2.4. Proses Produksi
Proses produksi merupakan proses transformasi input material, tenaga kerja, mesin, metode kerja, dana dan sumber informasi menjadi output produk.
2.4.1. Bahan-Bahan yang Digunakan 2.4.1.1. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi dengan komposisi persentase yang tinggi dan merupakan bahan yang
membentuk bagian integral dari suatu produk jadi. Bahan baku yang digunakan adalah billet. Billet yang digunakan oleh PT. Cakra Compact Aluminium
Industries berasal dari Dubai. Jumlah pemakaian billet untuk satu profil aluminium MF, AN dan PC adalah 8,8 kg.
2.4.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu produk, tetapi pemakaiannya sangat sedikit atau cukup kompleks yang dapat
mempengaruhi kualitas produk. Bahan tambahan yang digunakan adalah: 1. Serbuk Cat
Berfungsi untuk melapisi permukaan profil aluminium. Jumlah pemakaian serbuk cat untuk profil PC adalah 0,35 kg.
2. FKS Electrocolouring Berfungsi sebagai zat warna pada profil aluminium yang dicelupkan pada
bak pencelupan pada proses anodizing. Jumlah pemakaian FKS Electrocolouring untuk profil AN adalah 0,01 kg.
Universitas Sumatera Utara
3. Plastik Berfungsi untuk membungkus profil aluminium yang telah selesai
diproduksi agar terhindar dari gesekan dengan profil aluminium lainnya. Pemakaian plastik untuk tiap profil aluminium adalah 3 m. Dimana panjang
sebuah profil aluminium adalah 2,8 m. Sehingga pemakaian untuk satu profil aluminium diperkirakan 3 m. Dan ketersediaan plastik adalah 60 dari kapasitas
produksi dalam satu bulan yaitu sekitar 60 x 16560 unit x 3 m = 29808 m 30000 m.
≈ 4. Selotip
Berfungsi untuk melapisi bungkusan profil pada proses pengepakan. Pemakaian selotip untuk tiap profil aluminium adalah 2,7 m. Dimana lebar dan
tinggi sebuah profil aluminium adalah 10 cm dan 5 cm. Sehingga panjang selotip yang dibutuhkan untuk satu profil aluminium adalah 10 cm x 2 + 5 cm x 2 = 30
cm. Untuk 3 kali pemutaran dan untuk 3 bagian kanan, tengah dan kiri maka panjang selotip yang dibutuhkan adalah 30 cm x 3 x 3 = 270 cm = 2,7 m. Dan
ketersediaan selotip untuk satu bulan adalah 77 x 16560 unit x 2,7 m = 34428,24 m 34500 m.
≈
2.4.1.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang tidak tampak dalam produk jadi tetapi hanya menolong proses produksi agar berjalan dengan lancar dan digunakan
sebagai pelengkap produk saja. Bahan penolong yang digunakan pada proses
Universitas Sumatera Utara
pengolahan aluminium di PT. Cakra Compact Aluminium Industries dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jenis Bahan Penolong No
Bahan Penolong Fungsi
1 Causatic Soda
Sebagai etchant
dalam proses etching 2
FKS Aluminium Sebagai larutan
untuk membersihkan kotoran serta
menutup pori pada permukaan
aluminium agar lebih tahan
3 Asam Sulfat
Sebagai larutan elektrolit pada
proses anodizing 4
Flouride Untuk meningkatkan
sifat mekanik pada profil aluminium
5 Stannal Sulfat
Sebagai stabilisator untuk mencegah
pengendapan Sn
2.4.2. Uraian Proses Produksi