Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Nan Lin Silalahi, 2009:280 mendefinisikan pengumpulan data sebagai suatu proses mendapatkan data empiris melalui responden dengan menggunakan metode tertentu. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca dan mempelajari buku-buku serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. 2. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung di lokasi penelitian, yang meliputi kegiatan survey melalui: • Observasi, yaitu kegiatan mengamati secara langsung sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. • Kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner disebut juga angket. • Wawancara, yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya Kriyantono, 2006: 97-110.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain yang terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan Sugiyono, 2008:207. Miles dan Huberman menyatakan analisis data adalah proses penyederhanaan data dan penyajian data dengan mengelompokkannya dalam suatu bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasi Silalahi, 2009: 332. Analisis data adalah “pembacaan” data melalui proses pengkodingan data yang mencakup Universitas Sumatera Utara pengaturan data, pengorganisasian data ke dalam suatu pola kategori sehingga mempunyai makna. Analisis data dalam riset kuantitatif berupa penghitungan melalui uji statistik Kriyantono, 2006: 167. a. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal adalah analisis yang di susun untuk semua variabel penelitian dan di susun secara tersendiri Singarimbun, 1989:266. Hal ini dapat membantu peneliti untuk lebih memahami dan menguasai masalah yang sedang diteliti. b. Analisis Tabel Silang Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan antar dua variabel. Kedua variabel itu merupakan variabel pokok, yaitu variabel bebas dan variabel takbebas Kriyantono, 2006:168. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak Bungin, 2001:242. Peneliti menggunakan rumus Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlations. Teknik ini mengharuskan peneliti untuk memasukkan setiap data dari setiap variabel yang diteliti dan menetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar. Peringkat terkecil diberi nilai 1 Kriyantono, 2006:178. Keterangan: rho rs = koefisien korelasi rank-order 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan 6 = angka enam, yaitu bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang Σ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel Lebih lanjut Krisyantono 2006:172-173 menyebutkan nilai koefisien korelasi sebagai berikut: Kurang dari 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali Universitas Sumatera Utara 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tetapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Uji tingkat signifikasi korelasi rho rs tergantung pada besarnya sampel. Jika jumlah individu dalam sampel N lebih dari atau sama dengan 10 sepuluh, maka nilai t dihitung dengan rumus: Keterangan: t = nilai t hitung r s atau rho = nilai koefisien korelasi N = jumlah sampel 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan 2 = angka dua, yaitu bilangan konstan Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dengan memanfaatkan aplikasi data SPSS. 56 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa tahapan dalam pengumpulan data. Peneliti mencari informasi dari kepustakaan dan mulai menyusun proposal penelitian. Peneliti selanjutnya melakukan pra penelitian untuk memperoleh data mengenai UPT SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Pra penelitian dilakukan dengan mewawancarai bagian hubungan masyarakat UPT SLB-E Negeri Pembina Medan. Berdasarkan data yang diperoleh peserta didik jenjang SMP UPT SLB-E Negeri Pembina Medan berjumlah 66 orang. Setelah peneliti selesai mengerjakan pendahuluan, kerangka teori, metode penelitian dan kuesioner yang akan dibagikan kepada peserta didik jenjang SMP UPT SLB-E Negeri Pembina Medan maka peneliti meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU untuk mengadakan penelitian di UPT SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Peneliti mengajukan surat penelitian kepada pihak UPT SLB-E Negeri Pembina Medan pada tanggal 08 April 2015, tetapi dikarenakan adanya persiapan menjelang ujian nasional penelitian diundur beberapa minggu oleh pihak sekolah. Pada tanggal 28 April 2015, peneliti baru dapat menyebarkan kuesioner yang telah dipersiapkan kepada responden. Peneliti didampingi oleh beberapa orang guru yang membantu peneliti untuk menjelaskan pertanyaan dan pilihan jawaban yang akan di isi oleh responden. Setelah memperoleh seluruh data yang diperlukan, peneliti mengolah data tersebut ke dalam tabel tunggal dan tabel silang hingga akhirnya melakukan uji hipotesis dan menarik kesimpulan dan saran bagi kepentingan berbagai pihak.

Dokumen yang terkait

Komunikasi Interpersonal Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Komunikasi Interpersonal Dosen dan Mahasiswa Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara)

5 56 101

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

5 53 167

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 16

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 1

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 7

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 36

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Dan Prestasi Belajar (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Persuasif Pengajar Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Slb-E Negeri Pembina Medan)

0 0 14

Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak

1 2 24

Komunikasi Persuasif pada Pendidikan Anak

0 0 8