menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan, wawancara, instrument tes soal pilihan ganda untuk pretest dan posttest serta membentuk kelompok belajar
siswa. Pembelajaran siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan. Pembelajaran
dilaksanakan didalam kelas. Indikator pembelajaran pada siklus ini diantaranya: 1
Menggambar para tokoh pendiri ASEAN 2
Membuat peta negara-negara anggota ASEAN 3
Menggambar logo lambang ASEAN
b. Tindakan Action
Pada tahap ini guru berupaya menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL yang telah
disusun dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Langkah-langkah tindakan pada siklus I dapat disajikan pada lampiran.
c. Pengamatan Observing
1 Lembar Observasi Siswa
Dari hasil observasi yang dilaksanakan selama tindakan pembelajaran PKn dengan menerapkan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL,
diperoleh persentase jumlah siswa yang memunculkan indikator selama proses pembelajaran sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I
No Langkah-Langkah Metode CPDL
Rata-rata Tiap
Langkah Kategori
1 Menyadari Masalah
25 Buruk
2 Merumuskan Masalah
30 Buruk
3 Merumuskan Hipotesis
62,5 Cukup
4 Mengumpulkan Data
45 Kurang
5 Menguji Hipotesis
40 Kurang
6 Menentukan Pilihan Penyelesaian
45 Kurang
Rata-rata Keseluruhan 41,25
Kurang
Tabel di atas menunjukkan persentase tiap langkah-langkah metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL. Pencapaian langkah yang berkategorikan
buruk
yaitu pada langkah menyadari masalah dan merumuskan masalah, dengan persentasenya yaitu 25 dan 30.
Sedangkan pencapaian persentase pada langkah metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan CPDL yang berkategorikan cukup yaitu merumuskan
hipotesis dengan persentase 62,5. Untuk pencapaian persentase pada langkah metode ceramah plus demonstrasi
dan latihan CPDL yang berkategorikan kurang yaitu mengumpulkan data,
menguji hipotesis, menentukan pilihan penyelesaian dengan persentasenya yaitu 45, 40, 40. Jadi, beberapa siswa belum memunculkan langkah-langkah
metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL yang menghasilkan
kategori baik, hanya sampai pada kategori kurang dengan rata-rata persentasenya adalah 41,25. Hal ini membuktikan bahwa siswa kelas VI enam MIS
Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor belum mengalami peningkatan dari sebelum tindakan.
2 Lembar Observasi Guru
Kegiatan guru selama proses pembelajaran di amati dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I di muat pada
lampiran. Pada lampiran tersebut, menunjukkan kesesuaian cara mengajar guru dalam
menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berkategori cukup.
Pada tahap pendahuluan guru mengajak semua siswa berdo’a, apersepsi untuk
memulai pelajaran, memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Pada tahap kegiatan inti guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok
diskusi, kemudian bertanya jawab tentang materi yang diajarkan. Peran guru pada saat pembelajaran tidak mendominasi kelas tetapi memberikan banyak waktu
untuk siswa terlibat langsung selama pembelajaran. Dalam hal ini guru sudah menerapkan tahapan-tahapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan
CPDL dengan baik.
Pada bagian penutup, guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan ini, guru meluruskan kesalahfahaman, memberikan penguatan
dan kesimpulan, dan memberikan tes.
3 Catatan Lapangan
Pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dimuat dalam catatan lapangan. Hasil catatan lapangan pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Catatan Lapangan Pada Siklus I
Hal-hal yang Teramati dalam Pelaksanaan Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL
Indikator Uraian
Kegiatan Siswa Siswa masih kurang memahami dalam menjelaskan
materi melalui metode ceramah plus demonstrasi dan latihan CPDL
Kegiatan Guru Guru berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan
diskusi kelompok dengan cara berkeliling kelas dan memantau proses pembelajaran yang sedang
berlangsung dan menyajikan hasil karyanya.
Interaksi antar Siswa Pada saat memecahkan masalah secara berkelompok
diskusi jumlah siswa yang mengungkapkan pendapat dan mengkritisi jawaban dari kelompok
lain masih sangat sedikit
Interaksi Siswa dengan Guru
Pada saat siswa mencari tahu tentang materi pemerintahan di Indonesia pada pembelajaran PKn
masih banyak siswa yang bertanya kepada guru
Jenis Permasalahan atau Penugasan yang
Dikerjakan Siswa Jenis permasalahan yang dikerjakan oleh siswa
adalah mencari tahu tentang materi pemerintahan di Indonesia pada pembelajaran PKn
Sumber Belajar yang Digunakan
Buku Paket PKN untuk SD dan MI kelas VI Penerbit:CV. Arya Duta, 2008. hlm. 58-70
Waktu Penggunaan waktu pada proses pembelajaran masih
kurang