5. Peran sebagai Perunding conference roles
Peranan Pekerja Sosial di dalam perannya sebagai perunding adalah melakukan case conferencee dengan Residen mengenai pembedahan masalah
yang dialami Residen dengan pemberdayaan berdasarkan penelusuran minat dan bakat yang di miliki Residen, dan Pekerja Sosial akan membantu
mengarahkan sesuai minat yang dimiliki, hal ini akan membuat proses rehabilitasi akan lebih maksimal.
6. Peran sebagai Pelindung guardian roles
Pekerja Sosial melakukan perlindungan terhadap Residen dengan cara berperan sebagai orang tua selama ada di panti, Pekerja Sosial memberikan
motivasi, arahan, dan juga tempat berbagi bila ada permasalahan. Selain itu di PSPP
“Galih Pakuan” juga ada kegiatan static yang merupakan tempat berbagi dan pemberian motivasi yang dihadiri langsung oleh Pekerja Sosial dan
Residen. Pekerja Sosial juga berperan melindungi Residen dari intimidasi yang
bisa saja terjadi dari teman-teman, keluarga, dan lingkungan, baik dijangkauan dekat rumah atau tempat praktek kerja, dan selain itu Pekerja Sosial juga
berperan sebagai pengawas untuk melindungi Residen dari resiko yang berdampak negatif dari berbagai lini.
7. Peran sebagai negosiator negotiator roles
Di dalam konteks peranan Pekerja Sosial sebagai negosiator, Pekerja Sosial akan membela salah satu pihak, untuk menawarkan solusi dapat
dikompromikan secara bersama-sama, seperti saat ada masalah seperti pihak keluarga yang menolak kehadiran Residen yang telah selesai melaksanakan
rehabilitasi. Pekerja Sosial akan melakukan negosiasi dan melakukan penjelasan
mengenai perkembanagan dari hasil rehabilitasi kepada keluarga, untuk membutikan bahwa sudah ada perkembangan yang positif dari mantan Residen
setelah melaksanakan rehabilitasi sosial dipanti.
7. Tanggapan Residen terhadap Rehabilitasi Sosial yang Dilaksanakan Pekerja Sosi
al di PSPP “Galih Pakuan” Bogor
Dalam menjalankan program rehabilitasi sosial ada beberapa tanggapan tentang jalannya program yang ada di panti, berikut merupakan
tanggapan dari Residen mengenai program yang djalankan Pekerja Sosial di PSPP “Galih Pakuan” Bogor:
Residen S memberikan tanggapan mengenai awal dia bisa rehabilitasi di PSPP:
“Pertama kali datang ke sini saya ngerasa dibatesin biasa ngelakuin apa-apa bebas di rumah, pas di sini mau ngapa-ngapain di batesin,
mesti ngikutin aturan yang ada, pokoknya beda banget. Tapi pas udah agak lama saya jadi terbiasa bang
”:
2
Dalam menjalankan program rehabilitasi sosial di panti memang di batasi harus mengikuti kegiatan dan harus menaati tata tertib yag
berlaku, karena rehabilitasi sosial kapada penyalahguna narkoba harus
2
Wawancara dengan Residen S pada tanggal 19 Sptember 2014.