1. Calon santriResiden
a. Harus siap dan berkeinginan untuk bertobat dan menjauhi NAPZA
dengan sungguh-sungguh dan konsekuen. b.
Bersedia mengikuti atau menjalani proses pertobatan dengan ikhlas. c.
Harus disiplin mengikuti proses pertobatan dan taat kepada peraturan yang ditetapkan pembina atau pembimbing.
2. Orang Tua
a. Kedua orang tua bersedia menyerahkan anaknya dengan sepenuh
hati dan ikhlas kepada pihak Yayasan. b.
Membantu proses pertobatan dengan memberikan dorongan moril. Menyediakan waktu untuk datang secara rutin menjenguk anaknya.
Dan disarankan untuk mengikuti setiap jadwal peribatan dengan aktif, sehingga dapat lebih memahami program yang sedang diikuti
anaknya. c.
Memahami, menerima, dan menandatangani formulir pendaftaran, tanda setuju dengan persyaratan yang ada.
F. Proses Pertobatan
Secara umum proses pertobatan di bagi dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah:
5
1. Tahap Detoxifikasi hari ke-1 sd hari ke-5.
Detoxifikasi adalah menghilangkan racun adiktif narkoba yang ada dalam tubuh, sedangkan detoxifikasi di Yayasan Pesantern Nurul Jannah
4
Dokumentasi Profil Sejarah Yayasan Pesantren Nurul Jannah 2009, h. 6.
5
Dokementasi Profil Sejarah Yayasan Pesantern Nurul Jannah tahun 2009, h. 8.
ada tiga macam proses, diantaranya adalah: Pengukupan, Pen, dan Obat Herbal.
2. Tahap pembinaan total mental dan spiritual hari ke-6 sd hari ke-60.
Bimbingan atau pembinaan secara total ini dilakukan untuk pengenalan diri dan mengenal Allah SWT.
3. Tahap peningkatan materi dalam hal tauhid kepada Allah SWT hari ke-
61 sd hari ke-180. Pada tahapan ini residen diransang agar lebih proaktif mendalami materi
pengenalan diri yang sudah diberikan pada tahapan sebelumnya. 4.
Tahap bimbingan lanjut, uji coba pulang ke rumah atau lingkungan untuk bersosialisasi, sambil dimonitor ketat oleh orang tua dan pihak Yayasan.
Pada tahapan ini residen akan diuji coba pulang ke lapangan untuk bersosialisasi.
69
BAB IV ANALISIS METODE TOBAT BAGI PENANGANAN KORBAN NAPZA
DALAM PEMBENTUKAN KESALEHAN INDIVIDU DI YAYASAN PESANTREN NURUL JANNAH
KEBON KOPI CIKARANG UTARA A.
Pelaksanaan Metode Tobat
1. Waktu Pelaksanaan
Sebelum memaparkan tentang bagaimana metode tobat dilaksanakan dan apa yang menjadi hambatan dalam menerapkan metode tobat maka
membicarakan masalah waktu pelaksanaan metode tobat di Yayasan Pesantren Nurul Jannah, ini merupakan suatu kegiatan yang rutin yang
diadakan oleh Yayasan dalam menangani korban penyalahgunaan NAPZA. Segala sesuatunya memang memiliki waktunya dalam masing-
masing kegiatan. Sesuai data dan informasi yang penulis dapatkan ternyata, kegiatan metode tobat memiliki keterkaitan dengan kegiatan satu
dengan yang lainnya. Adapun waktu dalam pelaksanaan metode tobat untuk para korban
residen, merupakan istilah dari BNN yang kini dipakai oleh pihak Yayasan adalah sebagai berikut:
a. Detoxifikasi pada hari ke-1 sd ke-5.
b. Pembinaan total mental dan spiritual pada hari ke-6 sd ke-60.