XI
Perkantoran. 2
377 5
Pemasaran. 1 7
29 36
6 Pemasaran. 2
16 14
30 7
Pemasaran. 3 16
9 25
8 Multimedia. 1
13 23
36 9
Multimedia. 2 27
7 34
10 Multimedia. 3
24 9
33 11
Multimedia. 4 22
11 33
JUMLAH 152
225 377
1
XII
Akuntansi. 1 5
29 34
258
2 Akuntansi. 2
9 24
33 3
Administrasi Perkantoran. 1
9 25
34
4 Administrasi
Perkantoran. 2 9
23 32
5 Administrasi
Perkantoran. 3 9
24 33
6 Pemasaran. 1
13 17
30 7
Pemasaran. 2 14
18 32
8 Pemasaran. 3
14 16
30
JUMLAH 82
176 258
JUMLAH TOTAL 438
594 1032
1032
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana Sekolah
No Nama RuangArea Kerja
Kondisi Saat Ini Jumlah
Ruang Luas
Rata- rata
m2 Total
Luas m2
Jumlah Baik
Jumlah Rusak
Sedang Jumlah
Rusak Berat
A Ruang Pembelajaran
Umum
1 Ruang Kelas
29 9 x 7
1827 29
2 Ruang Lab. Bahasa
1 8 x 9
72 1
3 Ruang Lab. Komputer
3 8 x 9
72 3
4 Ruang Lab. Multimedia
1 7 x 12
84 1
5 Ruang Perpustakaan
Konvensional 1
7 x 15 105
1
B Ruang Khusus Praktik
1 Ruang
PraktekBengkelWorkshop 1
7 x 8 56
1 2
R. Praktek Akuntansi 1
6 x 7 42
1 3
R. Praktek Adm. Perkantoran 1
6 x 7 42
1 4
R. Praktek Pemasaran 1
6 x 7 42
1
C Ruang Penunjang
1 Ruang Kepsek Wakil
1 7 x 8
56 1
2 Ruang Guru
1 7 x 13
91 1
3 R. Pelayanan Adm. TU
1 4 x 6
24 1
4 BPBK
1 3 x 7
21 1
5 Ruang Osis
1 3 x 7
21 1
6 Koperasi
1 6 x 7
42 1
7 UKS
1 3 x 4
12 1
8 Ruang Ibadah
1 6 x 9
54 1
9 Ruang Bersama Aula
1 14 x 16
224 1
10 Ruang Kantin Sekolah
1 3 x 6
24 1
11 Ruang Toilet
17 2 x 3
6 17
12 Ruang Gudang
4 2 x 4
8 4
13 Ruang Penjaga Sekolah
1 75
75 1
STRUKTUR ORGANISASI SMK PUTRA BANGSA PERIODE TAHUN 2010-2014
Ketua Komite Sekolah KEPALA SEKOLAH
Kepala Tata Usaha
Wakasek. 4 Wakasek. 3
Wakasek. 2 Wakasek. 1
Siswa PKS
Wali Kelas Kepala KK
AK Kepala KK
AP Kepala
KK PM Kepala
KK MM Kepala
Program Umum
Kepala Lab
Bahasa Kepala
Perpustakaan Kepala Lab.
