2 k
S
= varians terkecil 3
Menentukan taraf signifikan α = 5 4 Menentukan F
tabel
pada derajat bebas db
1
= n
1
– 1 untuk pembilang dan db
2
= n
2
– 1 untuk penyebut, dimana n adalah banyaknya anggota kelompok
5 Kriteria pengujian Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
6 Kesimpulan F
hit
≤ F
tab
: Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians sama atau homogen
F
hit
F
tab
: Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians berbeda atau tidak homogen
c Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan uji- t, apabila data populasi berdisribusi normal dan data populasi homogen
maka dilakukan uji hipotesis dengan uji-t. Hipotesis statistik uji dengan menggunakan uji-t dengan taraf
signifikan � = 0,05, yaitu rumus yang digunakan untuk menguji
kebenaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Jika varians populasi homogen menggunakan rumus sebagai
berikut
17
:
ℎ� ���
= �
1
− �
2
�
�
1 �
1
+ 1
�
2
�
� �� �
=
�
1
−1
1 2
+ �
2
−1
2 2
�
1
+ �
2
−2
Keterangan: �
1
= Nilai rata-rata kelas eksperimen.
17
Sudjana. Metoda Statistika. Ed. Kelima. Bandung: Tarsito, 2005, hal. 239
�
2
= Nilai rata-rata kelas kontrol.
1 2
= Simpangan baku kelas eksperimen.
2 2
= Simpangan baku kelas kontrol. Kriteria pengujian:
Jika
ℎ� ��
≤
��
, maka �
diterima. Jika
ℎ� �� ��
, maka �
1
diterima.
��
diperoleh dari daftar distribusi dengan taraf signifikasi �
5 dengan dk = �
1
+ �
2
− 2 maka
��
=
1 −� ,��
2 Jika varians populasi heterogen menggunakan rumus sebagai berikut
18
:
ℎ� ��
= �
1
− �
2 1
2
�
1
+
2 2
�
2
Menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus:
�� =
1 2
�
1
+
2 2
�
2 2
1 2
�
1 2
�
1
− 1 +
2 2
�
2 2
�
2
− 1 3 Jika normalitas tidak terpenuhi, maka dilakukan uji non-parametrik
yaitu uji Mann-Whitney dengan rumus sebagai beikut:
19
= � −
1 2 �
1
�
2
�
1
�
2
�
1
+ ��
2
+ 1 12
Dengan � = �
1
�
2
+
1 2
�
1
�
1
+ 1 − �
Keterangan: � = Peringkat sampel kelas eksperimen.
�
1
= Jumlah sampel kelas eksperimen. �
2
= Jumlah sampel kelas kontrol
18
Ibid, hal. 241
19
Kadir, Statistiks untuk Penilaian Ilmu-Ilmu Sosial, Op cit, hal. 275
2. Teknik Analisis Data Sikap Siswa
Untuk mengukur keterampilan sosial siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Team Accelerated
Instruction TAI dan model pembelajaran klasikal diberikan angket kepada
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil angket dihitung menurut skala likert seperti pada tabel 3.9
20
Tabel 3.9 Skala Penilaian Angket
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Sering SS 5
1 Sering S
4 2
Kadang-kadang KK 3
3 Jarang J
2 4
Tidak Pernah TP 1
5 Langkah-langkah dalam menganalisis angket skala sikap siswa yaitu:
a Memberian skor pada setiap item, kemudian dihitung skor totalnya, sehingga didapat rata-rata dari tiap siswa
b Membandingkan skor rata-rata siswa dengan skor alternatif jawaban netral 3, dengan kriteria:
1 Jika rata-rata skornya 3, maka siswa tersebut memiliki respon negatif terhadap penggunaan model pembelajaran Team Accelerated
Instruction TAI dalam pembelajaran matematika.
2 Jika rata-rata skornya 3, maka siswa tersebut memiliki sikap positif terhadap penggunaan model pembelajaran Team Accelerated
Instruction TAI dalam pembelajaran matematika
20
Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non-Eksakta lainnya, Bandung: Tarsito, 2010, edisi cetak pertama, h. 135.
c Menghitung presentase jawaban siswa pada setiap item, terlebih dahulu data yang diperoleh dipersentasekan dengan menggunakan rumus :
P =
� �
� 100 Keterangan :
P = persentase jawaban f = frekuensi jawaban
n = banyak responden
d Menginterpretasikan data dengan menggunakan kriteria persentase angket
Tabel 3.10 Interpretasi Persentase Angket
Untuk mengetahui tingkatan keterampilan sosial siswa melalui angket, dilakukan perhitungan dengan rumusan sebagai berikut:
21
. 1
Menghitung
Mean
μ Hipotetik
k iMin
iMax μ
2
1 tik
rataHipote μ
Keterangan Re
:
Skor iMax
Maksimal Item
Skor iMin
Minimal Item
Jumlah k
Item
21
http:widhiarso.staff.ugm.ac.idfilesMengkategorikan20Data ., diakses pada 10 Pebruari
2014 pukul 19:30
Besar Persentase Interpretasi
Tak seorangpun 0 P 25
sebagian kecil 25
≤ P 50 hampir setengahnya
50 Setengahnya
50 ≤ P 75
Sebagian besar 75
≤ P 100 Hampir seluruhnya
100 Seluruhnya
. 2
Menghitung
dar S tan
Deviasi
Hipotetik
lSubjek SkorMinima
X alSubjek
SkorMaksim X
Keterangan X
X
min max
: min
max 6
1
. 3
Menentukan
Kategori
μ
x Tinggi:
1
1 1
:
x
Sedang
Rendah
1 :
x
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang digunakan adalah: H
:
2 1
H
1
:
2 1
Keterangan :
1
μ
:
Rata-rata keterampilan sosial matematik siswa pada kelompok eksperimen.
2
μ
:
Rata-rata keterampilan sosial matematik siswa pada kelompok kontrol. H
: Rata-rata keterampilan sosial matematik siswa pada kelompok eksperimen lebih kecil sama dengan rata-rata keterampilan sosial
matematik siswa pada kelompok kontrol. H
1
: Rata-rata keterampilan sosial matematik siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata keterampilan sosial matematik
siswa pada kelompok kontrol. Adapun kriteria pengujian yaitu:
Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima.