Tes Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini dipergunakan untuk mencari suatu strategi pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa secara efektif dan efisien, sehingga arah penelitian ini dapat mengaktifkan dan memberi pemahaman kepada siswa dalam penguasaan materi, dan untuk pengukuran masalah tersebut peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa tes tertulis dan tes praktek yang dilengkapi dengan kisi-kisi soal secara lengkap. Pada penelitian tindakan kelas ini teknik pemeriksaan keterpercayaan dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap siswa berkenaan dengan isi dan kisi-kisi soal dari tes tertulis yang digunakan sebagai alat pengumpul data, sehingga alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam penelitian ini keterpercayaannya benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Data berasal dari lembar observasi, anatara lain yang diamati adalah: kerjasama dalam kelompok, memberikan ide, mengajukan pertanyaan, memperhatikan pertanyaan teman, memberikan tanggapan, kemampuan memahami materi, partisifasi dalam kelompok, kemampuan menengahi jika ada kelompok yang salah paham, kemampuan menjelaskan dan menyimpulkan materi yang dibahas. Data yang diperoleh dari pengamatan dan penilaian selama proses pembelajaran dan hasil pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan kelompok siswa dalam kelas yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisa data kualitatif. Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa data utama yang dianalisis adalah data verbal dari peneliti sendiri, yang berupa gambaran terperinci dari proses dan hasil belajar siswa. Sedangkan data penunjang meliputi data dari hasil observasi dan catatan lapangan. 22 1040 Langkah-langkah analisis data adalah mengkaji data yang terkumpul secara keseluruhan dari semua instrumen, mereduksi data, dan menyimpulkan serta memverifikasi kembali. Tindakan verifikasi mutlak diperlukan untuk melakukan pemeriksaan terakhir pada data yang telah ada melalui sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya buku penunjang, data siswa dan informasi dari teman sejawat yang berkolaborasi mendukung kegiatan ini. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu: 1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif. Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan: Keterangan : = Nilai rata-rata Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa 2. Untuk ketuntasan belajar. Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 85 atau nilai 75 P = ∑ siswa yang tuntas belajar x 100 ∑ siswa 22 Ibid. h.72