7. Control Chart Peta Kontrol Merupakan suatu peta yang digunakan untuk menentukan apakah suatu proses
berada dalam keadaan stabil atau tidak. Apabila semua data berada dalam batas kontrol, maka proses dikatakan dalam batas kendali stabil. Bagan ini
menunjukkan penyebab penyimpangan, walaupun adanya penyimpangan akan terlihat pada bagan pengendalian tersebut. Bagan ini merupakan peta garis
dengan mencantumkan batas-batas daerah pengendalian.
3.9. Peramalan Forecasting
Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dikenal dengan sebutan peramalan forecasting. Peramalan adalah
proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan
dalam rangka memenuhi permintaan barang dan jasa. Setiap kebijakan ekonomi maupun kebijakan perusahaan tidak akan terlepas dari usaha untuk meningkatkan
keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya pada masa yang akan datang, dimana kebijakan tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dilihat dan dikaji
siutasi dan kondisi pada saat kebijakan tersebut dilaksanakan. Usaha untuk melihat dan mengkaji situasi dan kondisi tersebut tidak terlepas dari kegiatan
peramalan. Adapun langkah-langkah dalam melakukan peramalan adalah :
1. Tentukan tujuan peramalan
2. Pembuatan diagram pencar
Universitas Sumatera Utara
3. Pilih minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai
4. Hitung parameter-parameter fungsi peramalan.
5. Hitung kesalahan setiap metode yang terbaik, yaitu yang memiliki
kesalahan terkecil 6.
Pilih metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil. 7.
Lakukan verifikasi peramalan. Metode kecenderungan dengan regresi merupakan dasar kecenderungan
untuk suatu persamaan, sehingga dengan dengan dasar persamaan tersebut dapat diproyeksikan hal-hal yang akan diteliti pada masa yang akan datang. Untuk
peramalan jangka pendek dan jangka panjang, ketepatan peramalan dengan metode ini sangat baik.
Bentuk fungsi dari metode ini dapat berupa: a Konstan, dengan fungsi peramalan Yt:
Yt = a, dimana
N Y
a
∑
=
1
Dimana: Yt = nilai tambah
N = jumlah periode b Linier, dengan fungsi peramalan:
Yt = a + bt Dimana :
n bt
Y a
− =
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
t t
n y
t ty
n b
c Kuadratis, dengan fungsi peramalan : Yt = a + bt + ct
2
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
n t
c t
b Y
a
∑ ∑ ∑
− −
=
2
∂ −
=
α θ
b c
2
α β
θα δ
− ∂
− ∂
= b
∑ ∑
− =
∂
4 2
2
t n
t
∑ ∑ ∑
− =
tY n
Y t
δ
∑ ∑ ∑
− =
Y t
n Y
t
2 2
θ
∑ ∑ ∑
− =
3 2
2
t n
t t
α d Eksponensial, dengan fungsi peramalan :
Yt = ae
bt
Dimana :
n t
b Y
a
∑ ∑
− =
ln ln
2 2
ln ln
ln
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
= t
t n
Y t
Y t
n a
e Siklis, dengan fungsi peramalan :
n t
c n
b a
Y
t
τ τ
2 cos
2 sin
ˆ +
+ =
Dimana :
n t
c n
t b
na Y
τ τ
2 cos
2 sin
∑ ∑
+ +
=
n t
n t
c n
b n
t a
n t
Y
τ τ
τ τ
τ
2 cos
2 sin
2 sin
2 sin
2 sin
2
∑ ∑
∑
+ +
=
n t
n t
b n
c n
t a
n t
Y
τ τ
τ τ
τ
2 cos
2 sin
2 cos
2 cos
2 cos
2
∑ ∑
∑ ∑
+ +
=
Universitas Sumatera Utara
3.10. Identifikasi Akar Masalah “5W”