61
BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN PESANTREN NURUL JANNAH
A. Sejarah Berdirinya Yayasan
Yayasan ini merupakan suatu lembaga rehabilitas yang diperuntukan bagi para korban NAPZA yang berlokasi di Kampung Kebon Kopi Jl.
Swadaya No. 65 RT. 03 RW. 06, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa-Barat.
Yayasan Nurul Jannah didirikan oleh bapak H. Adang Miarsa beserta Ibu Hj. Rosyati pada bulan Oktober tahun 1989. Dan pada tanggal 07 Juni
2002 pesantren ini terdaftar resmi sebagai badan hukum Yayasan Yayasan Nurul Jannah melalui proses oleh Notaris, sebagai Pusat pelayanan Terapi
dan Rehabilitas berbasis masyarakat melalui metode agama. Pada mulanya, sebelum berdiri sebagai Yayasan. Diawali pada bulan
Oktober tahun 1989, Bapak H. Adang Miarsa beserta isterinya Ibu Hj. Rosyati membangun sebuah masjid atas dasar iman, untuk membantu
para hamba Allah yang ingin meningkatkan keimanan kepada Allah. Berlanjut dengan berdatangannya para santri yang silih berganti yang ingin
belajar agama di Masjid Nurul Jannah dengan bimbingan yang diberikan oleh Bapak H. Adang dalam meningkatkan keimanan serta tauhid untuk mengenal
diri dan Allah SWT, sehinggga dapat mengatasi penyakit fisik dan mental atas keridhoan Allah. Maka mulai pada saat itu muncullah nama Pesantren
Nurul Jannah yang didirikan di atas lahan seluas + 2000 m² dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Sejalan dengan semakin memburuknya korban, NAPZA baik dari segi kuantitas dan kualitas, kira-kira pada tahun 1994-1995 mulai berdatangan
para orang tua yang ingin menitipkan anaknya untuk dibina agar dapat disembuhkan dari pengaruh NAPZA di Pesantren Nurul Jannah. Dan
akhirnya dengan berjalannya waktu, anak tersebut dapat disembuhkan dari pengaruh NAPZA tersebut.
Karena yang dilakukan oleh Pesantren Nurul Jannah adalah membina korban NAPZA untuk dapat mengatasi atau mengobati dirinya sendiri serta
dapat melepaskan belenggu dari ketergantungan NAPZA dan perbuatan maksiat lainnya adalah dengan cara bertobat. Jadi yang dilakukan bukanlah
proses pengobatan melainkan dengan pertobatan. Kabar kesembuhan ini kemudian tersebar dari satu orang kepada
orang lain. Hingga kemudian semakin banyaknya para orang tua yang menitipkan anak-anaknya ke Pesantren Nurul Jannah untuk dapat dibina
sehingga mereka sembuh dari pengaruh NAPZA itu sendiri. Berawal dari pengalaman itu, dan melihat pekembangan yang ada.
Maka pengurus dan pembina Pesantren, dan atas dasar masukan para kerabat dan ulama yang lain. Akhirnya merasa perlu untuk memperkuat Pesantren ini
dalam suatu bentuk badan hukum. Akhirnya pada tanggal 07 Juni 2002 Pesantren ini terdaftar resmi sebagai badan hukum berupa Yayasan Yayasan
Nurul Jannah melalui Notaris No 1 7-6-2002 oleh Ibu Tin Wiratna Lukita, SH.
B. Visi, Misi Yayasan Nurul Jannah
Visi Yayasan adalah melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, dalam
rangka mewujudkan
masyarakat Indonesia
bebas dari
pengaruh penyalahgunaan NAPZA narkoba dan mengupayakan penanggulangan dan
pencegahan HIVAIDS menuju masyarakat yang sehat dan berkualitas, yaitu masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
Misi Yayasan adalah membantu dan ikut berperan aktif bersama Pemerintah menanggulangi berbagai masalah sosial, yaitu rehabilitasi
penyalahgunaan NAPZA narkoba, HIVAIDS dan gangguan kejiwaan, serta masalah-masalah lain yang terkait di dalamnya.
1
C. Struktur dan Organisasi dan Pengelolaan
Agar pengelolan pelaksanaan metode tobat di Yayasn Nurul Jannah dapat terlaksana dengan lebih mudah, maka dibentuklah struktur organisasi
Yayasan Nurul Jannah yang terdiri atas:
2
1. Pembinaan, mempunyai tugas yang meliputi:
a. Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar Yayasan, kecuali
mengenai maksud dan tujuan Yayasan tidak dapat dilakukan pengubahan.
1
Dokumentasi Profil Sejarah Yayasan Pesantren Nurul Jannah 2009, h. 2.
2
Dokumentasi Profil Sejarah Yayasan Pesantren Nurul Jannah 2009, h. 2.