konteks

keterangan dan frase tersebut berkedudukan topik yang dipahami oleh penutur dan lawan

sebagai predikat. Konteks topik yang dipahami tutur dalam kalimat tersebut ialah bahwa kata

oleh penutur dan lawan tutur dalam kalimat barang bermakna ‘keterangan jumlah, numeralia

tersebut ialah bahwa kata barang bermakna ‘tiada

taktentu’.

tindakan’. Setelah melihat uraian di atas, diketahui

bahwa kata barang dan beberapa penggunaan- (10) Slamet tiba saka sepeda nanging ora barang-

c. Ora barang-barang

nya mempunyai arti dan makna serta fungsi barang.

bermacam-macam, tergantung pemakaiannya. ‘Slamet jatuh dari sepeda tetapi tidak apa-

Suasana pemakaian bahasa juga merupakan apa’.

faktor yang menentukan ada dan tidaknya pe- Fungsi kata barang yang sudah diredupli- nambahan rasa pemakaian bahasa. Pengetahu-

kasikan serta disertai penanda negatifora ‘tidak’ an mengenai makna dan katanya seperti yang ialah sebagai keterangan. Konteks topik yang ada pada kamus-kamus bahasa. Nilai rasa yang dipahami oleh penutur dan lawan tutur dalam ada itu pada dasarnya subyektif, ada kalanya kalimat ialah bahwa kata barang bermakna terpadu dengan kata yang bersangkut-an; ‘penjelasan keadaan/kondisi’.

bahkan kadang-kadang mendesak makna

Analisis Kata Barang dan Beberapa Penggunaannya dalam Masyarakat Jawa

Untuk dapat memecahkan problem di kalimat (5), kata barang telah berpadu dengan atas, ada suatu alternatif, yaitu melihat secara

kata mung ‘hanya’, bahkan bisa menggantikan keseluruhan konteks wacananya. Kemudian, kedudukannya.

diadakan penelitian yang lebih mendalam Ada juga, kata barang yang berfungsi sebagai mengenai kata barang dan beberapa variannya interjeksi. Yang dimaksudkan dengan interjeksi agar makna dan fungsinya dapatdiketahui. adalah kata yang mengungkapkan perasaan Penelitian lanjutan juga akan memberikan pembicara. Jenis perasaan yang diungkapkan makna/arti kata tersebut dengan tepat dan akan dapat berupa rasa kagum, sedih, heran, jijik, lebih jelas jika diketahui suasana saat kata barang kesakitan, dan sebagainya (Wedhawati dkk., dan variannya itu digunakan. Setelah langkah 2006:419—420). Karena kenyataan itu, interjeksi tersebut, kemudian bisa dilanjutkan untuk tergolong kata yang berkadar rasa tinggi dan mengategorikannya dalam suatu jenis kelas bersifat afektif. Istilah interjeksi lazim disebut kata. Dengan adanya penelitian lanjutan, akan juga dengan kata seru. Di dalam bahasa Jawa menambah adanya kejelasan. istilah interjeksi disebut tembung panguwuh.

Jadi, pemahaman makna suatu kata atau Contoh kata barang yang berfungsi sebagai kalimat akan lebih jelas jika diketahui konteks- interjeksi, dapat dilihat pada contoh berikut.

nya. Seperti dikatakan oleh Soepomo (hal.8) bahwa berbagai makna dan gejala bahasa akan

(13) Kok kowe melu-melu barang. Marahi aku dapat diterangkan dengan gambling dengan repot

memperhatikan konteksnya. ‘Kenapa kamu ikut-ikut. Menyebabkan aku repot’

4. Simpulan

Dari kajian tersebut dapat diketahui bahwa Dari contoh-contoh kalimat yang menggu- kata barang dapat digunakan dalam berbagai nakan kata barang dan beberapa variannya, konteks. Sehubungan dengan konteks itu, dapat maka dapat pula dilihat fungsinya. Namun, diketahui maknanya, yaitu bermakna ‘benda’, sejauh itu makna serta fungsi dari kata barang ‘juga’, ‘tersebut, tadi’, dan ‘cuma’.Dari segi beserta variannya belum bisa terungkap se- bentuk, kata barang dapat berbentuk tunggal, luruhnya. bentuk berimbuhan, bentuk ulang, dan bentuk Berdasarkan permasalahan yang timbul,

ulang berimbuhan.

sejauh mana kata tersebut berfungsi dalam Setelah melihat uraian di atas, diketahui pem bentukan baik frasa maupun kalimat. bahwa kata barang dan beberapa variannya Bagai mana potensi kata barang dalam kalimat mem punyai arti dan makna serta fungsi ber- (3),(4) dan (5).Apakah arti dan maknanya macam-macam, tergantung pemakaiannya. sama, sedangkan fungsinya kadang dapat sama, Suasana pemakaian bahasa juga merupakan yaitu sebagai partikel yang menyangatkan faktor yang menentukan ada dan tidaknya pe- kata yang disertainya.Bagaimana pula dengan nambahan rasa pemakaian bahasa.Ada juga, kalimat Barang kaya ngono kok yo dituku barang.’ kata barang yang berfungsi sebagai interjeksi. Benda seperti itu kok jadi dibeli?Bagaimana

dengan kalimat Mbok barang-barange barang Rangkuman hasil analisis pada bentuk dan yo diringkesi, supaya katon sumilak kamarmu. kategori kata barang dalam penggunaannya dapat ditampilkan dalam tabel berikut:

PROSIDING

Poedjosoedarmo, Soepomo. 1983. Diktat,

No BENTUK KATA

KATEGORI

Sosiolinguistik. Yogayakarta: Balai Penelitian

1 DASAR TURUNAN GAB KATA

2 barang

N, Adv, Par

Kebudayaan.

3 barang-barang

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik

4 sebarang

Num Tt

Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana

5 ora barang

Adv

Kabudayaan secara Linguistik. Yogyakarta:

6 barang gawe

Adv

Duta Wacana University Press. Suwandi, Sarwidji. 2008. Semantik: Pengantar

Daftar Pustaka

Kajian Makna. Yogyakarta: Penerbit Media Nida, Eugene. 1975. Componential Analysis of

Perkasa

Meaning: Introduction to Semantic Structure. Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar The Hague: Mouton.

Bahasa Indonesia. (Edisi Revisi). Jakarta: Larson, Mildred. 1984. Penerjemahan Berdasarkan

Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Makna: Pedoman untuk Pemadanan Antar-

Nasional.

bahasa . Terjemahan Kancanawati Taniran, Verhaar, J.W.M.1984. Pengantar Linguistik. Yog- 1989, Jakarta: Penerbit Arcan

yakarta: Gadjah Mada University Press. Poerwodarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Wedhawati dkk. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Batavia: J.B. Wolters.

Edisi Revisi. Yogyakarta: Kanisius Prawiroatmodjo, S. 1992. Bausastra Jawa-Indonesia Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik.

(Jilid I) .Edisi 2. Jakarta: CV Haji Masagung. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mulyana, Slamet, 1964. Semantik (Ilmu Makna). Djakarta: Djambatan.

Analisis Kata Barang dan Beberapa Penggunaannya dalam Masyarakat Jawa

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62