Menghasilkan tindakan Mendorong saling mempercayai Menghargai Status dan Peran

95 yang berlangsung dalam suasana yang berbeda yaitu bebas dan santai. Tujuan dari komunikasi yang dilakukan bukan hanya sebatas melaksanakan tugas dalam hubungan kerja, tapi sudah dalam rangka menjaga hubungan baik antar pribadi, seperti yang diungkapkan oleh beliau : “Komunikasi dengan pimpinan selain di kantor misalnya di kantin, di acara- acara di luar. Di luar kantor, kami bicara secara bebas disana, tidak terbawa- bawa dengan kekuasaan. Santai saja.” wawancara pada tanggal 15 April 2013

3. Menghasilkan tindakan

Bapak Rudolf menyadari bahwa komunikas tidak cukup hanya sampai pada penyampaian pesan atau arahan-arahan. Namun, satu hal lain yang sangat penting untuk dikomunikasikan adalah mengenai penyelesaian tugas-tugas dan kegiatan- kegiatan kedinasan, terutama pekerjaan yang sudah ditampung anggarannya. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan dimaksud mesti disikapi dengan cermat dan serius, agar dapat dikerjakan tepat waktu, sebab alokasi waktu untuk pelaksanaan kegiatan- kegiatan sudah ditentukan, seperti disampaikan oleh bapak Rudolf: “Kadis biasanya menyampaikan hal-hal tentang disiplin, peningkatan kerja PNS, kemudian agar semua program dan kegiatan jangan sampai ada yang terlambat dilaksanakan supaya sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan, begitu, kemudian jangan sekali-sekali meninggalkan kan tor pada jam kerja.” wawancara tanggal 15 April 2013

4. Mendorong saling mempercayai

Dengan jabatan Kepala Bidang yang diembannya, maka bapak Rudolf sangat sering diserahi tugas untuk mewakili pimpinannya ke acara-acara dan rapat. Beliau menyadari bahwa penyerahan tugas dari pimpinan adalah sebuah bentuk kepercayaan Universitas Sumatera Utara 96 yang harus dilaksanakan dan dijaga dengan baik demi menciptakan rasa saling mempercayai antara atasan dan bawahan. Bapak Rudolf mengatakan hal tersebut sebagai berikut : “Kadis sangat sering memberikan kepercayaan kepada kita untuk mewakilinya ke acara- acara dan rapat.” wawancara pada tanggal 15 April 2013

5. Menghargai Status dan Peran

Prinsip terbuka dan transparan mewarnai sikap bapak Rudolf dalam berkomunikasi di kantor Dinas Budparpora Kota Sibolga. Sikap seperti ini didorong oleh adanya rasa menghargai orang lain, menghargai setiap status dan peran yang disandang oleh seseorang, sehingga tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi dalam komunikasi antara seluruh pegawai, seperti yang dikatakan oleh bapak Rudolf : “Komunikasi kami disini komunikasi berjalan dengan baik, selalu terbuka, transparan, tidak ada yang saling ditutupi, saling menghormati sesama staf pegawai. Yang muda hormat terhadap yang tua, walaupun yang tua masih di bawah jabatan kita tapi tetap kita hormati.” wawancara pada tanggal 15 April 2013

6. Membangkitkan motivasi