39
b. Komunikan Organism, S yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
stafbawahan di dinas Budparpora. c.
Respon Response, R yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tindakan Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti stimulus itu tidak
efektif mempengaruhi perhatian individu dan berhenti disini. Tetapi bila stimulus diterima oleh komunikan berarti ada perhatian dari individu dan stimulus tersebut
efektif. Proses berikutnya komunikan mengerti, kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan poses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnnya dan menerimanya,
maka terjadilah kesediaan untuk merubah sikap.
2.6 Pengertian Organisasi
Secara sederhana organisasi dikenal sebagai wadah kerjasama dari sekumpulan orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai wadah
maka organisasi dapat dipandang sebagai sesuatu yang bersifat lahir, material, yang ada dalam bentuk-bentuk yang bisa dilihat dan diraba, misalnya bangunan, gedung,
kantor, peralatan mesin dan teknologi kerja. Sedangkan yang bersifat spiritual terlihat dalam nilai dan norma yang berbentuk peraturan dan perundang-undangan yang
mengatur kerjasama tersebut Liliweri 2004 : 10. Menurut Liliweri 2004 : 10-11 Pengertian organisasi dapat diartikan
melalui pandangan
sosiologi maupun
antropologi yang
intinya mengemukakan bahwa organizations as communities, artinya organisasi
merefleksikan pertumbuhan dan pengembangan pemikiran, atau kesadaran dari sekelompok orang tentang hakikat kerjasama cooperation. Jadi
organisasi dapat dilihat sebagai ; 1 cooperation; dan 2 communities. Bila kita memandang organisasi sebagai cooperation maka yang selalu
dibayangkan adalah kewenangan, birokrasi, persaingan, kekuasaan dan
Universitas Sumatera Utara
40
keuntungan. sementara itu organisasi juga dapat dipandang sebagai sebuah communities yaitu kumpulan orang-orang yang memiliki gagasan yang sama
di mana gagasan-gagasan tersebut dapat diubah atau dipertukarkan di antara mereka. Sebuah komunitas bertujuan untuk membangun suatu strategi inti
yang bermanfaat ketika para anggotanya membicarakan pembagian, perubahan, pertukaran keuntungan dan kerugian yang mereka peroleh dari
kerjasama cooperation tersebut. Maka dalam rangka mempertahankan
keberlanjtuan organisasi sebagai komunitas perlu diperhaitkan āCā Words yaitu capability, commitmen, contribution, continuity, collaboration,
conscience. Jadi organisasi sebagai sebuah komunitas yang bekerjasama dapat dipertahankan kalau seluruh anggota organisasi itu mempuyai kamampuan
individual dan kelompok untuk mengerjakan tugas dan fungsi tersebut harus ada komitmen yang muncul dari kesadaran kolaborasi sehingga dapat
memberikan sumbangan bagi keberlanjutan organisasi.
Sedangkan menurut Robbins dalam Liliweri 2004 : 11 mengatakan,
organisasi adalah sebuah bentuk kerjasama yang sistematik antara sejumlah orang untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi merupakan suatu kumpulan
atau sistem individual yang melalui suatu hirarkijenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menurut Schei dalam Muhammad 2009 : 23 organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum
melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab. Organisasi merupakan suatu sistem,
mengkoordinasi aktivitas dan mencapai tujuan bersama atau tujuan umum Muhammad 2009 : 24.
Melalui beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu sistem antara sejumlah orang yang menduduki posisi atau peranan
tertentu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Universitas Sumatera Utara
41
2.6. 1 Karakteristik Organisasi