Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Ilmu pengetahuan, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan baru pada mata kuliah Ilmu Dakwah, Psikologi Konseling, dan Bimbingan PunyuluhanKonseling Islam. 2. Akademis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang dapat dijadikan bahan acuan dalam menangani korbanpasien penyalahgunaan NAPZA yang semakin meningkat dari tahun ke tahun bagi Universitas dan Jurusan khususnya jurusan BPI Bimbingan dan Penyuluhan Islam. 3. Lembaga, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan konstruktif dalam menangani para korban NAPZA. Seperti: membangun tempat-tempat rehabilitasi yang di dalamnya terdapat psikoreligius.

D. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan suatu bagian dari penelitian yang memuat tinjauan atas kepustakaan literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan, atau bahkan yang memberikan inspirasi dan mendasari dilakukannya penelitian. 16 Tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah : 1. Pengaruh Pelaksanaan Dzikir Syifa’ Terhadap Kesehatan Mental Korban Pecandu Narkotika, Psikotrapika dan Zat Adiktif NAPZA Di Yayasan 16 Hamid Nasuhi, et.al, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, tesis dan disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: CeQDA, 2007, cet.ke-2, h. 20. Nurus Syifa’ Kelapa Dua Jakarta Barat. Oleh Tini Aulawiyah Komba, 104052002000, tahun 1429 H 2008. Adapun kelebihan di dalam penelitian tersebut adalah mengetahui bagaimana pengaruh terapi dzikir terhadap kesehatan mental korban pecandu NAPZA. Sedangkan kekurangan di dalam penelitian ini adalah tidak terlalu jelas bagaimana pengaruh dzikir tersebut terhadap kesehatan pecandu NAPZA, karena penelitian ini lebih memaparkan bagaimana pelaksanaannya. 2. Pelaksanaan Terapi Seni Dalam Pengembangan Kreatifitas Pasien NAZA Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat RSKO Cibubur Jakarta Timur. Oleh Siti Mutmainah, 104052001996, tahun 1430 H 2009. Penelitian ini menggambarkan macam-macam pelaksanaan terapi seni dalam mengembangkan kreativitas pasien NAZA. Sayangnya kekurangan dari penelitian ini tidak mengungkap segi religius yang ditonjolkan dalam penanganan pasien NAPZA. Skripsi ini penulis beri judul “Metode Tobat untuk Penanganan Korban NAPZA dalam Membentuk Kesalehan Individu di Yayasan Pesantren Nurul Jannah Kebon Kopi Cikarang Utara”. Penulis merasa bahwa penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya sangatlah berbeda dalam penanganan korban NAPZA. Karena penanganan yang diberikan kepada korban NAPZA adalah dengan menggunakan metode tobat.