Komputer
SUSUNAN TIM MANAJEMEN SMK PUTRA BANGSA TAHUN PELAJARAN 2010-2014
Kepala Sekolah : Ade Kurnia, M.Pd
Waka 1 : Hadayani, S.Pd, MM
Kurikulum, PBM, Penjaminan dan Pengendalian Mutu
Waka 2 : Erwin Idris, A.Md
Kesiswaan, Bimbingan Konseling, Kultur SekolahLingkungan Hidup
Waka 3
: H.M. Chotib Ishaaq,S.Pd Sarpras, PTK, Akuntansi dan Keuangan
Waka 4 : Eka Sulistyaningsih,S.Pd
Kerjasama, KewirausahaanUnit Produksi
Kepala Tata Usaha : Irwan Rafii
Kepala Kompetensi Keahlian Akuntansi : In Wulandari,S.Pd
Kepala Kompetensi Keahlian Adm. Perkantoran : Sri Resiningrum,S.Pd
Kepala Kompetensi Keahlian Pemasaran : Ramayani Agustinari, SE
Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia : M. Yasin ,S.Kom
Kepala Program Umum : Ririn Kusrini,S.Pd
Staff Bidang Kesiswaan dan BK : Nani Friyati,S.Pd
Staff Bidang Lingkungan Hidup : Jamaludin,A.Md
Staff Bidang PTK : Mahruddin,S.Pd
Staff Bidang Kerjasama : Ana Mariana,S.S
Staff Bidang KewirausahaanUP : Helmi Septi
Bendahara Sekolah : Sarmila
Staff TU Bidang Keuangan dan Akuntansi : Sarmila dan Septiarani
Staff TU Bidang Sarpras : Iwan Matalih, Rudianto,
Erwin Staff TU Bidang PTK dan Kesiswaan
: Nurhasanah
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK PUTRA BANGSA DEPOK
KEPALA SEKOLAH WAKASEK
TENAGA AHLI
TATA USAHA
KEPALA KOMPETENSI KEAHLIAN
GURU BIMBINGAN
KONSELING GURU
MATA PELAJARAN
WALI KELAS
S I S W A
B. Deskripsi Data dan Pembahasan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan tentang Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Mengantisipasi
Kenakalan Siswa di SMK Putra Bangsa Depok. Maka dalam penelitian ini penulis memperoleh data dan informasi melalui wawancara, angket dan studi
dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah dan guru BK SMK
Putra Bangsa Depok. Sedangkan angket diperoleh dengan cara menyebarkan kepada responden yang penulis pilih yaitu siswai dari kelas XI SMK Putra
Bangsa Depok berjumlah 76 responden. Untuk selanjutnya, angket yang telah terkumpul diolah dan dianalisa sehingga diperoleh kesimpulan sebagai
jawaban dari persoalan dalam pembahasan skripsi ini. Setelah peneliti mendapatkan hasil dari penyebaran angket kepada
siswa, hasil tersebut diolah kedalam tabel-tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.4 Adaptasi Lingkungan Sekolah
No. Soal Alternatif jawaban
F
1 Selalu
23 30,2
Sering 22
28,9 Kadang-kadang
12 15,7
Pernah 14
18,4 Tidak pernah
5 6,5
Jumlah 76
100
Salah satu tugas guru BK yaitu membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dari jawaban responden di atas, guru BK selalu membantu
siswa beradaptasi dengan linkungan sekolah di awal tahun ajaran baru. Hal ini dapat dilihat dari 30,2 responden mejawab selalu, 28,9 responden menjawab
sering, 15,7 responden mejawab kadang-kadang, 18,4 responden menjawab
pernah, dan 6,5 responden menjawab tidak pernah guru BK membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa besarnya perhatian sekolah terhadap calon siswa baru terutama perhatian dari guru BK, dengan adanya
perhatian tersebut akan mempermudah siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Tabel 4.5 Orientasi Kelas di Awal Tahun Ajaran Baru
No. Soal Alternatif jawaban
F
2 Selalu
25 32,8
Sering 7
9,2 Kadang-kadang
18 23,6
Pernah 21
27,6 Tidak pernah
5 6,5
Jumlah 76
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru BK selalu memberikan orientasi kelas di awal tahun ajaran baru. Hal ini dapat dilihat dari 32,8
responden menjawab selalu, 27,6 responden menjawab pernah, 23,6 responden menjawab kadang-kadang, 9,2 responden menjawab sering, dan
6,5 responden menjawab tidak pernah guru BK memberikan orientasi kelas di awal tahun ajaran baru. Dengan adanya orientasi kelas di awal tahun ajaran baru,
maka siswa akan mengenal dan dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan juga teman sekelas mereka serta lingkungan sekitar.
