Data Tenaga Kefarmasian di RSUD

P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 74 Tengah dengan jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di RSUD sebanyak 393 tenaga farmasi dan Propinsi Jawa barat sebanyak 365 tenaga farmasi. Untuk Pulau Sumatera, tenaga kefarmasian yang paling banyak bekerja di Dinas Kesehatan terdapat di Propinsi Sumatera Barat dengan jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di RSUD sebanyak 262 tenaga farmasi. Di Pulau Kalimantan dan Sulawesi tenaga kefarmasian dengan jumlah paling banyak terdapat di Propinsi Kalimantan Timur dengan jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di dinas kesehatan sebanyak 144 tenaga farmasi dan Sulawesi Tengah sebanyak 144 tenaga farmasi. Sedangkan untuk propinsi Papua dan Papua Barat jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di RSUD berturut-turut sebanyak 32 dan 51 tenaga farmasi. Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2011 Gambar 39. Grafik SDM Kefarmasian yang Bekerja di RSUD Rincian jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di RSUD berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada table dibawah ini. P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 75 PROVINSI APOTEKER S1 FARMASI D3 FARMASI SAA SMF TOTAL Aceh 34 14 57 38 143 Sumut 38 20 51 52 161 Sumbar 63 3 85 111 262 Riau 24 7 16 6 53 Kepri 16 3 19 21 59 Jambi 66 12 79 38 195 Bengkulu 44 9 14 82 149 Sumsel 46 5 31 17 99 Babel 26 5 32 4 67 Lampung 22 6 15 10 53 DKI Jakarta 12 9 65 86 Jabar 84 20 45 216 365 Jateng 99 3 114 177 393 Yogya 19 14 31 64 Bali 32 8 8 97 145 NTB 48 7 19 34 108 NTT 30 9 25 20 84 Kalbar 12 1 24 14 51 Kalteng 30 7 14 9 60 Kalsel 36 23 83 142 Kaltim 39 5 28 72 144 Gorontalo 30 7 11 48 Sulteng 51 25 51 17 144 Sultra 33 24 25 15 97 Sulsel 100 34 42 32 208 Malut 37 29 13 5 84 Maluku 24 20 14 2 60 Papua Barat 23 7 7 14 51 Papua 21 1 10 32 Tabel 11. Jumlah Tenaga Kefarmasian yang Bekerja di RSUD

c. Data Tenaga Kefarmasian di Puskesmas

Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya manusia kesehatan yang dimiliki salah satunya adalah sumber daya manusia di bidang kefarmasiannya . Dari hasil pemutakhiran data 2011 dengan bersumber data dari 29 propinsi, jumlah sumber daya kefarmasian di puskesmas adalah 6045 tenaga P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 76 farmasi yang terdiri dari Apoteker berjumlah 906 orang, S1 Farmasi berjumlah 479 orang, D3 farmasi berjumlah 2050 orang dan SAASMF sejumlah 2613 orang. Jumlah Tenaga Farmasi yang bekerja di Puskesmas paling banyak berada di Propinsi Jawa tengah dengan jumlah 677 orang dan Jawa Barat dengan jumlah 608 orang. Perbandingan jumlah tenaga farmasi di tiap-tiap propinsi dapat dilihat pada grafik dibawah ini Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2011 Gambar 40 Grafik SDM Kefarmasian yang Bekerja di Puskesmas Rincian jumlah tenaga kefarmasian yang bekerja di Puskesmas berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada table dibawah ini.