Pekerja Sosial dan staff yang ada di panti sangatlah peduli dengan mereka, selalu membantu bila ada masalah yang sedang dihadapi oleh Residen, selain menjadi
pengajar dan pembina Pekerja Sosial juga dianggap sebagai orang tua mereka. Selama mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial Residen menganggap kegiatan
dan program yang dijalankan di panti sangatlah membantu agar bisa keluar dari jerat narkoba, banyak nilai dan pelajar yang bisa diambil dari kegiatan rehabilitasi
sosial di panti, mereka berharap setelah mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial di panti. Nanti saat telah lulus dan kembali ke masyarakat mereka berharap tidak lagi
terkena narkoba, dan ingin menjadi orang yang lebih berguna dan ingin mencari pekerjaan yang layak.
B. saran
Berdasarkan temuan lapangan dan hasil analisa mengenai peran Pekerja Sosial terhadap penyalahguna narkoba di PSPP “Galih Pakuan” Bogor, terdapat
beberapa sektor yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan rehabilitasi sosial
1. Kepada PSPP “Galih Pakuan” Bogor
Saran untuk panti adalah kurangnya Pekerja Sosial yang ada di panti, jumlahnya tidak sebanding dengan Residen yang ada di Panti. Hal ini untuk
meningkatkan kinerja dan mempermudah pembagian pekerjaan didalam kegiatan program rehabilitasi sosial. Selain itu harus adanya Dokter dan Psikolog yang
selalu stand-by dari dalam Panti.
2. Kepada Pekerja Sosial
Saran untuk Pekerja Sosial adalah diharapkan Pekerja Sosial lebih dekat dengan Residen, karena Residen banyak yang perlu perhatian dan banyak yang
merasa kehilangan sosok orang tua selama di panti, lalu berani tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang ada di panti.
97
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia, 2011. Buku saku pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyalahgunaan NAPZA, 2009
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, 2009.
Hadiman, Pengawasan serta Peran Aktif Orang Tua dan Aparat dalam Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba. Kota Balai Pustaka, 2005.
Harlina Martono, Lydia. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya, Jakarta, Balai Pustaka. 2008.
Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Erlangga, 2009 Kadarmanta. A, Narkoba Pembunuh Karakter Bangsa,. Jakarta: PT. Forum Media
Utama. 2010 Partodiharjo, Subagyo. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya,
Erlangga, 2009 Pedoman pelayanan penyalahguna narkoba dalam rehabilitasi sosial di PSPP
Galih Pakuan Bogor, 2009 Rukminto Adi, Isbandi. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, 2
nd
ed. Depok: FISIP UI Press, 2005.
Sanusi Musthofa,Ahmad. Problem Narkotika dan HIV-AIDS. Jakarta: Zikrul Hakim. 2002
Sasangka, Hari. Narkoba dan Psikotropika Dalam Hukum Pidana,. Bandung: Mandar Maju, 2003.
Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.
Tim Penyususun. Mencegah Narkoba di Sekolah. Jakarta: PT. Forum Media Utama, 2010.
Jurnal