Studi Pendahuluan Indentifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan Pengumpulan Data

4.4.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilaksanakan untuk memperoleh masukan mengenai objek yang akan diteliti. Melalui studi ini, diharapkan dapat diperoh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variable-variabel yang terkait dengan masalah tersebut.

4.4.2. Indentifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan

Indentifikasi masalah dilakukan berdasarkan studi pendahuluan terhadap objek penelitian dan studi literature tentang permasalahan yang dihadapi. Pengamatan dilapangan dan wawancara dengan pihak perusahaan akan diperoleh kondisi-kondisi dimana hal hal tersebut tidak sesuai pelaksanaannya atau hasil yang diperoleh dengan kondisi yang sebenarnya diharapkan. Hal ini lah yang menjadi masalah. Langkah selanjutnya adalah mendefenisikan permasalahan yaitu menentukan batasandan asumsi masalah. Dari studi literatur akan dipilih metode yang mungkin untuk memecahakan masalah dan dipilih yang sesuai. Indentifikasi masalah dan peneteapan tujuan telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

4.4.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi merupakan kegiatan berupa kunjungan secara berkala ke bagian yang akan diamati kegiatannya dan wawancara merupakan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan staf perusahaan. Observasi dan wawancara awal ini bertujuan Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui lebih jelas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan proses produksi di lantai pabrik. Value Stream Mapping diawali dengan pembuatan Current State Map, dimana dalam pembuatannya dibutuhkan data sebagai berikut: 1. Data Primer Metode pengukuran waktu yang digunakan adalah pengukuran secara langsung dengan menggunakan stopwatch. Data ini digunakan untuk mengisi data box pada current state map. Data primer lainnya yang diambil ada data jarak perpindahan material dengan menggunakan meteran. Data primer yang diambil yaitu : − waktu siklus untuk tiap komponen − change-over time − waktu perpindahan material antar stasiun kerja − Waktu Set Up mesin Pengukuran waktu proses tidak dapat dilakukan hanya dalam satu kali pengamatan karena tidak akan memenuhi tingkat ketelitian yang diharapkan. Pengukuran pada proses produksi dilakukan terhadap pekerja normal 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada pihak perusahaan yang mebeberikan informasi dan data yang berhubungan dengan penelitian. Data juga dapat dikumpulkan dengan tinjaun review catatan perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah Universitas Sumatera Utara 1. Data jumlah permintaan 1 tahun terakhir 2. Jumlah operator dan jam kerja 3. Jumlah produk cacat 4. Data permintaan bahan baku ke supplier dan aliran informasi 5. Jumlah inventori 6. Ukuran batch produksi 7. Uptime untuk melihat langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2 Studi Pendahuluan Studi Literatur Melakukan Pengamatan Langsung di Perusahaan Indentifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan Pengumpulan Data Data Sekunder 1. Data permintaan 2. Jumlah operator dan jam kerja 3. Jumlah produk cacat 4. supplier dan aliran informasi 5. Jumlah inventori 6. Ukuran batch produksi 7. Uptime Data Primer - waktu siklus untuk tiap komponen - change-over time - Waktu Set Up mesin Metode Analisa Data Kesimpulan dan Saran Pengolahan data Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.4.4. Pengolahan Data