Validitas Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

proses dan hasil belajar siswa. Sedangkan data penunjang meliputi data dari hasil observasi dan catatan lapangan. 22 1040 Langkah-langkah analisis data adalah mengkaji data yang terkumpul secara keseluruhan dari semua instrumen, mereduksi data, dan menyimpulkan serta memverifikasi kembali. Tindakan verifikasi mutlak diperlukan untuk melakukan pemeriksaan terakhir pada data yang telah ada melalui sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya buku penunjang, data siswa dan informasi dari teman sejawat yang berkolaborasi mendukung kegiatan ini. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu: 1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif. Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan: Keterangan : = Nilai rata-rata Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa 2. Untuk ketuntasan belajar. Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 85 atau nilai 75 P = ∑ siswa yang tuntas belajar x 100 ∑ siswa 22 Ibid. h.72

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Pada pengembangan perencanaan tindakan, kegiatan penelitian akan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan siklus sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan Siklus 1

a. Perencanaan 1 Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa. 2 Membuat rencana pembelajaran dengan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa dan lembar observasi. 3 Membuat instrument yang digunakan dalam siklus penelitian tindakan kelas, alat bantu dan media yang diperlukan. 4 Membuat alat evaluasi. Secara garis besar tahapan strategi pembelajaran metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa, sebagai berikut: a Tahap Persiapan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan diantaranya mempersiapkan materi dan merancang pembelajaran yang mengarah kedalam metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dan mempersiapkan instrument observasi disertai cara penskoran. b Tahap Penyajian Materi Dalam tahap ini pengajar menyebutkan tujuan pembelajaran, mengarahkan sikap siswa agar siap memulai pelajaran, melakukan tes penjajakan pre-tes dan mengidentifikasi keadaan siswa, mengingatkan pelajaran yang telah diterima dan mengaitkan pada pelajaran baru.