Sistem Aplikasi E-Registration Alat Kesehatan

P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 79 tahap Scanning awal terhadap keamanan mutu dan manfaat alkes dan PKRT sebelum di berikan izin untuk dapat di edarkan dan di gunakan di wilayah Indonesia. Dalam rangka melaksanakan pelayanan perizinan yang prima yang merupakan persyaratan dalam pelayanan public maka harus memiliki metode, tata cara, Tanggung jawab dan ketetapan waktu. Oleh karena itu salah satu strategi yang di lakukan adalah menerapkan System Registrasi berbasis Online Gambar 41. Web System Registrasi Alkes dan PKRT Online

3. Sistem Aplikasi E-Registration Napsor

Narkotika, Psikotopika dan Prekursor Farmasi merupakan komoditi yang peredarannya diawasi secara ketat, hanya oleh pemerintah Indonesia tapi oleh lembaga Internasional yaitu INCB International Narcotic Control Board, mulai dari proses importasi, produksi, distribusi dan penggunaan di sarana kesehatan. Khusus untuk proses imporekspor, sesuai dengan amanah Undang-Undang No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Undang- P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 1 80 Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2010 tentang Prekursor, maka izin impor dan ekspor Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi diterbitkan oleh Menteri Kesehatan. Dalam hal ini Menteri Kesehatan mendelagasikan kepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan unit teknis yang bertanggung jawab dalam proses perizinan Narkotika, Psikotopika dan Prekursor Farmasi adalah Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Dalam rangka mempercepat proses perizinan Narkotika, Psikotopika dan Prekursor Farmasi, maka Ditjen Binfar dan Alkes telah mengembangkan aplikasi e-pharm, sebagai perangkat proses perizinan secara elektronik. Pengguna jasa Industri farmasi atau PBF bahan obat yang melakukan importasi eksportasi Narkotika, Psikotopika dan Prekursor Farmasi, terlebih dahulu melakukan registrasi perusahaan secara elektronik pada website www.e- pharm.kemkes.go.id. Proses registrasi mencakup penyampaian informasi tentang perusahaan serta penanggung jawab industri farmasiPBF Bahan Obat, melampirkan data-data perusahaan dengan cara di-upload di portal dalam bentuk file pdf. Setelah petugas administrasi perizinan melakukan verifikasi terhadap permohonan registrasi dan dinyatakan lengkap, maka akan dikirimkan username dan password ke email pengguna jasa. Pengguna jasa yang telah memiliki username dan password dapat login ke website www.epharm.kenikes.go.id. Dengan login ke website www.e-pharm.kemkes.go.id., pengguna jasa, tim penilai dan pejabat yang terlibat dalam proses penilaian perizinan Narkotika, Psikotopika dan Prekursor Farmasi dapat mengetahui riwayat dan status izin yang sedang diajukan.