Fungsi Pendidikan Agama Islam

25 motif erat kaitannya dengan gerak, yakni gerakan yang dilakukan manusia, atau disebut juga perbuatan atau tingkah laku. 33 Motif dalam psikologi berarti rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Selain motif, dalam psikologi dikenal pula istilah motivasi. Sebenarnya motivasi merupakan istilah umum yang menunjukkan pada seluruh proses gerakan termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkannya dan tujuan atau akhir dari segala gerakan atau perbuatan. Karena itu dapat dikatakan bahwa motivasi berarti pembangkit motif, membangkitkan daya gerak atau menggerakkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam mencapai suatu tujuan. 34 Menurut Purwanto, motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar dapat tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu hingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. 35 Sedangkan Usman, mengungkapkan bahwa motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Drs. H. M. Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Pendidikan, mengatakan bahwa motivasi diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku. Berkaitan dengan masalah belajar, maka secara umum syah mengungkapkan bahwa belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Dalam proses belajar dorongan sangat mutlak dilakukan, baik dari dalam dirinya sebagai pelaksananya maupun dari luar dirinya, sehingga dengan adanya dorongan belajar yang diterimanya dapat membantu pencapaian hasil belajar. 33 Drs. Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintas Sejarah, Bandung: Pustaka Setia, 2003, Cet. Ke-1, h. 268. 34 Alex Sobur, Psikologi Umum…, h. 268. 35 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 71. 26

2. Peran Motivasi dalam Belajar

Motivasi sangat berperan dalam belajar. Dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar dan dengan motivasi ini pulalah kwalitas hasil belajar siswa juga kemungkinan dapat diwujudkan. Siswa yang dalam proses belajar mengajar memiliki motivasi tinngi dan jelas pastilah akan tekun dan berhasil belajarnya. Kepastian itu mungkin oleh sebab adanya tiga fungsi motivasi sebagai berikut: a. Pendorong orang untuk berbuat dalam mencapai tujuan b. Penentu arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai c. Penyeleksian perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai motivasi senantiasa selektif dan tetap terarah pada tujuan yang ingin dicapai. 36 Di samping itu, motivasi juga berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar dengan baikakan mendapatkan prestasi yang baik. 37 Berdasarkan arti dan fungsi motivasi itu bukan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi itu bukan hanya berfungsi sebagai penentu terjadinya suatu perbuatan tetapi juga merupakan penentu hasil perbuatan. Sejalan dengan arti dan fungsi motivasi tersebut dalam agama islam ada sejenis motivasi yang arti dan fungsinya sama yaitu niat, seperti yang dikemukakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits: Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dalam niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan dengan niatnya. Dengan demikian niat itu sama dengan motivasi akan mendorong orang untuk bekerja atau melakukan suatu perbuatan dengan sungguh-sungguh tekun dan selanjutnya niatmotifasi itu pula yang akan menentukan pahalabalasan sebagai hasil perbuatannya. 36 Drs. H. M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007, cet. Ke-3, h. 86. 37 M Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar…, h. 86.