B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, adalah suatu penelitian yang diupayakan untuk
mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu. Penelitian ini ditujukan untuk memaparkan dan
menggambarkan dan memetakan fakta-fakta berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tertentu. Metode ini berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi apa yang ada atau mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang berkembang, proses yang sedang berlangsung,
akibat atau efek yang terjadi, atau kecendrungan yang tengah berkembang.
1
C. Sumber Data
Yaitu sumber informasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan sebagian Guru Bimbingan dan Konseling SMK Putra Bangsa Depok
yang berjumlah 4 guru untuk memperoleh data wawancara sedangkan data angket diperoleh dari siswai kelas XI SMK Putra Bangsa Depok yang
berjumlah 377 siswa. Peneliti mengambil sampel kelas XI karena adanya pemberian materi bimbingan konseling di kelas XI sedangkan untuk kelas X
belum ada materi BK dan kelas XII sudah harus konsentrasi dalam menempuh ujian nasional. Adapun jumlah sampel siswa yang diambil adalah
20 dari jumlah populasi yang ada yang berjumlah 377 dengan perhitungan 20 x 377 = 76 responden. Hal ini berdasarkan pendapat dari buku
Suharsimi Arikunto, yaitu: “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlahnya lebih besar, dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih.
2
1
Mahmud, H., Dr., M.Si, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, h. 100.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineke Cipta, 2002, cet. Ke- 12 Edisi Revisi V, h. 107
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode.
3
Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai implementasi program bimbingan dan konseling dalam
mengantisipasi kenakalan siswa adalah dalam bentuk quesioner yang diperuntukkan kepada siswa, dan wawancara untuk mendapatkan informasi
mengenai implementasi program bimbingan dan konseling dalam mengantisipasi kenakalan siswa.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Penelitian
Variabel Indikator
Butir soal jumlah
Implementasi program bimbingan
dan konseling 1.
Layanan orientasi
2.
Layanan informasi
3. Layanan penempatan dan
penyaluran
4. Layanan
penguasaan
kontenpembelajaran
5.
Layanan konseling perorangan
6.
Layanan bimbingan kelompok
7.
Layanan konseling kelompok
8.
Layanan konsultasi
9.
Layanan mediasi
1, 2 3, 4
5, 6
7, 8
9, 10, 20 11, 12
13, 14 15, 16
17, 18, 19 2
2 2
2
3 2
2 2
3 Kenakalan siswa
1. Kenakalan yang tergolong
pelanggaran terhadap
tata tertib yang berlaku di sekolah.
2. Kenakalan
yang bersifat
melanggar norma atau hukum 21, 22, 23,
24, 25, 26, 27, 29, 33,
34, 35, 38,
39 28, 30, 31,
32, 36, 37, 13
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, cet. Ke- 12, h. 121.