Subjek dan Informan Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

a. Menganalisa proses berlangsungnya suatu fenomena sosial dan memperoleh suatu gamabaran yang tuntas terhadap proses tersebut b. Menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan proses suatu fenomena sosial. Setelah terkumpulnya data dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan penelitian, maka selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap data dan informasi tersebut.Dalam menulis data tersebut penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil temuan penelitian secara sistematis, faktual dan akurat yang disertai dengan petikan hasil wawancara. Huberman dan Miles mengajukan model analisis data yang disebutnya sebagai model interaktif. Model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama, yaitu: 1 reduksi data; 2 penyajian data; 3 penarikan kesimpulan atau verifikasi. Ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis Miles dan Heberman, 1992: 12 a. Reduksi Data Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada peyedarhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dari lapangan. 13 Pada proses awal analisa dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari hasil wawancara dengan informan. Data yang didapat masih 12 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Erlangga, 2009 h. 148. 13 Ibid., h. 150. berupa kesimpulan kata-kata yang masih mentah, dan perlu dibaca, dipelajari, dan ditelaah lebih lanjut.Untuk mengubah kata-kata mentah tersebut menjadi bermakna, maka oleh karena itu peneliti menggunakan reduksi data. b. Penyajian Data Proses penyajian data adalah aktivitas-aktivitas yang terkait langsung dengan proses analisis data model interaktif. Disini peneliti melakukan analisa dengan mengombinasikan berbagai kasus, yang selanjutnya data tersebut dijadikan panduan untuk menjawab semua pertanyaan yang terdapat pada perumusan masalah dengan cara menganalisanya dalam bentuk yang bersifat deskriptif sehingga tujuan dari penelitian ini dapat terjawab. c. Penarikan Kesimpulan Sedangkan pada tahap akhir, data yang tersaji pada analisa antar kasus khususnya yang berisi jawaban atas tujuan peneltian kualitatif diuraikan secara singkat, sehingga mendapat kesimpulan mengenai peran Pekerja Sosial dalam rehabilitasi sosial penyalahguna narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP “Galih Pakuan” Bogor.

8. Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data, penulis mempergunakan teknik triangulasi, cara ini untuk menguji kejujuran, subjektivitas, dan kemampuan merekam data oleh pribadi di lapangan. Triangulasi dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat keperrcayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan

0 43 248

Peran peer counselor dalam rehabilitasi korban napza di Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan Bogor

3 49 122

Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " Galih Pakuan" Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

1 17 97

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROSES REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 2 154

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROSES REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

1 3 178

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 16

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 2 2

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

0 0 9