Persentase Produk Alat Kesehatan dan PKRT yang Beredar

P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 47 Gambar 19. Hasil Pengujian Sampling Alat Kesehatan dan PKRT

2. Persentase Sarana Produksi Alat Kesehatan dan PKRT yang

Memenuhi Persyaratan Cara Produksi yang Baik Sesuai dengan Indikator Renstra Kemenkes 2010-2014, Persentase Sarana Produksi Alat Kesehatan dan PKRT yang Memenuhi Persyaratan Cara Produksi yang Baik mempunyai target sebesar 45 di tahun 2011. Realisasi dari capaian indikator tersebut adalah 65,91. Capaian ini dapat dilihat didalam pengukuran indicator dilakukan monitoring terhadap 44 sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang terdapat di 13 Propinsi. Dari hasil monitoring ini terdapat 29 sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi persyaratan cara produksi yang baik. Prinsip-prinsip yang menjadi perhatian dalam monitoring adalah system manajemen mutu; tanggung jawab manajemen; pengelolaan sumber dana; realisasi produk; pengukuran, analisa dan perbekalan. 248; 85 44; 15 memenuhi syarat tidak memenuhi syarat P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 48 Gambar 20. Hasil Monitoring terhadap Sarana Produksi Alkes dan PKRT yang Memenuhi Persyaratan Cara Produksi yang Baik

3. Persentase Sarana Distribusi Alat Kesehatan yang Memenuhi

Persyaratan Distribusi Sesuai dengan Indikator Renstra Kemenkes 2010-2014, Persentase Distribusi Alat Kesehatan Yang Memenuhi Persyaratan Distribusi mempunyai target sebesar 55 di tahun 2011. Realisasi dari capaian indikator tersebut adalah 58,95. Capaian ini dapat dilihat didalam pengukuran indicator, dilakukan monitoring terhadap 95 sarana distribusi alat kesehatan dimana 56 sarana distribusi alat kesehatan telah memenuhi persyaratan distribusi dengan melihat standar penilaian terhadap organisasi, bangunan dan fasilitas, pengawasan produksi, pemusnahan produk, dokumentasi, serta penanganan produk recall dan retur. 29; 66 15; 34 memenuhi syarat tidak memenuhi syarat