Tabel 4.6 Informasi Jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi
No. Soal Alternatif jawaban
F
3 Selalu
13 17,1
Sering 16
21,0 Kadang-kadang
12 15,7
Pernah 27
35,5 Tidak pernah
8 10,5
Jumlah 76
100
Dari data di atas berkaitan dengan guru BK selalu memberikan informasi tentang jenjang pendidikan perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari 76
responden didapati, 17,1 responden menjawab selalu, 21,0 responden menjawab sering, 15,7 responden menjawab kadang-kadang, 35,5 responden
menjawab pernah, dan 10,5 responden menjawab tidak pernah guru BK memberikan informasi tentang jenjang pendidikan perguruan tinggi.
Informasi tentang jenjang pendidikan perguruan tinggi di awal semester sangatlah penting bagi siswa, terutama siswa kelas XII, karena dengan adanya
informasi tersebut akan memudahkan siswa untuk masuk keperguruan tinggi yang mereka inginkan.
Tabel 4.7 Informasi Dunia Pekerjaan
No. Soal Alternatif jawaban
F
4 Selalu
6 7,8
Sering 21
27,6 Kadang-kadang
21 27,6
Pernah 23
30,2 Tidak pernah
5 6,5
Jumlah 76
100
Dari data di atas menerangkan tentang guru BK memberikan layanan informasi mengenai dunia pekerjaan. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa
guru BK pernah memberikan layanan informasi tentang dunia pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menjawab selalu sebanyak 7,8, 27,6
responden menjawab sering dan kadang-kadang, 30,2 responden menjawab pernah, dan 6,5 responden menjawab tidak pernah guru BK memberikan
layanan informasi tentang dunia pekerjaan. Siswa diberikan pengetahuan tentang dunia pekerjaan, hal ini dilakukan
agar siswa dapat mengetahui informasi tentang tantangan didalam mencari pekerjaan dan dapat mengimplementasikannya dikemudian hari.
Tabel 4.8 Membantu Menemukan dan Memahami Potensi-potensi Siswa
No. Soal Alternatif jawaban
F
5 Selalu
13 17,1
Sering 23
30,2 Kadang-kadang
18 23,6
Pernah 19
25 Tidak pernah
3 3,9
Jumlah 76
100
Tabel di atas mendeskripsikan jawaban siswa tentang guru BK membantu siswa menemukan potensi-potensi siswa, dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa
guru BK sering membantu siswa dalam menemukan potensi-potensi siswa. Hal ini diketahui dari hasil jawaban responden yaitu, 30,2 responden menjawab sering,
25 responden menjawab pernah, 23,6 responden menjawab kadang-kadang, 17,1 responden menjawab selalu, dan 3,9 responden menjawab tidak pernah
guru BK membantu siswa menemukan dan memahami potensi-potensi diri siswa. Dalam kehidupan ini potensi sangat penting, dengan potensi yang dimiliki
seseorang maka seseorang tersebut akan mempunyai pegembangan diri secara optimal, bagi siswa potensi akademik dan non akademik akan lebih diberikan
dalam tugas perkembangan dan peningkatan dalam kreativitas.
Tabel 4.9 Pemilihan Jurusan
No. Soal Alternatif jawaban
F
6 Selalu
11 14,4
Sering 28
36,8 Kadang-kadang
11 14,4
Pernah 21
27,6 Tidak pernah
5 6,5
Jumlah 76
100
Dapat diketahui dari tabel di atas mengenai program layanan pemberian pemilihan jurusan, bahwa guru BK sering membantu siswa dalam memilih
jurusan. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas, 36,8 responden menjawab sering, 27,6 responden menjawab pernah, 14,4 responden menjawab selalu dan
kadang-kadang, 6,5 responden menjawab tidak pernah guru BK membantu siswa dalam memilih jurusan.
Pemilihan jurusan bagi siswa SMK merupakan awal dari pemilihan karir kedepannya, penjurusan diperkenalkan kepada siswa untuk lebih mengarahkan
siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademiknya. Disini guru BK sangat berperan penting dalam membantu siswa memilih jurusan yang sesuai dengan
potensi yang mereka miliki, karena dengan adanya bantuan dari guru BK, akan memudahkan siswa dalam memilih jurusan yang mereka inginkan.
