Persyaratan Residen: Prosedur Penerimaan Residen 1. Prosedur Penerimaan

rehabilitasi secara sosial dimana semua kegiatan yang dilakukan melalui cara- cara pendekatan langsung ke Residen, melalui kegiatan secara berkelompok, saling berinteraksi, dan secara bersama-sama memcahkan masalah yang ada pada Residen, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki pola pikir agar korban penyalahguna narkoba bisa pulih dan bersosialisasi dengan baik kembali di masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dari Bapak S, sebagai berikut: “Tujuan dari rehabilitasi sosial adalah untuk merubah prilaku, yang tadinya menggunakan narkoba menjadi tidak lagi menggunakan narkoba dengan metode-metode tertentu yang berkaitan dengan rehabilitasi sosial” 10 Selain Pekerja Sosial dalam rehabilitasi sosial tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya kerjasama dari disiplin ilmu yang berbeda, yang berkaitan dalam rehabilitasi sosial. Karena tidak mungkin Pekerja Sosial bisa menangani masalah yang ada di panti, oleh karena itu sangat penting adanya kolaborasi dalam menangani masalah narkoba dan Residen itu sendiri. Lebih lanjut, Bapak S mengutarakan bahwa: “Dalam menjalankan rehabilitasi sosial kami tidak bisa sendiri dalam praktek dilapangan, kami juga dibantu oleh Dokter, Perawat, dan juga Psikologi yang kami datangkan dari luar, selain itu kami juga bekerja sama dengan Puskesmas Ciseeng” 11 Dalam menjalankan suatu program rehabilitasi sosial juga diperlukan suatu tahapan yang sistematis guna menjalankan kegiatan yang telah ada, sehingga implemantasi dari program bisa tersusun dan berjalan dengan efektif dan juga optimal. 10 Wawancara dengan Bapak S sebagai Pekerja Sosial pada tanggal 18 September 2014. 11 Wawancara dengan Bapak S sebagai Pekerja Sosial pada tanggal 18 September 2014. Lalu ditambahkan dari hasil wawancara dari Bapak M, sebagai berikut: “Di sini tahapan rehabilitasi sosialnya yang digunakan adalah assessment, penyusunan rencana intervensi, intervensi, resosialisasi, terminasi, bimbingan lanjut, dan evaluasi serta monitoring, tetapi sebelumnya panti juga melakukan pendekatan awal dulu sebelum masuk ke rehabilitasi untu k menyeleksi”. 12 Oleh karena itu dalam proses rehabilitasi sosial di PSPP “Galih Pakuan” Bogor, Residen harus mengikuti tahapan yang ada panti. Karena dalam pemulihan penyalahgunaan narkoba memerlukan suatu proses dan jenjang yang berkelanjutan, tidak bisa setengah-setengah dalam menjalankannya.

1. Program Rehabilitasi Sosial yang Dijalankan di PSPP “Galih Pakuan”

Bogor Sebelum melakukan rehabilitasi sosial proses rehabilitasi diawali dengan pendekatan awal, tahapan pendekatan awal sendiri merupakan tahapan persiapan dari PSPP “Galih Pakuan” Bogor dalam proses penerimaan calon Residen nantinya, tahap pendekatan awal meliputi motivasi, orientasi, konsultasi, identifikasi, seleksi dan penerimaan. Dalam tahapan ini panti membuka kesempatan kepada korban penyalahguna narkoba agar bisa lepas dari ketergantungannya dari narkoba, melalui program rehabilitasi sosial yang sudah berlangsung pulahan tahun dan SDM yang memadai sesuai bidangnya. Seperti yang dikatakan oleh Bapak M yang berperan sebagai Pekerja Sosial di PSPP Galih Pakuan Bogor: “Pendekatan awal kami melakukan pendekatan ke daerah mengirim surat ke daerah-daerah untuk menginformasikan adanya 12 Wawancara dengan Bapak M sebagai Pekerja Sosial pada tanggal 10 juli 2014.

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan

0 43 248

Peran peer counselor dalam rehabilitasi korban napza di Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan Bogor

3 49 122

Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " Galih Pakuan" Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

1 17 97

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 2 154

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROSES REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

1 3 178

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9