34
Komunikasi informal dapat dipergunakan oleh staf untuk menyampaikan usul dari bawah yang tidak tersalur melalui saluran formal. Misalnya saja untuk
penyampaian aspirasi, tuntutan kenaikan gaji, dan sebagainya akan lebih efektif
apabila disampaikan melalui komunikasi informal. Komunikasi informal disebut juga
dengan grapevine desas desus cenderung berisi laporan rahasia mengenai orang, atau kejadian-kejadian di luar dari arus informasi yang mengalir secara resmi. Namun
walaupun informasinya bersifat informal, grapevine ini bermanfaat bagi organisasi. Bagi pimpinan grapevine dapat menjadi masukan tentang perasaan karyawannya,
sedangkan bagi sesama karyawan komunikasi informal ini bisa menjadi saluran emosi mereka.
2.4.3 Metode Komunikasi dalam organisasi
Metode komunikasi dalam organisasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk berkomunikasi dalam organisasi. Ada 4 empat cara
berkomunikasi Liliweri 2004 : 91, yaitu : 1 Komunikasi tertulis ; 2 Komunikasi Lisan ; 3 Komunikasi non-verbal ; 4 Komunikasi elektronik.
1. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah salah satu cara berkomunikasi yang memindahkan pesan informasi secara tertulis dari satu sumber dan dikirimkan atau
dialihkan kepada pihak penerima misalnya: surat, memo, laporan tertulis, panduan pelaksanaan tugas.
2. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan cara berkomunikasi tatap muka yang biasanya dilakukan dalam organisasi misalnya melalui komunikasi antar pribadi,
komunikasi kelompok, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas task organisasi maupun dalam pertemuan formal rapat, penyampaian laporan organisasi
Universitas Sumatera Utara
35
hingga ke pertemuan informal. Komunikasi lisan sering dikenal sebagai komunikasi antarpribadi. Cara berkomunikasi lisan dalam organisasi
mempunyai pengaruh yang sangat besar di antara dua pihak yang berkomunikasi di mana para partisipan dapat menyampaikan dan merespon
informasi secara verbal maupun non verbal sehingga memudahkan pemahaman bersama.
3. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah cara berkomunikasi dengan mengirimkan informasi dalam bentuk simbol-simbol nonverbal. Penampilan fisik secara
umum juga sangat penting dalam bahasa tubuh. Orang-orang yang menarik akan dinilai sebagai oran-orang yang baik, lebih intelijen, lebih mampu, lebih
menyenangkan sebagi teman, dan berkinerja baik sebagai karyawanpegawai. menurut Luthans dalam Muchlas 2005 : 288
4. Media Elektronik
Berkomunikasi dalam organisasi melalui media elektronik bertujuan untuk mengalihkan pesan tertulis secara tepat misalnya lewat telepon, internet, via
sms dan sebagainya antara sesama karyawan bahkan dengan pimpinan.
Tabel 2.2 Metode Komunikasi dalam Organisasi
Tertulis Lisan
Nonverbal Surat
Percakapan Informal Unsur-unsur manusia
Memo Pernyataan wajah
Bahasa tubuh Laporan
Berhubungan dengan
tugas Pertukaran informasi
Unsur lingkungan
Manuals Diskusi kelompok
Rancangan kantor Formsformulir
Percakapan formal Arsitektur bangunan
Sumber : Liliweri 2004 : 92
Universitas Sumatera Utara
36
2.5 Teori S-O-R