menyatakan bahwa siswa tertarik terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI. Siswa juga
merasa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI menjadi lebih aktif, lebih mudah, serta
memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi ide matematikanya.
B. Saran
Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, ada beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya:
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI mampu
meningkatkan keterampilan sosial matematik siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran matematika yang dapat
diterapkan oleh guru. 2. Penelitian berikutnya mungkin dapat meneliti indikator-indikator keterampilan
sosial yang lainnya yang belum diteliti dalam penelitian ini. 3. Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini,
sebaiknya dilakukan penelitian lanjut yang meneliti tentang pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction
TAI pada pokok bahasan lain, mengukur aspek yang lain atau jenjang sekolah yang berbeda. Penelitian ini menggunakan masalah non-rutin hanya
dalam pelaksanaan pembelajaran saja, tidak dalam pemberian tugas. 4. Guru yang hendak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Accelerated Instruction TAI dalam pembelajaran matematika di kelas diharapkan dapat mendesain pembelajaran dengan seefektif mungkin sehingga
pembelajaran bisa selesai tepat waktu.
76
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Hamzah dan Giri. Peningkatan Prestasi Belajar Penjumlahan Pecahan Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Pada Siswa Kelas V SDN Inpres
Cenggu, J-TEQIP, Tahun 1, Nomor 1, November 2010. Hertanjung, Wisnu Sri. dkk., Keterampilan Sosial Anak Pra Sekolah ditinjau dari
Interaksi Guru-Siswa Model Mediated Learning Experience, Jurnal
Penelitian Humaniora, Vol. 9, No. 2, Agustus 2008. Ibrahim dan Suparni. Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Teras,
2009. Idris, Muhammad. model mengajar dalam pembelajaran: alam sekitar, sekolah
kerja, individual, dan klasikal, lentera pendidikan, Vol. 15 No. 2 Desember 2012.
Kadir. Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Matematika, Jurnal FKIP Unhalu Kendari, 2008.
Kadir. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Rosemata Sampurna, 2010.
Masyitoh, Iim. dkk., Model Pembelajaran Curah Pendapat Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Keterampilan Sosial Mahasiswa, Jurnal UPI, 2010.
Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran,. Jakarta: Kencana, 2009. Ruseffendi, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang non-eksak lainnya,
Bandung: Tarsito,2010. Rusman. Seri Manajemen Sekolah Bermutu: Model-Model Pembelajaran
Mengembangkan Profesionalsme Guru. Jakarta: Rajawali Pers, 2012. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: kencana, 2011. Sudjana. Metoda Statistika. Ed. Kelima. Bandung: Tarsito,2005.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfabeta, 2011.