Universitas Sumatera Utara
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian sosial dengan pendekatan kuantitatif berkaitan dengan pengujian hipotesis dan data yang
dikuantifikasikan melalui penggunaan teknik-teknik pengukuran yang objektif dan analisis statistik Birowo, 2004:2. Penelitian ini menggunakan metode
korelasional, yaitu metode yang digunakan untuk menemukan hubungan antara dua objek penelitian dan seberapa erat dan berartinya hubungan tersebut. Dalam
penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan komunikasi persuasif pengajar terhadap minat belajar anak didik SMP di SLB-E
Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001:101. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh anak didik SMP SLB-E Pembina Medan. Berdasarkan hasil pra penelitian yang peneliti lakukan sebelumnya, jumlah peserta didik di
SLB-E Pembina Medan berjumlah 336 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik SLB-E Negeri Pembina Medan
Jenjang Jumlah Peserta Didik
TK 40 orang
SD 196 orang
SMP 66 orang
SMA 34 orang
Jumlah 336 orang
3.3.2 Sampel
Tuckman menjabarkan sampel sebagai kelompok yang mewakili populasi dan berperan sebagai responden Bulaeng, 2004:156. Jumlah
sampel yang akan diteliti berdasarkan data di atas adalah 66 orang. Penelitian ini menjadikan anak didik SMP berusia 11-22 tahun yang masih
tergolong remaja dimana pada masa tersebut terjadi proses perkembangan yang meliputi perubahan yang berhubungan dengan perkembangan
psikoseksual, perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita.
3.4 Teknik Penarikan Sampel
Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik ini menjadikan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Apabila
populasi kurang dari 100, lebih baik seluruh populasi dijadikan sebagai sampel Arikunto, 2006:116. Berdasarkan data populasi yang ada maka yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak didik di tingkat SMP yang berusia diantara 11-22 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Nan Lin Silalahi, 2009:280 mendefinisikan pengumpulan data sebagai suatu proses mendapatkan data empiris melalui responden dengan menggunakan
metode tertentu. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca dan mempelajari buku-buku
serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara
langsung di lokasi penelitian, yang meliputi kegiatan survey melalui: • Observasi, yaitu kegiatan mengamati secara langsung
sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut.
• Kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner disebut juga angket.
• Wawancara, yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari
sumbernya Kriyantono, 2006: 97-110.
3.6 Teknik Analisis Data