Prinsip Profesionalitas Guru Profesionalisme Guru

21 mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sunber utamanyakitab suci Al-Quran dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan umat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. 22 Menurut Zakiah Daradjat Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Sedangkan Ahmad Tafsir mengatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. 23 Sedangkan Khoirun Rosyadi, Pendidikan Agama Islam adalah mengarahkan anak didik manusia pada optimal kemampuannya dengan tujuan terbentuknya kepribadian yang utuh sebagai manusia individual, sosial dan hamba Allah yang mengabdikan diri kepada-Nya. 24 Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Berkenaan dengan tanggung jawab ini, maka pendidikan agama di sekolah berarti: suatu usah yang secara sadar dilakukan guru untuk mempengaruhi siswa dalam rangka pembentukan manusia baragama. Pemberian pengaruh pendidikan agama disini mempunyai arti ganda, yaitu: pertama sebagai salah satu sarana agama da’wah Islamiyah yang diperlukan bagi pengembangan kehidupan keagamaan. Kedua, sebagai satu sarana pendidikan nasional untuk terutama meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 25 Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam tidak hanya bersifat mengajar, dalam arti menyampaikan ilmu pengetahuan tentang agama Islam kepada peserta didik, melainkan mengarahkan kepada 22 Departemen Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata Pelajaran PAI SMAMA, Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2003, h. 7. 23 Abdul Majid, Pendidikan Agama..., h. 131 24 Khiron Rrosyadi, Pendidikan Profetik, Bandung: Pustaka Pelajar, 2004, h. 135. 25 Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara , 1995, Cet. 1, h. 172. 22 pembentukan pribadi muslim yang taat, berilmu dan beramal agar ia bahagia di dunia dan akhirat. Pendidikan agama Islam dilakukan dalam rangka mempersiapakan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dalam UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan tentang ajaran agama atau menjadi ahli ilmu agama. 26 Dan pada pasal 37 ayat 1 UU ini juga disebutkan bahwa pendidikan agama dimaksudkan unuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. 27 Pendidikan agama Islam di sekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan penumpukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya. Berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi kurikulum PAI: 2003 28

3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Pengajaran agama Islam diberikan pada sekolah umum dan sekolah agama madrasah, baik negeri maupun swasta. Seluruh bahan pelajaran yang diberikan disekolahmadrasah diorganisasikan dalam bentuk kelompok- 26 Departemen Agama RI, Memahami Paradigma..., hal. 72. 27 Departemen Agama RI, Memahami Paradigma..., hal. 79. 28 Departemen Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata Pelajaran PAI SMAMA…, h. 8.