1 Narkotika Alami
Adalah  Narkotika  yang  zat  aktifnya  diambil  dari  tumbuh- tumbuhan alam, contohnya adalah: Ganja, Hasis, Coca, Opium.
2 Narkotika Semi Sintetik
Adalah  Narkotika  alami  yang  diolah,  diambil  zat  adiktifnya intisarinya  agar  memiliki  khasiat  lebih  kuat  sehingga  dapat
dimanfaatkan  untuk  kepentingan  kedokteran.  Contohnya:  Morfin, Codein, Heroin, Cocaine.
3 Narkotika Sintetik
Adalah  Narkotika  palsu  yang  dibuat  dari  bahan    kimia, digunakan untuk pembiusan dan untuk pengobatan bagi orang yang
menderita  ketergantungan  Narkoba  sebagai  Narkoba  pengganti Subssitusi, seperti: Petidine, Methadone, dan Naltrexon.
52
b. Psikotropika
Psikotropika menurut  Pasal  1 butir 1, Undang-Undang No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika UU No. 51997: “Psikotropika
adalah  zat  atau  obat,  baik  alamiah  maupun  sintesis  bukan narkotika,  yang  berkhasiat  psikoaktif  melalui  pengaruh  selektif
52
Subagyo  Partodiharjo,  Kenali  Narkoba    Musuhi  Penyalahgunaannya,  T.  tp.:  LKP Yayasan Karya Bhakti, 2004, h.13-15.
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”.
53
Jenis-jenis  dari  psikotropika  yang  berdasarkan  Undang- Undang  No.  5  tahun  1997  psikotropika  dibedakan  menjadi  empat
golongan, yaitu : 1
Psikotropika Golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
dalam terapi,
serta mempunyai
potensi amat
kuat mengakibatkan  sindroma  ketergantungan.  Contohnya:  LSD
Lysergic  Acid  Diethyltamide,  MDMA  ShabuSS  atau Ekstacy.
2 Psikotropika Golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat
untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi danatau untuk  tujuan  ilmu  pengetahuan  serta  mempunyai  potensi
sedang  mengakibatkan  sindroma  ketergantungan.  Contohnya: Amfetamin, Metamfetamin, Metakulon.
3 Psikotrapika Golongan IV adalah psikotrapika yang berkhasiat
untuk  pengobatan  dan  sangat  luas  digunakan  dalam  terapi danatau  untuk  tujuan  ilmu  pengatahuan  serta  mempunyai
53
Ibid., h.16.
potensi  ringan  mengakibatkan  sindroma  ketergantungan. Contohnya: Diazepam, Lefetamina, Nitrazepm.
54
Berdasarkan  Ilmu  Farmakologi,  Psikotropika  dikelompokan kedalam tiga golongan :