Tabel 4.10 Guru BK Bekerja Sama dengan Guru Bidang Study
No. Soal Alternatif jawaban
F
7 Selalu
35 46,0
Sering 10
13,1 Kadang-kadang
6 7,8
Pernah 11
14,4 Tidak pernah
14 18,4
Jumlah 76
100
Dari data di atas dapat diketahui bahwa guru BK selalu bekerja sama dengan guru bidang study untuk mengadakan pengajaran remedial. Hal ini dapat
dilihat dari hasil di atas dari 76 jumlah responden, 46,0 responden menjawab selalu, 13,1 responden menjawab sering, 7,8 responden menjawab kadang-
kadang, 14,4 responden menjawab pernah, dan 18,4 responden menjawab tidak pernah guru BK bekerja sama dengan guru bidang study untuk mengadakan
pengajaran remedial. Guru BK dan guru bidang study memiliki hak dan tanggung jawab dalam
menyusun dan melaksanakan program BK di sekolah. Sebagai bagian dari suatu sistem, guru BK dalam bekerja membutuhkan kerja sama dengan komponen lain
seperti, peran segenap guru dan kepala sekolah, baik dalam aspek akademik maupun administrasi yang berjalan secara kondusif dan harmonis. Hal ini demi
pencapaian maksud dan tujuan program BK yang efektif dan efisien.
1
Tabel 4.11 Membimbing Siswa disaat Siswa Mendapat Kesulitan Belajar
No. Soal Alternatif jawaban
F
8 Selalu
17 22,3
Sering 16
21,0 Kadang-kadang
10 13,1
Pernah 25
32,8 Tidak pernah
8 10,5
Jumlah 76
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa guru BK pernah membimbing siswa di saat siswa mendapat kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari
jawaban 76 responden, 22,3 responden menjawab selalu, 21,0 responden menjawab sering, 13,1 responden menjawab kadang-kadang, 32,8 responden
menjawab pernah, dan 10,5 responden menjawab tidak pernah guru BK membimbing siswa disaat siswa mendapat kesulitan dalam belajar.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan adalah suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya
ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar. Setiap siswa pasti pernah mengalami kesulitan belajar, kesulitan tersebut dapat disebabkan dalam proses
1
Hasil wawancara dengan Bapak M. Sholeh
pembelajaran, seperti guru kurang jelas dalam menyampaikan materi, media pembelajaran kurang tepat atau sering mengobrol di dalam kelas. Oleh karena itu
guru BK berperan penting dalam membantu siswa menyelesaikan kesulitan dalam belajar.
Tabel 4.12 Penyelesaian Masalah Siswa Secara Individu
No. Soal Alternatif jawaban
F
9 Selalu
28 36,8
Sering 15
19,7 Kadang-kadang
17 22,3
Pernah 14
18,4 Tidak pernah
2 2,6
Jumlah 76
100
Dari keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa guru BK selalu membantu menyelesaikan masalah siswa secar individu. Hal ini dapat dilihat dari
hasil jawaban 76 responden, 36,8 responden menjawab selalu, 19,7 responden menjawab sering, 22,3 responden menjawab kadang-kadang, 18,4 responden
menjawab pernah, dan 2,6 responden menjawab tidak pernah guru BK membantu menyelesaikan masalah siswa secara individu.
Setiap siswa pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda, disini guru BK sangat berperan penting dalam menyelesaikan masalah siswa-siswanya. Siswa
dapat berkonsultasi dengan guru BK tentang permasalahan yang sedang mereka hadapi, pemanggilan secara individu dilakukan guru BK setiap seminggu sekali,
hal ini dilakukan agar siswa dapat terpantau dan siswa juga dapat menceritakan masalah pribadi mereka. Setelah siswa menceritakan masalahnya, maka guru BK
akan membimbing siswa dan juga memberikan solusinya.
2
2
Hasil wawancara dengan Bapak M. sholeh