Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Komunikasi Persuasif
Pada bagian ini akan dipaparkan data-data yang telah di saring dari jawaban setiap responden pada tiap-tiap pertanyaan pada kuesioner tentang
komunikasi persuasif yang di terima peserta didik jenjang SMP UPT SLB-E Negeri Pembina Medan selaku responden dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut
meliputi kesesuaian materi pelajaran, mengerti pelajaran yang diajarkan, menanyakan pelajaran yang tidak dipahami, guru tidak mengetahui jawaban
pertanyaan yang diajukan, tempo guru berbicara, mendengar atau mengerti dengan jelas pelajaran yang disampaikan, guru mengajar dengan wajah sedih atau
marah, guru menyapa ketika berada di luar lingkungan sekolah, guru datang tepat waktu, guru orang yang menyenangkan, guru dapat mengendalikan keadaan kelas,
memperhatikan guru menjelaskan, guru memperhatikan penampilan, penampilan guru mempengaruhi suasana hati, guru mengingatkan tentang pekerjaan rumah,
guru mengingatkan untuk menghormati warga sekolah, guru memberikan hukuman dan guru memberikan ganjaran atau pujian. Berikut rincian tabel
komunikasi persuasif.
a. Keahlian
Komunikator dianggap ahli dalam menyampaikan pesan yang akan disampaikan. Komunikator dianggap ahli apabila pesan yang disampaikan sama
seperti yang ditangkap atau diterima oleh komunikan. Kesesuaian materi pelajaran dan mengerti pelajaran yang diajarkan merupakan dua hal yang akan dibahas
berikut ini.
1. Kesesuaian Materi Pelajaran
Penggunaan materi yang tepat atau sesuai dengan materi yang diberlakukan oleh dinas pendidikan akan sangat membantu peserta didik untuk
memahami pelajaran dengan lebih baik. Peserta didik akan mengerti pelajaran yang di susun secara terperinci oleh pengajar. Penggunaan silabus juga akan
sangat membantu pengajar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Kesesuaian Materi Pelajaran
Uraian Frekuensi
Persen
Tidak sesuai 1
1,5 Kurang sesuai
2 3
Sesuai 38
57,6 Sangat sesuai
25 37,9
Total 66
100
Sumber: P7FC9
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa materi yang diterima tidak sesuai dengan pelajaran yang sedang berlangsung sebanyak 1
orang 1,5, kurang sesuai dengan pelajaran yang sedang berlangsung sebanyak 2 orang 3, sesuai dengan pelajaran yang sedang berlangsung sebanyak 38
orang 57,6 dan sangat sesuai dengan pelajaran yang sedang berlangsung sebanyak 25 orang 37,9. Responden yang menyatakan bahwa materi yang di
terima tidak sesuai maupun kurang sesuai merupakan responden yang mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran. Dari tabel 4.7 dapat di lihat bahwa mayoritas
responden menganggap materi yang diterima sesuai dengan materi yang sedang berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengerti Pelajaran yang Diajarkan Tabel 4.8
Mengerti Pelajaran yang Diajarkan Uraian
Frekuensi Persen
Tidak mengerti 8
12,1 Kurang mengerti
2 3
Mengerti 56
84,9 Sangat mengerti
Total
66 100
Sumber: P8FC10
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang tidak mengerti pelajaran yang sedang diajarkan sebanyak 8 orang 12,1, responden yang kurang
mengerti pelajaran yang sedang diajarkan sebanyak 2 orang 3, responden yang mengerti pelajaran yang sedang diajarkan sebanyak 56 orang 84,9 dan tidak
terdapat responden yang sangat mengerti pelajaran yang sedang diajarkan. Berdasarkan tabel tersebut mayoritas responden menjawab mengerti
pelajaran yang diajarkan walaupun ketika mengulang kembali di sekolah responden tidak mengingat lagi pelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan peserta
didik sekolah luar biasa memiliki gangguan dalam hal perkembangan intelegensi, sehingga pengajar mengajarkan pelajaran sesuai dengan silabus seperangkat
rencana dan pengaturan tentang kegiatan belajar mengajar setiap minggunya.
b. Kepercayaan