a. Program Rehabilitasi
Digambarkan sebagai suatu rencana prosedur yang bersifat luas yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh kelompol-kelompok orang. Rencana
tersebut tidak berkaitan langsung dengan hal-hal yang sangat rinci dalam hal pelayanan rehabilitasi khusus, namun lebih pada perencanaan dan
pengorganisasian rehabilitasi secara umum dan komperhensif. Program rehabilitasi berbeda dalam hal jangkauan scope,organisasi, tujuan, dan
praktek operasionalnya. Jangkauan program dlam meliputi lingkup nasional, regional, dan lokal, organisasi suatu program dapat dikategorikan ke dalam
organisasi pemerintah public atau swasta private. Tujuan suatu program dapat dihubungkan dengan salah satu tipe
masalah sosial, dan dapat dihubungkan dengan kategori atau kelompok kecacatan atau masalah sosial yang lebih umum atau luas. Praktek
operasiomal suatu program rehabiltasi dapat dilaksanakan melaui berbagai kegiatan program, mdiantaranya pengadaan pelayanan, informasi dan
publikasi, koordinasi kegiatan-kegiatan, pertukaran idea atau pemikiran antar profesi atau disiplin ilmu, pengumpulan dana, penelitian dan pendidikan.
Sebagaian besar rehabitasi kombinasi dari kompenen diatas.
b. Pelayanan
Rehabiltasi sosial diorganisasikan untuk kepentingan langsung para penyandang masalah sosial. Salah satu definisi mengenai pelayanan adalah
yang dikemukan oleh Webster yang menyatakan bahwa pelayanan adalah
setiap hasil kerja bermanfaat yang tidak berbentuk barang atau sebagai perilaku yang memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi yang lain atau
orang-orang lain.
c. Sumber Daya Manusia SDM
Personel yang melakukan pelayanan rehabilitasi disesuaikan dengan persyaratan keterampilan pada masing-masing bidang pelayanan. Dengan
demikian sumber daya manusianya terdiri dari orang-orang dari berbagi profesi yang memiliki keterampilan-keterampilan khusus seperti dokter,
perawat, psikolog, pekerja sosial, pekerja sosial medis, konselor vokasional, ahli terapi bicara dan mendengar, ahli terapi fisik dan sebagainya.
Selain personel tersebut, terdapat bagian dari masyarakat yang memberikan kontribusi pada seluruh prosedur rehabilitasi, diantaranya adalah
volunteer atau sukarelawan, pencari dana, pekerja sosial dan kesehatan masyarakat, pengusaha, organisasi persaudaraan, kelompok orang tua,
kelompok keagamaan dan sebagainya.
d. Fasilitas Penunjang Rehabilitasi
Merupakan sesuatu yang mempelancar setiap tindakan, pelaksanaan atau kegiatan medis, psikolog, and pekerja rehabilitasi vokasional. Fasilitas
yang dibutuhkan tersebut dapat berupa rumah sakit, lembaga atau pusat rehabilitasi, sheltered workshops, pusat latihan kerja, lembaga atau sekolah
luar biasa.
e. Peralatan