No Tindakan
Kekurangan Perbaikan
Siswa kurang teliti dalam memperhitung
kan akibat yang terjadi pada setiap
pilihan penyelesaian masalah yang
dipilihnya efektif dan efisien
Guru harus lebih melatih siswa
untuk teliti dalam menyelesaikan
masalah
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dalam tiap tahapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL, masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Hal ini menunjukkan kegiatan siswa pada siklus I kurang optimal dalam melaksanakan tahapan-tahapan tersebut. Mulai dari tahapan orientasi siswa
pada masalah sampai pada tahapan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Proses perbaikan akan dilaksanakan pada siklus II guna
mengoptimalkan kegiatan siswa pada setiap tahapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL.
f. Keputusan
Pada pelaksanaan siklus I berdasarkan tes hasil belajar siswa yang telah dilaksanakan selama proses pembelajaran, bahwa hasil belajar siswa pada
kompetensi psikomotorik siswa belum memenuhi indikator yang diharapkan. Indikator yang ditetapkan oleh peneliti yaitu sebesar 85 siswa memiliki nilai di
atas KKM sekolah, tetapi pada siklus I ini hanya mencapai 75. Dalam hal ini perlu dilakukan tindak lanjut proses pembelajaran untuk perbaikan tindakan dan
hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas ini ke siklus II. Berikut grafik yang menunjukkan tes
hasil belajar siswa siklus I:
Grafik 4.1 Tes Hasil Belajar Siklus I
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar baru mencapai 75 dan yang belum tuntas belajar 25. Hal ini belum memenuhi
indikator yang diharapkan. Sedangkan indikator yang ditetapkan oleh peneliti yaitu sebesar 85 dari siswa mencapai nilai di atas KKM sekolah.
2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
a. Perencanaan Planning
Perencanaan yang akan dilaksanakan pada siklus II berdasarkan refleksi dari siklus I, akan merubah desain pembelajaran untuk lebih baik lagi. Perencanaan
pada siklus II ini diawali dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar observasi, catatan lapangan, pedoman wawancara, dan tes.
Pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam satu kali pertemuan yang berlangsung selama 2 x 35 menit. Indikator-indikator pembelajaran dari materi
tentang peran Indonesia di Asia Tenggara yang ditetapkan pada siklus II masih seperti indikator pembelajaran yang ditetapkan pada siklus I, diantaranya:
1 Menggambar para tokoh pendiri ASEAN
2 Membuat peta negara-negara anggota ASEAN
3 Menggambar logo lambang ASEAN
10 20
30 40
50 60
70 80
SIKLUS I
Tuntas Tidak Tuntas