Data Permintaan Profil MF, AN dan PC Data Produk Cacat Data Sekunder untuk Melengkapi Current State Map

5.1.3. Data Permintaan Profil MF, AN dan PC

Data permintaan dan jumlah produksi profil MF, AN dan PC selama tahun 2010 dimulai dari bulan januari sampai oktober dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Permintaan dan Produksi Profil MF, AN dan PC No Bulan PC AN MF Total Permintaan Jumlah yang Diproduksi 1 Januari 59991 35196 62723 157910 173701 2 Februari 67580 38798 98562 204940 225434 3 Maret 87090 44322 94815 226227 248849 4 April 60192 46995 53663 160850 176935 5 Mei 69486 47934 82475 199895 219884 6 Juni 67927 29397 124057 221381 243519 7 Juli 57725 49503 66272 173500 190850 8 agustus 15520 48923 69486 133929 147321 9 September 7979 41607 72893 122479 134726 10 Oktober 9674 40899 65247 115820 127402 Sumber: PT. Cakra Compact Alumanium Industrial Medan

5.1.4. Data Produk Cacat

Data ini diperoleh dari hasi data sekunder yang ada pada perusahaan. Jumlah produk cacat ini diambil selama penelitian berlangsung. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Jumlah Produk Cacat dan Jenis Kecatatanya No Jenis Kecacatan Jumlah Produk Cacat 1 Lembek 354 2 Angin 145 3 Kaki Masuk Keluar 134 4 Baling 81 5 Lis 77 6 Ttipis 69 7 Cekung 51 8 Kontaminasi Air 48 Sumber: PT. Cakra Compact Aluminium Industrial Medan Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Data Sekunder untuk Melengkapi Current State Map

Dari hasil wawancara dengan pihak bagian produksi di PT. Cakra Compact Aluminium Industrial diperoleh data change over, jumlah pekerja pada masing-masing proses di lantai produksi dan waktu set-up dari masing-masing mesin. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Data Change Over, Uptime, dan Jumlah Operator Proses Uptime Scrap Change Over menit Operator orangtim Waktu Set UP Detik Extrusion Cutting Billet 100 5 1 60 Oven Billet 100 - 600 Oven Die 100 1 600 Extruction 100 8 10.24 1 180 Streaching 100 7 2 60 Cutting profil 100 8 60 Aging 100 3 - 600 Cooling Proses 100 0.5 - Anodizing Eching 100 2 300 Anodizing 100 300 Couloring 100 300 Sealing 100 300 Jigging 100 240 Desmitting 100 300 Rinsing 100 300 Powder Coating Desmuting 100 2 300 Rinsing 100 300 Chromating 100 300 Dry oven 100 180 Spray coating 100 180 Packing 100 2 17 60 Sumber: PT. Cakra Compact Aluminium Industrial Medan Universitas Sumatera Utara 5.1.6. Change Over Time Cetakan Pada Mesin Ekstrusi Untuk mengukur waktu baku kegiatan pergantian cetakan pada mesin ekstrusi dilakukan pengamtan langsung . hasil dari pengukuran sebelumnya dilakukan pengujian kecukupan dan kesragaman data yang menunjukan bahwa data sudah cukup dan seragam. Hasil pengujian dapat dilihat pada lampiran dan waktu standar dari masing-masing kegiatan set-up dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Gerakan Pelepasan dan Pemasangan Cetakan NO Kegiatan Waktu Detik 1 Mengambil dan membawa baut menuju cetakan 24.1 2 Mengambil die dari rak cetakan 58.6 3 Mengambil ring cetakan 65.9 4 Die disatukan dengan ring cetakan dengan menggunakan baut 84.7 5 Die dibawa ke oven die dengan menggunakan katrol 27.7 6 Operator membuka pintu oven dan memasukkan die ke dalam oven 9.3 7 Operator melepaskan baut dari cetakan 18.9 8 Mengeluarkan die dari mesin ekstrusi dengan menggunakan pengait 68.6 9 Mengeluarkan die dari oven dan membawa ke mesin ekstrusi 56.6 10 Melakukan setingan terhadap mesin ekstrusi 12.2 11 Membersihkan hidrolik mesin ekstrusi 6.1 12 Mengambil cetakan pertama yang keluar dari mesin ekstrusi dengan menggunakan pengait 13.1 13 Membersihkan cetakan sebelum digunakan kembali 5.5 14 Menyimpan peralatan yang digunakan 3 Total 454.3 Universitas Sumatera Utara dari hasil pengukuran, maka waktu normal setup yang dilakukan oleh operator mesin ekstrusi dapat ditentukan yaitu ; Wn = Wt x Rf = 454.3 detik x 1.15 = 522.445 detik Sehingga waktu standar pengerjaan setup dapat ditentukan yaitu ; Ws = Wn x = 522.445 detik x = 614.64 detik 5.1.7. Rating Factor Rating Factor pada penelitian ini ditentukan berdasarkan cara Westinghouse. Besarnya rating Factor untuk operator yang diteliti pada masing-masing stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.8.

5.1.8. Allowance