Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Guru Menyapa Ketika Berada di Luar Lingkungan Sekolah
Uraian Frekuensi
Persen
Tidak pernah 26
39,4 Jarang
11 16,7
Sering 26
39,4 Sangat sering
3 4,5
Total 66
100
Sumber: P14FC16
Sebagian responden menjawab sering guru menyapa ketika berada di luar lingkungan sekolah. Responden yang menjawab tidak pernah guru menyapa
ketika berada di luar lingkungan sekolah menyatakan bahwa mereka tidak pernah bertemu guru saat berada di luar lingkungan sekolah.
e. Koorientasi
Kesan yang didapatkan komunikan mengenai komunikator sebagai orang yang menyenangkan karena memiliki nilai-nilai yang dimiliki komunikan.
Komunikator yang di nilai memiliki kesamaan nilai-nilai dengan yang dimiliki oleh komunikan akan dengan mudah melakukan penyampaian pesan karena
komunikan akan merasa bahwa komunikator benar-benar memahami apa yang diperlukan atau dirasakannya. Guru yang datang tepat waktu dan guru merupakan
orang yang menyenangkan akan di bahas lebih lanjut berikut ini.
1. Guru Datang Tepat Waktu
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 66 responden sebanyak 23 orang 34,9 menyatakan tidak pernah guru datang tepat waktu, sebanyak 34 orang
51,5 menyatakan jarang guru datang tepat waktu, sebanyak 7 orang 10,6 menyatakan sering guru datang tepat waktu dan sebanyak 2 orang 3
menyatakan sangat sering guru datang tepat waktu. Mayoritas responden menjawab guru jarang datang tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Guru Datang Tepat Waktu
Uraian Frekuensi
Persen
Tidak pernah 23
34,9 Jarang
34 51,5
Sering 7
10,6 Sangat sering
2 3
Total 66
100
Sumber: P15FC17
Ketika guru terlambat masuk ke dalam kelas, peserta didik akan bermain di luar kelas sehingga seringkali pengajar harus membujuk peserta didik untuk
kembali belajar di dalam kelas. Pengajar yang berhalangan untuk mengajar harus memberitahukan peserta didik terkhususnya untuk peserta didik tunagrahita sehari
sebelumnya karena peserta didik akan marah atau merajuk tidak akan datang ke sekolah. Jika hal tersebut terjadi maka pengajar harus menelepon peserta didik
yang bersangkutan untuk membujuknya agar datang ke sekolah atau peserta didik tidak akan kembali bersekolah.
2. Guru Orang yang Menyenangkan Tabel 4.16
Guru Orang yang Menyenangkan Uraian
Frekuensi Persen
Membosankan 1
1,5 Kurang menyenangkan
1 1,5
Menyenangkan 54
81,8 Sangat menyenangkan
10 15.2
Total 66
100
Sumber: P16FC18
Tabel di 4.16 menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang 1,5 responden menyatakan guru mereka adalah orang yang membosankan, sebanyak 1 orang
1,5 menyatakan guru mereka adalah orang yang kurang menyenangkan,
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 54 orang 81,8 menyatakan guru mereka adalah orang yang menyenangkan dan sebanyak 10 orang 15,2 menyatakan guru mereka adalah
orang yang sangat menyenangkan. Mayoritas responden menjawab guru orang yang menyenangkan. Hal
tersebut terlihat saat penelitian berlangsung, banyak peserta didik yang bercengkrama atau sekedar menyapa pengajar saat jam istirahat atau saat berada
di luar jam belajar mengajar. Pengajar juga terlebih dahulu menunjukkan perhatian ketika melihat peserta didik yang belum meninggalkan sekolah setelah
jam pelajaran berakhir atau berada di luar kelas saat jam belajar mengajar berlangsung.
f. Karisma