Prinsip Pekerja Sosial Pekerja Sosial
membersihkan dari tuntutan-tuntutan yang tidak adil atau tidak mendasar, dan menetapkan kembali nama baiknya.
Sejalan dengan munculnya pemikiran dan praktek pekerhaan sosial modern, penggunaan istilah rehabilitasi berkembang terus. Pemaknaan istilah rehabilitasi
berkembang menjadi perbaikan atau pemulihan restoration kepasitas seseorang, khusnya kapasitas fisik atau mental, ke dalam keadaan sebenarnya. Namun, dalam
perkembangan selanjutnya pemaknaan istilah rehabilitasi berkembang tidak hanya merupakan upaya pemulihan saja, akan tetapi juga merupakan upaya
mengembangkan potensi yang ada. Hakekat rehabilitasi adalah interaksi, saling ketergantungan, dan saling
berhubungan diantara banyak disiplin ilmu, pasien atau klien, keluarga, sumber yang dapat membantu atau mendukung, komunitas, dan pemerintah
Sementara itu, tujuan dari proses rehabilitasi adalah membuat seseorang menyadari potensi-potensinya dan selanjutnya melalui sarana dan prasarana yang
diberikan kepadanya berusaha mewujudkan atau mengembangkan potensi-potensi tersebut secara maksimal untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya pada taraf
yang optimal.
13
Sedangkan rehabilitasi sosial sendirimerupakan upaya yang bertujuan untuk mengintegrasikan seseorang yang mengalami masalah sosial ke dalam kehidupan
masyarakat dimana dia berada. Pengintegrasian tersebut dilakuakan melalui
13
Edi Suharto ed., Isu-Isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi, Jakarta: Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial, 2004, h. 183-185.
upaya peningkatan penyesuaian diri, baik terhadap keluarga, komunitas maupun pekerjaannya. Dengan demikian, rehabilitasi sosial merupakan pelayanan sosial
yang utuh dan terpadu, agar seseorang dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara optimal dalam hidup bermasyarakat. Pada jenis rehabilitasi sosial ini, profesi
pekerjaan sosial memegang peran utama. Profesi-profesi lain, sesuai dengan kebutuhan sebagai pendukung.
14