Dukungan sistem Komponen Struktur Program Bimbingan dan Konseling

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode. 3 Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai implementasi program bimbingan dan konseling dalam mengantisipasi kenakalan siswa adalah dalam bentuk quesioner yang diperuntukkan kepada siswa, dan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai implementasi program bimbingan dan konseling dalam mengantisipasi kenakalan siswa. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Penelitian Variabel Indikator Butir soal jumlah Implementasi program bimbingan dan konseling 1. Layanan orientasi 2. Layanan informasi 3. Layanan penempatan dan penyaluran 4. Layanan penguasaan kontenpembelajaran 5. Layanan konseling perorangan 6. Layanan bimbingan kelompok 7. Layanan konseling kelompok 8. Layanan konsultasi 9. Layanan mediasi 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10, 20 11, 12 13, 14 15, 16 17, 18, 19 2 2 2 2 3 2 2 2 3 Kenakalan siswa 1. Kenakalan yang tergolong pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku di sekolah. 2. Kenakalan yang bersifat melanggar norma atau hukum 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 33, 34, 35, 38, 39 28, 30, 31, 32, 36, 37, 13 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, cet. Ke- 12, h. 121. dan penyelesaiannya sesuai dengan hukum yang berlaku. 40 7

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data ini menggunakan: 1 Wawancara Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung berbagai informasi atau berbagai keterangan ”. 4 Dalam hal ini peneliti mewawancarai guru bimbingan dan konseling dan Kepala Sekolah. 2 Angket kuesioner Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 5 Daftar atau kumpulan pertanyaan yang dipersipkan penulis disebarkan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pendapat atau pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya tentang implementasi program bimbingan dan konseling dalam mengantisipasi kenakalan siswa. Angket juga digunakan sebagai data tambahan bagi permasalahan yang belum terungkap pada saat wawancara atau sebagai alat penunjang penelitian. Angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup. Jumlah items dalam angket penelitian ini adalah 40 items yang masing-masing memiliki 4 empat pilihan jawaban, dengan menyediakan jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata yaitu: a. Selalu 4 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, cet. Ke-6, h. 83. 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, cet. Ke-8, h. 142.

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MAN Jakarta

1 12 105

Pandangan siswa terhadap peran bimbingan konseling dalam mengatasi tawuran pelajar di SMK Baskara Depok

0 3 136

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN SISWA SMA NEGERI 8 GARUT

0 4 94

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH I BANTUL YOGYAKARTA

0 3 78

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM Implementasi Layanan Bimbingan Konseling dalam Membentuk Karakter Peduli Sosial dan Percaya Diri Siswa di MIM PK Kartasura.

0 2 14

IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)DALAM BIMBINGAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI Implementasi Program Bimbingan Dan Konseling (BK) Dalam Bimbingan Belajar Siswa Di SD Negeri Gemolong 1 Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen Tahun 2014/2015.

0 2 15

LAYANAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KENAKALAN SISWA (Studi Situs SMK 1 Blora).

0 2 12

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI KENAKALAN SISWA PADA SMA FAVORIT Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Kenakalan Siswa pada SMA Favorit dan Bukan Favorit di KOta Yogyakarta DAN BUKAN FAVORIT DI KOTA YOGYAKARTA.

0 1 17

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KENAKALAN REMAJA DAN BIMBINGAN KONSELING Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau dari Kenakalan Remaja dan Bimbingan konseling pada Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Banyudono Boyolali Tahun Pelajaran 2011/

0 0 17

Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Proses Problem Solving Perilaku Kenakalan Siswa di SMK Batik 1 Surakarta jurnal fix

0 1 17