39
Setelah diketahui hubungannya, kemudian diadakan interpretasi data dengan dua cara sebagai berikut:
a. Interpretasi kasar atau sederhana, dengan berpedoman pada angka
indeks korelasi product moment sebagai berikut:
Tabel 3.6 Angka Indeks Korelasi Product Moment
Besarnya ”r” product moment
Interpretasi
0,00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi akan
tetapi korelasi itu sangat rendah sehingga korelasi diabaikan atau dianggap tidak ada korelasi antara
variabel X dan variabel Y 0,20-0,40
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang rendah
0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
kuat atau tinggi 0,70-0,90
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tinggi
0,90-1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat
kuat atau sangat tinggi b.
Interpretasi nilai r dengan berkonsultasi pada tabel nilai r product moment
, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya degrees of freedom dengan rumus:
df = N - nr
Keterangan: df = degrees of freedom
N = number of class nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan
40
Setelah itu hasilnya dicocokan dengan nilai koefisien r pada tabel nilai r procuct moment, baik pada taraf sinifikasi 1 maupun
pada taraf 5 . 3.
Analisis Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel X
Profesionalisme guru pendidikan agama Islam terhadap variabel Y motivasi belajar siswa, maka selanjutnya dilakukan analisis determinasi
dari angka indeks korelasi r product moment yang telah diperoleh. Koefisien determinasi dapat dicari dengan rumus:
KD = r x 100
Keterangan: KD = koefisien determinasi
r = angka indeks korelasi product moment
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMA PGRI 3 JAKARTA Tahun 20082009
1. Sejarah Berdirinya SMA 3 PGRI 3 Jakarta SMA PGRI 3 Jakarta didirikan pada tanggal 1 Juni 1981, dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Alamat tempat pendidikan : Gedung bertingkat SD Pondok Labu
Jln. H. Saleh Pondok Labu, Cilandak - Jakarta Selatan Telp. 021-766630
Waktu belajar : Jam 13.15 – 18.00
Dewan pengajar : Guru-guru SMPSMA Negeri di Wilayah
Kecamatan Cilandak
Dewan Pembina : 1. Ketua PGRI Ancab. Cilandak
2. Ketua PGRI Cab. Jakarta Selatan 3. Kepala SMPSMA se-Kecamatan Cilandak
Status sekolah : Swasta Tahap Pertama
Berbantuan Tahap
Selanjutnya.
SMA PGRI 3 Cilandak – Jakarta Selatan berlindung di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan PGRI DKI Jakarta.
41
Tempat kedudukan Yayasan Pembina Pendidikan PGRI Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Jalan Cikini Raya No. 10 – Telp. 021- 331178.
3. VISI dan MISI Visi
Mitra Pemerintah mendidik anak bangsa
Misi
a. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya
b. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan
c. Meningkatkan nilai produktifitas hasil belajar
d. Mengembangkan profesionalisme tenaga kependidikan.
4. TUJUAN
a. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya dikonsentrasaikan kepada
nilai budi pekerti luhur. b.
Mengembangkan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan dikonsentrasikan pada pembangunan gedung dan peralatan sekolah sesuai
standar c.
Meningkatkan pengetahuan peserta didik dengan memberi kesempatan lulusan SMA yang tidak diterima di SMU Negeri agar dapat melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi d.
Melaksanakan profesionalisme tenaga kependidikan dengan memberi kesempatan dan bantuan untuk mengikuti MGMP, penataran dan
pendidikan lanjut.
B.
Deskripsi Data
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Observasi yang penulis lakukan adalah
untuk mengetahui bagaimana profesionalisme guru pendidikan agama Islam dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam kelas. Instrumen yang
digunakan berbentuk cheklist yang berisi pengamatan penulis terhadap
profesionalisme guru pendidikan agama Islam. Penulis melakukan observasi secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat
dengan melihat dan mengamati secara langsung ke dalam kelas. Kemudian
juga melakukan
wawancara dengan guru agama, berkaitan dengan masalah profesionalisme guru pendidikan agama Islam, dan motivasi
belajar siswa. Selain itu penulis juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah SMA PGRI 3 Jakarta untuk memperoleah informasi mengenai sistem
pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA PGRI 3 Jakarta. Selanjutnya
penulis menyebarkan
angket. Angket yang penulis gunakan adalah angket tertutup, artinya pertanyaan dan jawabannya sudah penulis
sediakan. Adapun angket yang penulis buat berjumlah 52 butir dan disebarkan pada sampel sebanyak 30 orang responden dari seluruh populasi yamg
berjumlah 150 orang.jumlah soal yang diberikan pada responden sebanyak 52 item yang berbentuk pilihan ganda, yang harus dijawab oleh siswa dengan
memberikan tanda silang X. Kemudian angket yang telah diisi oleh responden, ditabulasikan dalam bentuk hitungan statistik dan diolah, dan
kemudian dapat diperoleh kesimpulan.